Jealous

543 43 7
                                    


Sepulang dari supermarket Jaehyun benar-benar tidak bicara sepatah kata pun pada Aera.
tadi saat di rumah Aera,Jaehyun hanya menyuruh Aera untuk tetap menginap dirumahnya.

Demi tuhan sekarang Aera menyesal karena tidak menceritakan ke Jaehyun tentang Daniel.

Pikir Aera mungkin tidak berguna juga dia beri tau pada Jaehyun,lagi pula tak terpikir dia akan ketemu Daniel di supermarket tadi.

Sekarang Aera berada di rumah Jaehyun,keluarga Jung baru saja menyelesaikan makan malam tadi.
Tapi Jaehyun tetap tidak mau berbicara kepada Aera sampai membuat bunda dan ayah bertanya ada masalah apa diantara kita berdua.

Jujur saja Aera bukan tipe orang yang suka menceritakan masalahnya ke orang lain,
Bukan karena tidak percaya dengan orang lain tapi dia hanya tidak suka membebani pikiran orang lain.

Masalahnya cukup hanya untuk dia,
Orang yang tidak bersangkutan tidak perlu tau apalagi sampai turun tangan pada masalah yang dia alami.

"Jae jangan ngambek mulu dong gk seru banget"Aera duduk disamping kasur Jaehyun

Tanpa menghiraukan perkataan Aera,Jaehyun tetap sibuk memainkan PUBG di handphonenya.

"Yaudah aku pulang aja ya kamu juga marah kan sama aku ntar malah bikin kamu makin ngambek"Aera pun berdiri dan hendak mengambil handphonenya yang sedang di cas

Detik selanjutnya Jaehyun menarik salah satu tangan milik Aera,membuat sang empu terjatuh di atas kasur.

"Ya tuhan Jaehyun!"pekiknya

Kemudian Aera memegang bahunya yang agak nyeri akibat perlakuan Jaehyun tadi.

"Jangan pulang"ucap Jaehyun dingin

Lalu tangannya bergerak melingkar ke pinggang dengan ukuran kecil milik Aera.
Di peluk lah sang kekasih,lalu menaruh dagunya di atas bahu kiri milik Aera.

Aera yang di perlakukan seperti itu hanya bisa pasrah dengan keadaan,terserah saja Jaehyun ini mau apa.

"Cowok tadi siapa?kok kenal kamu?kayaknya juga deket banget bawa-bawa masa lalu,teman dari mana?tadi dia bilang kapan-kapan ngopi bareng lagi emang kam—"tanya Jaehyun bertubi-tubi seakan sedang ngerap

"Udah-udah sini aku jelasin ya Jung Jaehyun"Aera pun memotong pembicaraan Jaehyun

Tidak sopan sebenarnya memotong pembicaraan orang lain,namun Aera reseh jika di tanya bertubi-tubi seperti itu.Kayak lagi kehujanan.

Aera menghela nafasnya kasar,
"Jadi pas aku pulang kerja beberapa hari lalu aku kan lagi di cafe sendirian sekedar makan dessert doang tuh,nah cowok yang tadi itu tiba-tiba dateng terus nanya nama aku.Nggak nanya sih kayak mastiin nama aku dan bener yang dia sebutin nama aku Lee Aera terus dia bilang boleh duduk semeja nggak yaudah aku iya-iya aja.Terus dia sempat shock pas tau aku lupa sama dia dan dia ceritain ulang ternyata dia itu mantan aku pas aku SMA dulu lebih tepatnya firstlove aku dan aku kaget dong tapi yaudah lah ya pokoknya gitu"jelas Aera panjang lebar

Jaehyun mangut-mangut
"Firstlove bakal kalah sama truelove"

"Hah?"tanya Aera bingung

"Mau dia firstlove kek,cinta pertama kek tetep cinta sejati kamu tuh aku Jung Jaehyun"ucapnya bangga

Aeri tertawa lalu refleks memukul lengan milik Jaehyun.
Jaehyun yang di pukuli hanya bisa meringis sambil ikut tertawa.

"Tapi kok aku kayak rasain hal yang janggal gitu,bukan janggal sih semenjak ketemu Daniel aku sering mimpiin dia sama hal-hal aneh.Atau mungkin itu masa lalu doang ya?kayak keinget gitu memoriku"wajah Aera tampak sedang berpikir

Loving You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang