PERHATIAN!
Disclaimer : BTS is belong to God! Their family, agensi and fans!
Cerita ini hanya fiktif, dan tidak ada sangkut pautnya pada kehidupan real mereka. Jadi tolong jangan sangkut pautkan kisah dalam cerita ini dengan kehidupan real mereka!
Cerita sebelumnya sudah pernah di tulis dengan menggunakan cast yang berbeda, jadi tolong harap maklum jika ada typo's ataupun kesalahan nama
Selamat membaca!
0o After The Rain o0
Hey! Aku benci hujan
Benar-benar sangat membencinya
Bisakah aku melewati hari tanpa adanya musim hujan di dalamnya?
Karena aku tak lagi ingin bertemu dengannya
Seorang pria yang kutemui setelah hujan reda"Apa-apaan kau Min Yoongi! Kukira selama ini kau adalah seorang pemuda yang baik! Tapi ternyata!" nyonya Park, yang notabene adalah pemilik kedai soju tempat Yoongi bekerja, nampak berteriak marah di depan Yoongi yang masih tertunduk lesu.
"Oh ayolah bu, ibu tahu 'kan jika Yoongi tidak mungkin melakukan hal semacam itu? Dia anak baik-baik, aku sangat mengenal baik dirinya. Dia tidak mungkin melakukan hal serendah itu."
Park Jimin, sahabat Yoongi sekaligus putra dari pemilik kedai soju itu nampak memohon di hadapan sang ibu.
Jimin sudah menjadi teman Yoongi sejak mereka masih SMP, dan meskipun pada akhirnya dia tidak melanjutkan pendidikan di universitas yang sama dengan Yoongi, tapi ia tahu jika Yoongi tidak akan mungkin melakukan hal serendah itu.
Yoongi itu sangat baik, itu juga yang menjadi salah satu penyebab kenapa Jimin meminta kepada sang ibu untuk menerima Yoongi bekerja di tempatnya.
"Orang baik mana yang bisa memperkosa teman gadisnya sendiri! Dasar kau anak bodoh!" nyonya Park memukul kepala sang putra yang sejak tadi tak berhenti membela Yoongi.
Dan yah, jika kalian ingin tahu. Tadi, Suran memang sempat datang ke kedai tempat Yoongi bekerja, dan mulai mengambil kelas aktingnya, yang mana ia berpura-pura menangis dan mengatakan jika harga dirinya sudah terluka.
'Bibi, Yoongi sudah memperkosaku, tapi dia tidak mau bertanggung jawab atas diriku'
Begitu yang ia katakan tadi pada nyonya Park.
Puih!
Ingin rasanya Jimin meludah tepat di depan wajah gadis itu, dan menarik rambut bergelombangnya.
Benar-benar sangat menjijikan.
Jimin yang merupakan teman dekat Yoongi, tentu saja sudah paham akan permasalahan yang terjadi antara sahabatnya dengan gadis gila itu.
Benar-benar tidak waras!
"Maafkan aku Min Yoongi, sepertinya aku tidak bisa menerimamu lagi untuk bekerja disini." kata nyonya Park.
"Ibu!" Jimin kembali merengek.
"Apa lagi!" kesal sang ibu.
"Kau tidak bisa melakukan hal sekejam itu pada Yoongi!"
"Kejam apany—"
"Baiklah, aku mengerti. Maafkan aku karena sudah merepotkan dan menimbulkan masalah untuk kalian. Aku pamit dulu." Yoongi sempat membungkuk sebelum pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Rain ; TAEGI || COMPLETE
أدب الهواةMin Yoongi tidak pernah menyukai hujan. It's Taegi! Boyslove!