Ouija | 00 Line

¡ 01

Jangan lupa vote dan komen nya-!
Selamat membaca~

O u i j a

"Kalian boleh pulang, selamat siang."

Seluruh murid berdiri dari duduk nya setelah sang guru keluar dari kelas

"Ngumpul dulu yuk? Dirumah siapa gitu," Ajak Renjun pada teman teman nya sambil berjalan keluar kelas

"Gue gak bisa njun, ada tugas." Jawab Eric tidak enak pada Renjun

"Tugas apaan?" Tanya Haechan

"Kimia." Yang nanya hanya mengangguk saja

"Kapan dikumpul tugas nya?" Tanya Jaemin

"Selesai liburan,"

Renjun sudah menahan amarah nya agar tidak ngengas pada Eric. Mereka masuk sekolah dua minggu lagi! Kenapa harus dikerjakan sekarang!!

"Yaelah ric, dua minggu lagi. Santai aja kaya gue," Sahut Haechan dengan gaya songong nya

"Lo mah tinggal nyalin jawaban nya si Yeji," Jawab Siyeon kesal

Eric terlihat berpikir sambil menatap teman teman nya. Sebenarnya, Eric bukan mau mengerjakan tugas kimia nya

Dia ingin melakukan sesuatu yang dapat mengubah hidup nya kembali normal

"Yaudah, tapi... Kalian nginap dirumah gue ya?"

Semua mengangguk mengiyakan permintaan Eric. Seluruh murid di liburkan karena semua guru akan pergi keluar kota untuk mengikuti event yayasan

"Gue ajak adik kelas boleh gak?" Tanya Yeji, dan Eric mengangguk

Ouija

23.30 pm

Mereka semua sudah selesai makan dan berakhir tiduran di depan TV. Haechan dari tadi hanya menukar siaran TV tanpa niat ditonton

"Rusak chan TV orang." Renjun memukul kepala Haechan yang berada didekat nya

"Eric kan holkay, bisa beli lagi."

Eric dari tadi hanya diam dan menatap teman teman dan ketiga adik kelas nya itu

Dia tidak mau mengambil resiko kalau dia mengajak teman teman nya melakukan 'itu'

"Emm, kalian... Mau main game gak?" Suara Eric

Yang lain langsung menatap Eric sembari berpikir. "Gue gak ikut ah ric, pengen bogan," Jawab Haechan

"Bogan?" Tanya Somi. Adik kelas mereka

"Bobo ganteng." Saat itu juga kepala Haechan dipukul pakai bantal sofa oleh Renjun

Anti banget emang si Renjun sama Haechan

"Gue ikut, bosen gue," Ucap Jeno

Yang tidak ikut bermain hanya 3 orang. Haechan, Somi dan Jaemin. Yang lainnya ikut membuat lingkaran di tengah ruang keluarga

Eric meletakan sebuah papan di tengah tengah mereka dan membuat yang lain terkejut

"Lo... Ngajak kita main ini?" Kaget Hyunjin

"Kalau gak mau, lo bisa gabung bareng Haechan disana." Eric menunjuk Haechan

"Ogah gue sama dia,"

"Sanha belum pernah main ini, kaya nya seru!" Sanha terlihat senang

"Letakin jari telunjuk kalian di segitiga ini," Suruh Eric. Mereka meletakan jari telunjuk mereka disana

"Pejamin mata."

Setelah mereka semua memejamkan mata, Eric menghela nafas nya pelas dan mulai berbicara sesuatu

"Datanglah ku mohon... Kalian yang mengenal Sunwoo tolong bawa dia kembali ke alam ini.... Aku membutuhkan nya..."

Tiba tiba segitiga putih itu bergerak ke arah tulisan YES. Mereka masih memejamkan mata mereka

TIK!

"MATI LAMPU WOI!!" Teriak Haechan sambil menghidupkan senter ponsel nya

Saat Haechan mengarahkan ponsel nya ke ruang keluarga. Dia tidak melihat satu pun teman teman nya disana

Hanya ada papan ouija dan bayangan lelaki yang sedang tersenyum pada Haechan

"Som! Jaem!" Teriak Haechan dengan nada berbisik

"Apaan sih chan—LOH KOK GELAP? GUE UDAH DIKUBUR?!!!!"

"Apasi kak! Ini mati lampu tauu," Ucap Somi

Haechan masih melihat bayangan itu, dan bayangan itu masih menatap nya

"Gue itung sampai tiga, kita lari ke lantai atas. Dengar?" Ucap Haechan pelan. Walaupun Somi dan Jaemin tidak mengerti, mereka tetap mengangguk

"Satu..."

"Dua... " Mereka sudah berdiri dan menghadap tangga

"Tiga!"

Mereka berlari secepat cepat nya menaiki anak tangga dan masuk ke salah satu kamar

"Hah... Hah... Kenapa sih?" Tanya Somi sambil mengatur nafas nya

Haechan hanya diam, lalu menatap ke dua orang itu "Gue yakin, mereka pasti udah manggil arwah jahat kesini!"

O u i j a

Maaf ya kalau feel nya gak dapat T~T