STEALING ROMEO 3.1

1.2K 148 5
                                    

#Published: Mar 30, 2014 Updated: Jan 5, 2016

Sebelum membaca cerita ini, saya  sudah memperingatkan bahwa fict ini ditulis jauh sebelum saya hiatus berkepanjangan.

Fict ini telah melalui tahun yang berat dengan berbagai pertimbangan tanggung jawab moril.

Ketika menyelesaikannya, banyak pihak yang mengkategorikan fict ini sebagai fict yang gagal masalah pairing.

Tapi bagi saya, fict ini konsisten dengan ketidaksempurnaannya. Dan menyoal pairing. Saya asumsikan bahwa ini sudah paling sreg, menurut saya.

Jadi berhenti menyoal pairing sementara saya jelas mencantumkan SasuHina ya.

Dan satu hal lagi, ini REPOST.

Sincerly,
Poo.

><><><

Chapter 1

Tap-tap-tap.
Drap-drap-drap..
Ckit.
Drap-drap-drap.
Tap-tap-tap.

Langkah kakiku tak dapat kubendung sendiri. Dia, 'the precious one' tengah berada di rumah sakit. Mengabaikan larangan berlarian di koridor. Mengabaikan bahwa aku seperti orang kesetanan mencari keberadaan seseorang yang paling berharga untukku. Mengabaikan apa yang orang katakan tentangku. Biar saja orang mengoceh tentang Uchiha Sasuke. Yang kuharapkan sekarang hanyalah menemuinya. Menatapnya, memeluknya. Dan aku tak butuh yang lain.

Ckit.

Aku berhenti berlari, ketika retinaku menangkap surai merah itu. Seseorang yang tengah berdiri di luar pintu. Seseorang yang kubenci setengah mati.

Tak-tak-tak.

Pantofelku melangkah penuh percaya diri. Aku tahu, sudah saatnya mengambilnya kembali. Mengambil Hinataku.

.

STEALING ROMEO

(3rd part for the trilogy)

Story by: Pororo90

All chara's belong Masashi Kishimoto.

Warning: AU/OOC/Typo/Gajeness

Rated M

DLDR!

Fragmen 1: Morning of Teror.

You've been warned!

.

.

Tidak ada yang bisa menghentikanku. Bahkan jarak dari San Diego ke rumah sakit di Suna. Aku baru tiba beberapa menit lalu. Mendarat tepat di helipad rooftop Rumah Sakit di mana Hinata dirawat. Lebih dari sebulan semenjak pesta topeng yang membuatku dan dia punya benang merah. Dan kini aku harus mengahadapi kenyataan yang paling indah di seumur hidupku. Hinataku hamil. Dia akan memiliki bagian dari diriku. Aku dan dia tidak akan terpisahkan. Bahkan jika Tuhan itu angkuh sekalipun.

.

"Aku tidak mengijinkanmu masuk ke dalam, Uchiha!" si surai merah menghadangku.

"Tch! Memangnya siapa kau? Aku tidak butuh ijinmu untuk menemui dia!"

Aku hampir saja membuka handel pintu saat tangannya meraih kerahku, menariknya dan menghadiahkan pukulan yang terasa ngilu di sudut bibirku.

Buagh!

ROMEO'S SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang