Didalam kelas, kamu seperti biasa memainkan ponsel. Tak ada yang berbeda seperti biasanya. Tapi tak lama..
"Anak baru itu tidak masuk?" Tanya Mark padamu yang baru masuk kekelas.
Kamu melihat bangku Jaehyun yang kosong, terlibat rasa menyesal akibat yang kamu lakukan semalam padanya.
Kamu melihat Mark yang sedang membaca komik.
"Kau piket?"
Mark mengangguk.
"Ruang kepala sekolah?"
Mark mengangguk lagi.
"Ibu Sooyoung sudah datang?" Tanyamu lagi.
Mark yang kesal menutup komiknya dan memandangmu.
"Kenapa kau begitu tertarik dengan kepala sekolah?" Tanya Mark curiga.
"Ayoolah~ aku hanya bertanya."
Mark menggelengkan kepalanya dan melanjutkan membaca.
Kamu kembali memainkan ponselmu dengan rasa kesal.
Selama jam pelajaran kamu terus memikirkan rasa bersalahmu pada Jaehyun.
Saat jam pelajaran berakhir, kamu memutuskan untuk menemui ibu kepala sekolah.
"Permisi.."
Jungwoo keluar dari ruang kepala sekolah.
"Kau ada perlu?" Tanyanya.
Kamu mengangguk.
"Ibu Sooyoung sedang tidak diruangan. Jika ada yang penting kau bisa bilang padaku."
Kamu bingung, bisakah kamu mempercayai pak Jungwoo yang tampan ini?.
"Tak perlu Pak.. aku akan pergi"
Kamu meninggalkan pak Jungwoo dan memutuskan pulang. Tapi saat kamu melewati koridor, kamu melihat ibu kepala sekolah yang sedang berjalan menuju tangga. Tak menyianyiakan kesempatan, kamupun menghampirinya.
"Bu!"
Ibu kepala sekolah melihatmu dan tersenyum.
"Kebetulan kamu disini. Jaehyun tidak ingin sekolah lagi.. jadi perjanjian kita batal.."
Kamu tertegun mendengarnya.. Jaehyun tidak mau sekolah lagi.. karna aku?-fikirmu.
"Kamu jangan khawatir, ibu tidak akan menganggumu lagi.. pulanglah, langit sedang mendung. Mau hujan."
Ibu kepala sekolah menepuk pundakmu, lalu melanjutkan menaiki tangga. Tapi sebelum itu,
"Bu.. apa aku bisa bertemu Jaehyun?"
Ibu kepala sekolah memandangmu lalu tersenyum lagi.
.
.
.Kamu sedang berada di halte bis sambil memandang ponselmu. Kamu menelpon seseorang.
"Hallo?"
"Seulgi.. aku tidak bisa bekerja hari ini.. bisakah kau mengajak Mark atau Yuta yang menemanimu bekerja?" Tawarmu.
"Ahh.. mereka sedang diajak kerja di kedai buah.. tapi tak masalah, aku bisa sendirian."
Kamu menghela nafas, harusnya kamu bisa bekerja tim, tapi malah Seulgi yang sendirian bekerja.
"Baiklah.. maafkan aku.."
"Tak masalah, aku akan tutup telponnya."
Tuutt..
Bus kamu sudah datang, tapi sebelum itu kamu menuliskan pesan.
Johnny
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idiot Boyfriend (?) JAEHYUN X YOU
Fanfiction[END] kamu yang seorang siswi senior kelas 3 disekolah High School selalu mendapat perhatian dari seluruh penghuni sekolah. Bukan karna kepintaran tapi karna kenakalan yang kamu sering perbuat. tapi bagaimana jika kamu tidak bisa melalukan apapun ka...