How Can I Say [Chanbaek GS]

1

.
.
.
Selamat membaca
.
.
.

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas dan membuat yeoja bernama Byun Baekhyun ini dalam mood yang bagus.

Pergi ke cafe, bekerja, pulang dan begitu seterusnya.

Baekhyun bekerja di Ru's House, cafe milik temannya, luhan.

Dia bekerja dari jam 8 pagi sampai 9 malam karena mereka kekurangan pegawai, jadi dia dan yang lainnya bekerja dari pagi hingga cafe tutup.

Baekhyun tinggal bersama bibi nya, ayahnya sudah meninggal Saat dia masih berumur 10 tahun karena kecelakaan.

Dan ibunya sedang sakit di rumah sakit, dia dan bibi nya yang mencari uang untuk biaya pengobatan ibunya.

Bibi nya bekerja sebagai pembantu di rumah besar yang pemiliknya seorang pengusaha terkaya di korea.

Meskipun hanya sebagai pembantu tapi gaji yang dia dapat cukup besar. Tapi dengan pekerjaan yang melelahkan juga.

~*~

"Pagi bi..." Ucap baekhyun sambil memeluk bibinya.

"Pagi baek!"

"Bi nanti siang biar aku yang menemui eomma!"

"Baiklah baek" Baekhyun dan bibi nya memang sering mengunjungi eomma baekhyun dan terkadang mereka menginap disana.

"Aku pergi dulu bi... Anyeong!"

"Hati - hati dijalan baek!"

~*~

Baekhyun berjalan menuju cafe tempatnya bekerja. Meskipun lelah bekerja tapi dia tetap senang, karena dia bekerja di tempat dimana orang - orang menyayangi nya.

"Pagi baekku~"

"Pagi juga juda-ya... Bagaimana? Sudah merasa baikkan?"

Eonnie mengangguk "sudah tidak demam dan badan ku sudah tidak lemas lagi sekarang"

Baekhyun tersenyum mendengar nya "syukurlah, lain kali kalau merasa lelah tidak usah di paksakan. Kau bisa meminta bantuan ku, ok?"

Juda menggeleng "tidak tidak, eonnie sudah terlalu banyak bekerja. Eonnie pasti lelah"

"Arraseo, gomawo..." Baekhyun mengusak kepala juda dan berjalan menuju ruang staff untuk berganti pakaian.

Ya... Kira - kira seperti itu lah kesehariannya selama ini.

~*~

Berbeda dengan di rumah besar milik keluarga Park ini. Selalu penuh dengan ketegangan.