Jantan Atau Betina?

36 2 0
                                    

Hae guys, moga suka sama cerita ini. Ily 5000:v

"Nadin! Woi anying!" teriakan itu menggema di seluruh koridor sekolah, membuat Nadin Mila Angellica menjadi pusat perhatian murid-murid yang sedang berlalu lalang di koridor sekolah.

Nadin menghembuskan napasnya gusar, dua curutnya sudah masuk sekolah ternyata. Si Zalfa Jesslyn Arbelina dan Sakura Amelia.

Dan yang membuatnya menjadi pusat perhatian adalah Zalfa. Ga ada akhlak emang.

Nadin membalikan badannya menatap Zalfa dan Sakura yang sedang tersenyum manis sambil mengedipkan mata padanya.

Mereka berdua dengan cepat berjalan ke arah Nadin. Nadin menyambut mereka berdua dengan senyum masam. Sakura dengan segera merangkul Nadin.

"Hai din," sapa Sakura sambil menoel noel pipi Nadin, "napa sih? Lagi ngambek sama kita berdua yeh?"

Nadin menepis pelan tangan Sakura. "Sok tau lu jones."

Sakura menatap Nadin kesal, dia melepaskan rangkulannya pada Nadin, dan malah menggandeng tangan Zalfa.

"Eh ... eh, ngapain gandeng-gandeng?" tanya Zalfa sambil menatap Sakura.
Tanpa peduli  akan ucapan Zalfa, Sakura malah langsung menyeret Zalfa menuju ke kelas.

Sakura menarik Zalfa, sedangkan Zalfa menarik Nadin. Posisi mereka Sakura depan Zalfa di bagian tengah, dan Nadin di belakang.

Mereka bertiga berjalan sambil menyanyikan lagu naik kereta api. Entah kenapa lagu itu bisa terlintas di otak mereka.

'Naik kereta api, tut ... tut ... tut ..,'

'Siapa hendak turun ...,'

'Ke Bandung, Surabaya ....'

'Bolehlah naik dengan percuma,'

'Ayo kawanku lekas naik! Kereta ku tak berhenti lama,'

Saat itu juga Nadin menendang kaleng minuman dekat tempat sampah, yang membuat kaleng itu mengenai tempat sampah.

Tempat sampah itu terjatuh membuat sampah yang berada di dalam berserakan semua dan mengenai sepatu seseorang.

"SIALAN! SEPATU BARU GUE!"

Nadin, Zalfa dan Sakura langsung saja saling tatap. Sakura menunjuk Nadin sambil mengerakan mulutnya 'Mampus lu Nadin.'

Nadin hanya meneguk salivanya kasar. Mereka bertiga saling dorong mendorong hingga Nadin di dorong dan menabrak murid yang berteriak kesal tadi.

'Bruk.'

Murid itu terdorong hingga pantatnya mencium lantai, dia mendongkak kesal.

"Woi! Gila ya lo pada?!" teriak murid tersebut.

"Dasar betina ga ada akhlak!" cibirnya.

Nadin menatap murid cowok tersebut dengan kesal. Dia menendang sepatu milik murid tersebut berulang kali.

"Apa kata lo? Betina ga ada akhlak?  Justru jantan noh yang ga ada akhlak ... cuman bisa baperin tanpa ngasih kepastian." ucap Nadin sambil menunjuk-nunjuk murid tersebut.

Murid itu berdiri. Menatap Nadin dari atas sampai bawah, kemudian menatap Zalfa dan Sakura.

Dia tertawa sinis. "Kalian bertiga ini, murid yang suka cari masalah itu kan? Yang suka buat onar, terus yang nilainya rendah di semua mata pelajaran?"

Nadin menatap murid tersebut tajam. Dia melirik ke arah name tag murid tersebut.

'Bayu Ardian Pratama.'

'Heh! Ngapain lo lirik lirik dada gue? Ga nyangka gue. Lo ternyata mesum juga." ujar Bayu sambil menutup kedua dadanya.

"Eh anjirr! Gila kali lo! Gue cuman mau liat nama lo doang."

"Halah bacot. Dasar betina mesum!" seru Bayu, ia pun melangkah meninggalkan mereka bertiga.

Zalfa dan Sakura mendekati Nadin sambil tertawa geli.

"Gila Din. Lo dikatain mesum," ujar Sakura sambil tertawa.

"Anjir ... ga nyangka gue ada cowok spesies gitu." ujar Zalfa sambil merangkul Nadin.

Nadin menatap kedua sahabatnya kesal, dia menghentakan kakinya. Kemudian berjalan meninggalkan Zalfa dan Sakura.

'Dasar jantan ga ada sopan santun!' Batin Nadin.

Heyoo wassap gengs!!
Moga suka yeh~

Jan lupa votenya!✿

Sweet CombatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang