Chapter 04

17 14 5
                                    

Jogging

Beberapa hari kemudian...

Aku bercermin, memperhatikan tubuhku sendiri yang masih saja tidak turun barang se-on pun. Rasanya sulit sekali diet itu. Apa yang harus aku lakukan? Besok itu adalah hari pertemuannya dengan Manager Keano itu.

"Aku harus olahraga!" Seruku bersemangat.

Aku lalu mengambil ponsel dan memberitahukan Dean jika aku akan olahraga sore ini.

Deana Juria

Dean, aku mau jogging ya!

Ha? Serius lo?

Dourius!

Kemana?
Jogging dimana?

Di dekat Universitas kita aja,
kan banyak tuh yang jogging

Sama siapa?

Ngga tau(
Sendiri mungkin hehe..

Yauda gue temenin

Beneran?

Otw.

Read, 03.45 Pm

Akhirnya dapet temen jogging. Dean peka banget, padahal aku nggak menyuruhnya buat ikut. Tapi syukurlah, jadi aku ada yang ngejagain hehe. Akupun segera mengganti pakaian dengan kaos putih polos dan celana training abu abu.

Lima belas menit aku menunggu Dean di depan kost-anku. Hingga dia datang dengan menggunakan mobil yang aku kenal. Ku pikir dia sendirian, ternyata dia bersama Hani. Baguslah, semakin banyak teman semakin asik.

"Oi Fu, kuy masuk!" Dean berseru di samping Hani menyuruhku masuk. Aku pun mengangguk antusias, jarang jarang Hani mau diajak jogging begini.

"Lama nggak Fu?" Tanya Hani saat aku baru saja masuk dan duduk di kursi belakang.

"Lumayanlah," jawabku sambil nyengir kuda.

"Sory deh, tadi kan gue nunggu Hani jemput juga," jelas Dean di depan sana. Aku mengangguk mengerti, tapi sedetik kemudian aku juga penasaran dengan Hani.

"Eh, tapi kok kamu tumben ikut jogging sama kita Han?" Heranku sambil mengerutkan kening.

"Ya sesama Fans pasti tahu lah ya?" Hani menaik-naikan alisnya, mungkin sedang menggodaku tapi sayangnya aku tak mengerti.

"Maksudnya?" Tanyaku bingung

"Yaelah, jangan pura pura nggak tahu deh Fu, gue tahu kok lo ngajak jogging di kampus kita karena ada dia kan?" Hani kembali menaik turunkan alisnya. Aku sungguh tak mengerti. Maksudnya dia siapa? Kak Putra?

"Dia siapa sih?" Bingungku bertambah dia kali lipat.

"Ck! Idola kita lah siapa lagi? Keano loh, udahlah jangan malu-malu kita kan udah pernah bahas Keano," Hani mengedipkan sebelah matanya, membuatku bergidik ngeri. Tapi maksud Hani itu Keano siapa? Jangan bilang Keano yang suka Adventure itu ya?

"Serius lo?" Tanyaku tak percaya, bisa saja Hani hanya mengibuliku saka kan?

"Iya, emang lo nggak tahu? Kirain gue lo tahu makanya lo mau jogging," tutur Hani yang mendapat gelengan dariku.

Be yourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang