Ada banyak cara untuk jatuh cinta. Dan membenci adalah salah satu jalurnya
.
.
.Gemiricik hujan memeluk planet bumi. Perubahan suhu dirasa semakin rendah menyentuh kulit. Memaksa indera peraba untuk menutup lubang pori-pori demi menjaga tubuh agar tetap hangat.
Rintikan hujan jatuh berhasil mengusik pendengaran manusia yang mengaku sebagai bidadari dunia. Ia menggeliat tak nyaman. Tidur lelapnya telah terusik. Tanpa membuka mata, Anya menarik selimut untuk menutupi tubuh bermaksud mencari kehangatan. Tapi nihil benda itu tak jua ia dapatkan. Di kesadarannya yang masih setengah hidup setengah tidur Anya yakin jika benda itu selalu tersimpan rapih diujung ranjang. Tapi anehnya selimut itu tak kunjung ia temukan.
Hembusan angin menguliti. Bulu kuduk Anya meremang saat merasakan sensasinya. Anya menggeram kesal. Kakinya menukik lalu tanganya memeluk kaki hingga posisi Anya tidur saat ini persis seperti kuda laut. Padahal posisi tidur Anya biasanya seperti bintang laut.
Anya sontak terbangun. Ia ingin pipis. Hal wajar karena suhu udara turun maka tubuh akan selalu dilanda ingin buang air. Tujuannya adalah mengeluarkan kelebihan air dari dalam tubuh. Biasanya tubuh mengeluarkan kelebihan air dalam bentuk keringat tapi saat musim dingin tidak karena pori-pori kita menutup saat kedinginan.
Bug
Sebuah benda mendarat sempurna di wajah Anya. Kini tidur lelapnya benar-benar terusik apalagi saat mendengar teriakan Aletha melengking memenuhi telinga.
"Anya-- bangun lo," teriak Aletha frustasi. Berkacak pinggang sambil menatap tajam sosok Anya yang masih asyik memejamkan mata.
"Anya bangun sekarang atau gue usir lo dari rumah gue! Udah numpang, berantakin rumah, ninggalin solat lagi. Gue ngga mau kena dosa ya karena kasih tumpangan ke manusia penuh dosa kaya lo."
"Lo berisik banget," keluh Anya kesal. "Gue lagi palang merah Al."
Aletha terkejut sekaligus malu karena menuduh Anya telah berbuat dosa karena meninggalkan salat. Padahal manusia yang sialnya adalah sahabatnya itu sedang palang merah, yang berarti sah-sah saja untuk Anya tidak mengerjakan salat justru meninggalkannya adalah suatu keharusan karena sedang dalam keadaan tudak suci.
membuka mata lebar-lebar dan mengernyit heran saat menyadari jika dirinya sedang tidak berada di rumah. Kamar ini persis seperti milik Aletha. Pantas saja anak itu begitu marah. Anya akui ia akan bersikap diluar batas jika sedang bersedih.
Semilir angin sukses membuat Anya menggigil. Kepalanya ia putar 90° menatap tajam pada jendela kamar yang terbuka setengah. Pantas saja Anya merasa begitu kedinginan. Itulah sumber masalahnya.
Lalu bangkit dan berjalan menuju jendela, memastikan jendela tertutup rapat agar ia tidak lagi merasa kedinginan. Anya mengedarkan pandangan ke sekeliling. Melihat butiran air hujan di kaca jendela. Memorinya berkelana hingga ia teringat moment tadi siang yang membuat Anya memutuskan bersembunyi di rumah Aletha untuk sementara waktu.
"Kalau menurut gue upload foto aja ngga cukup buat fans lo-lo harus lakuin sesuatu."
Anya mengernyit "apa?"
"Jadi pacar gue."
"What, lo gila?"
Anya menggelengkan kepalanya. Laki-laki itu bener-bener gilak! Tapi, Anya akui, sebenernya itu adalah satu-satunya cara untuk membungkam mulut orang-orang agar berhenti menggunjingnya dari belakang. Tapi sialnya syarat lelaki itu yang tidak bisa Anya toleransi.
"Kalau lo gamau jadi pacar gue, ya itu sih terserah lo ya. Paling gue konfirmasi ke orang-orang kalau lo-halu."
Mata Anya melotot. "Kalau gue mau jadi pacar lo? lo mau bantu?"
Cowok itu mengangguk. "Tentu saja, tapi ada syaratnya."
"Apa?"
"Lo. harus. turutin semua perintah gue, itu artinya selama kontrak pacaran kita berlangsung, lo jadi babu gue!"
Sebuah penawaran yang tidak masuk akal. Seorang Anya jadi pembantu? O.M.G HELLOW? gak salah denger, kan?
Never!
Ting!
Bunyi notifikasi dari handphone nya terdengar. Dengan sigap Anya mencari letak benda pipih itu berada. Ternyata ada di atas nakas rupanya.
Anya mengernyit. Dari nomor yang tidak dikenal, siapa? batinnya heran. Anya langsung membuka pesan dan betapa terkejutnya dirinya dengan isi pesan tersebut.
Oke deal. Welcome to the hell, pacar.
Read 18:07 √√Apa maksudnya ini? tanpa bertanya pun Anya sudah tahu siapa pengirim pesan tersebut.
Maksud lo? gue enggak ngerasa kirim pesan apapun.
Read 18:10 √√0858×××××××× send a picture.
Anya terkejut bukan main. Cowok sinting itu mengirim sebuah foto yang memperlihatkan Anya mengirim pesan romantis yang berisi bahwa Anya menerima cowok itu untuk menjadi pacarnya. Ini benar-benar gilak! Anya sama sekali tidak merasa mengirim pesan tersebut. Dan juga tidak ada yang tahu pembicaraan mereka di kelas lalu. Lalu siapa pengirimnya?
🍓
Sekolah kembali ramai, dengan berita Anya datang ke sekolah sambil menggandeng seorang lelaki yang di duga adalah sosok mr. 29 selama ini.
Sepanjang koridor semua pasang mata menatap ke arah Anya.
Cowok itu merangkul bahu Anya erat. Lalu melakukan selfie. Anya mengunggah foto tersebut ke feed Instagram nya. Mematikan stigma negatif yang selama ini menghantuinya. Bahkan akun lambe nyinyir pun meminta maaf di komen karena telah asal menuduh dan mendo'akan semoga hubungan Anya dan kekasih barunya dapat berjalan dengan langgeng.
Anya bersorak bahagia, ia menang! Itulah yang ada di benaknya saat ini. Hampir saja Anya ingin menyerah, ia sudah putus asa dalam mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya. Untung ada- eh tunggu dulu sepertinya ada yang janggal disini. Anya tidak tahu nama pacar pura-pura nya. Selama ini dia memanggil cowok tersebut dengan panggilan cowok sinting. Masa harus manggil gitu terus sih, kan enggak enak banget.
"Eh nama lo siapa?" tanya Anya bingung.
Anya baru sadar 'Masa gue pacaran sama orang yang ga gue kenal. Bahkan namanya aja gue gatahu? Gilak gue gilak!' batin Anya merutuki dirinya sendiri.
"Lo ga tahu nama pacar lo?" cibir laki-laki sinting itu. Lalu ia melempar sebuah pin nama. "Baca tuh nama gue."
Dengan sangat-sangat terpaksa Anya mengambil pin nama yang tergeletak di tanah tepat di hadapannya.
Ali Askar Jaguar
Jaguar? Namanya kaya ciki yang dulu sering Anya beli
"Panggil gue Askar!"
Anya membeo. 'oh namanya Askar, kirain jaguar.'
"Haus banget gak si? pacar, beliin gue minum dong, sekarang!"
Anin menggeram kesal. Tapi tetap ia turuti. "Baik, tuan Askar yang terhormat."
Kalau aja itu orang enggak menyelamatkan dia dari gosip-gosip pasukan Lambe nyinyir. Udah gue sumpel mulutnya pake kaos kaki. Nyebelin banget!
To be continued ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Mr Twenty Nine?
Teen FictionSivannya salshabila is the most popular students in hers school. Ga heran kalau banyak kaum adam yang memuja gadis itu untuk menjadi kekasih mereka. Mantan Anya banyak, tidak terhitung berapa kali gadis itu bermain cinta. Tapi Kali ini Anya bosan s...