60%

1.1K 273 8
                                    

sidernya makin banyak aja atuh:(
lama lama last chapt nya kuprivate nih:(






"kyung udahan kali marahnya sama renjun?" ucap nancy yang langsung mendapat sikutan dari heejin.

"biarin! dikira gue nggak jengkel? ini masalahnya nakyung sama renjun tapi imbasnya ke kita. kita jadi nggak pernah ke kantin bertiga lagi. nggak pernah makan di kantin. pulang nggak pernah nongkrong di lapangan atau di kafe. lagian renjun udah minta maaf. pembinaan lo juga nyatanya kelar dalam tiga hari," protes nancy panjang lebar.

nakyung agak sebal tapi mau tak mau merasa tertohok juga mendengar ucapan nancy. ia menghembuskan napas pelan, "ya udah ayo kantin. sori. gue kelewatan."

"traktir bakso gamau tau!" seru nancy.

"iya."

di kantin, seperti biasa ramai oleh oknum bernama lee haechan dan kawanannya. tambah ramai lagi saat nakyung dan kedua temannya memasuki kantin.

"wahhh, kanjeng ratu akhirnya ke kantin juga habis lama semedi di uks!" seru haechan, membuat nakyung kesal. haechan langsung disikut oleh renjun.

berhubung meja kantin penuh semua dan yang kosong hanya di meja sebelah meja renjun, mau tak mau nakyung, nancy dan heejin duduk di sana.

nakyung sudah berharap haechan dan kawanannya tidak membuat ulah aneh aneh yang bisa membuat moodnya semakin buruk hari ini.

ia sempat merasa lega karena setelah itu kantin sepi. tapi setelah 5 menit akhirnya ia curiga.

dan kecurigaannya terjawab saat tau tau huang renjun datang ke mejanya dan meletakkan sebungkus roti bakar oreo dan sekotak uht stroberi di mejanya.

"nakyung, gue minta maaf lagi sekali ya?"

seisi kantin ribut lagi sehingga nakyung tidak punya pilihan lain selain mengangguk.

"telegram gue unblock ya?" pinta renjun.

nakyung hampir menggeleng namun lengannya disikut oleh nancy dan kakinya diinjak heejin.

"iya."

seisi kantin heboh lagi.






tolong ingatkan nakyung untuk membunuh huang renjun nanti.

telegram; renjun nakyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang