02. Jaehyun sabar, ngak boleh emosi💨

38 9 18
                                    

Written: Selasa, 12 Mei 2020

LINE 97

🐥🐥🐥
_________________________________

Jungkook terburu buru masuk kedalam apartemen diikuti Jaehyun dan Jiyang dibelakang. Yugyeom yang saat itu berada diruang keluarga, mengernyitkan dahi, melihat Jungkook terburu buru ke dapur.

"Lo habis dikejar setan depan lobi, Kook?"

"DIAM." Balas Jungkook dengan suara kencang membuat Yugyeom meringis pelan.

"Pms tuh bocah."

Sorot mata Yugyeom beralih ke dua orang yang berdiri di belakang sofa yang ia tempati,"Loh, Jaehyun? Anak siapa yang lo gendong, terus itu cewek, siapa?"

"Panjang ceritanya. Ntar lo tau sendiri."

Jaehyun dan Jiyang mendudukkan tubuh disofa. Bayi dar tadi masih merem, belum bangun, nyenyak bener tidurnya. Padahal dari tadi Jungkook gembar gembor lewat telinga kanan lewat telinga kiri, tapi tetep ngak keganggu.

"Gyeom, kenalin ini Jiyang. Temen baru gue."

"Temen apa temen?" Goda Yugyeom sembari menarik turunkan alisnya.

"Serah lo dah."

"Jiyang, kenalin nama gue Kim Yugyeom, cowok paling hot and kece badai diantara pria kurang belaian dirumah ini."

Jaehyun sontak menatap malas si Yugyeom tanpa berniat untuk membalasnya walau dalam hati udah cangcimen cangcimenan tapi masih bisa Jaehyun tahan kok.

"MINGHAO AND DUO KATUNG KEMANA WOII?"

Belum sempat Jiyang membalas perkataan Yugyeom suara keras dari arah dapur mengagetkan mereka bertiga.

"Itu si Jungkook kenapa sih, sensi amat dari tadi." Tanya Yugyeom ke Jaehyun.

"Ngak tahu gue."

Tiba tiba terdengar suara kencang lain dari arah kamar,"KITA DIKAMAR KOOK. ADA APA?"

"BURUAN KE RUANG TENGAH SI JAHE UDAH PUNYA ANAK."

"WHATT? KAPAN BIKINNYA?"

"GUE NGAK TAU YANG JELAS TADI GUE LIAT DIA GENDONG BAYI DIHALTE."

"SI JEPRI TENYATA OH TERNYATA, NGAK SEPOLOS YANG GUE DUGA."

"JAHE KAMPUNG, UDAH KEBELET KAWI MAKANNYA HIMILIN ANAK ORANG?"

"NIKAH DULU BARU KAWIN ITU BENER."

"EHH PANTAT PANCI, ORANG YANG LO PADA GOSIP ADA DIRUANG TAMU." Teriak Jaehyun sangking sebalnya dengan keempat sahabatnya itu, kupingnya udah panas sedari tadi sampek keluar asep kalok diedit, pipi Jiyang juga udah kayak cabe rebus sangking malunya karena merasa kalau dirinya diikut sertakan dalam gosipan.

Ditambah Jungkook yang teriak dari dapur dan tiga pantat panci teriak dari kamar, kan jarak antara dapur ama kamar lumayan jauh. Bayangin aja tuh, kek mana kencengnya suara mereka, kalok ngak bisa bayangin aja suara kenalpot borot. Hampir peris kayak itu.

Tak lama kemudian trio pantat panci dan kelinci bongsor keluar dari persembunyian mereka. Mata mereka tidak pernah lepas memandang Jaehyun amat tajam seolah olah Jaehyun lah yang bersalah saat ini.

Jaehyun tak habis pikir, yang harusnya marah tuh dia tapi kenapa ini kebalikannya.

"Udah puas gembar gembornya!" Dengus Jaehyun.

"Bambam, Mingyu, Jungkook. Kita duduk disamping Yugyeom." Suruh Minghao. Lalu ketiga curut itu mengikuti Minghao ke sofa.

Masih sama sama bertatap tajam, membuat Jaehyum berdecak kesal. Sekarang posisi duduk mereka saling berhadapan, Jiyang dan Jaehun duduk berdua seolah mereka akan di introgasi 86.

Baby | Line 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang