The truth

236 29 4
                                    


"Jadi selama ini..."

"Iya aku anggota mafia pa,ma.Maaf"balas Aera tanpa berani menatap kedua orang tuanya

Kedua orang tua Aera menatap Aera dengan tatapan tak percaya.Seakan seluruh penjelasan yang baru saja mereka dengar hanyalah tipuan semata.

"Kamu jangan bohong Aera"ucap papa Aera

"Aera tidak berbohong pa"bukan Aera yang menjawab namun Jaehyun

"Kamu sudah tau sejak kapan Jaehyun?"tanya mama Aera sambil menatap Jaehyun

"Belum lama ma,baru beberapa minggu mungkin"balas Jaehyun sambil tersenyum tipis

"Tolong jangan marah kepada Aera,bapak dan ibu Lee.Saya minta maaf karena telah meminta dia untuk menyembunyikan ini dari kalian"kemudian Suho membungkuk perlahan

"Kamu tidak salah Dad,ini salahku"ucap Aera dengan posisi masih tertunduk di atas ranjangnya

"Tolong maafkan kami bapak dan ibu Lee karena telah memasukkan anak anda dalam dunia yang seharusnya dia tidak berada di sana"lalu Irene ikut membungkuk setelah Suho

"Tolong jangan berlebihan seperti ini,kami tidak marah pada Aera.Kami hanya masih shock saja"ujar ayah Aera sambil tersenyum

"Aera"panggil mama Aera pada putrinya

"..."

"Lihat mama sayang"ucapnya lagi saat tidak ada balasan dari sang putri

Kemudian Aera pun memberanikan dirinya untuk menatap mamanya.

"Kamu tidak usah menangis seperti ini,mama dan papa tidak marah sama kamu.Kami hanya kecewa karena kamu tidak menceritakan ini dari awal"jelas mama sambil menatap kedua mata putrinya yang terus meneteskan air mata

"Maaf ma,pa.Aera hanya ingin membela kebenaran.Bahkan saat itu Aera sendiri hampir di culik,namun mommy dan daddy menyelamatkanku"









• • •











"Asal kamu tau,kamu bangun lama banget.Aku pikir kamu mati"ucap Aera pada Suzy

"Dasar gadis tidak tau diri kamu"balas Suzy dengan muka marahnya

"Kamu jangan bilang aku tidak tau diri,begini-begini aku yang menyelamatkanmu dari maut"balas Aera dengan bangga

"Kan kamu yang mau,saya sudah nolak kok"balas Suzy tak mau kalah

"Yeu gitu-gitu juga bersyukur dong"cibir Aera sambil nge-rollingeyes

"Aku bisa gila kalo lama-lama berdua sama kamu.
Kita kapan keluar dari rumah sakit sih?!"ucap Suzy kesal

"Sampai sembuh total lah baru bisa keluar"balas Aera tanpa menatap Suzy

Kini Aera dan Suzy tengah tinggal berdua di ruangan VIP rumah sakit yang mereka tempati.Setelah pertemuan Aera dengan orang tuanya tadi,semua pun pergi untuk bekerja jadi Aera tinggal berdua dengan Suzy.

Suzy baru saja sadar sekitar sejam yang lalu.Namun baru saja sadar dia sudah banyak bicara membuat kepala Aera ingin meledak rasanya.

"Kamu tidak lapar?"tanya Aera pada Suzy

"Tidak usah sok perhatian"balas Suzy acuh

"Sialan banget kamu ya!aku udah baik-baik loh karena kamu lebih tua dari aku!"pekik Aera sebal

"Yaudah iya-iya saya lapar nih"ucap Suzy pasrah

"Giliran gini baru nge-iyain"cibir Aera

Kemudian tangan Aera menekan sebuah tombol yang berada di dinding belakang ranjangnya.
Itu adalah tombol untuk memanggil suster untuk datang ke ruangan.


Loving You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang