.
.
.
Selamat membaca
.
.
.Pukul 19.00 chanyeol sudah sampai di apartment nya. Baekhyun pun sudah menyiapkan makan malam diatas meja.
Tapi chanyeol seakan tidak tertarik dengan makanan itu dia hanya melewatinya dan pergi ke kamarnya.
"Apakah dia tidak akan makan ini?" Baekhyun menggerutu dengan bibirnya yg di poutkan.
Baekhyun acuh dan pergi ke dapur untuk mencuci piring.
Blam
Chanyeol membanting pintu kamarnya dengan sangat keras.
Baekhyun melihat chanyeol keluar kamar dengan wajah kesalnya dan pergi ke luar apartment.
"Ada apa dengannya? Dia selalu memasang wajah kesal menyeramkan itu"
Dia tidak peduli dan tetap melanjutkan mencucinya.
~*~
Chanyeol saat ini sedang berada di bar terkenal di daerah gangnam. Dia masuk ke dalam dan memasuki lagi salah satu private room disana.
"Yo! Loey. Ada apa dengan wajahmu huh!" Dia Jasung Hwang
"Apa tunangan tersayang mu itu membuatmu kesal lagi?" Dia Suho Kim. Mereka terkekeh.
"Dia meminta nenek lampir (eomma sehun) itu mempercepat pernikahan sialan ini" Chanyeol menyesap vodka nya.
Semuanya Terkejut.
"Wow! Dia sangat ingin harta mu ternyata. Tidak sabaran sekali" Ucap jasung dengan memejamkan matanya yang indah itu.
"Apa kau tidak ada cara lain untuk membatalkan pernikahan ini?" Ucap suho.
"Cara apa lagi yang bisa dilakukan? Dia sangat keras kepala" Chanyeol terlihat sangat frustasi.
Semua terdiam dengan pikiran mereka masing - masing. Tidak tau apa yang ada di pikiran mereka.
"Pegawai perusahaan ada yang membawa uang perusahaan. Jumlahnya tidak sedikit. Jasung! Tangkap pelakunya. Akan aku kirimkan alamatnya dan biodatanya" Chanyeol meminta bantuan jasung yang memang dia seorang detektif yang sangat handal.
"Tentu! Akan aku tangani sialan itu. Besok aku yakinkan aku sudah menemukan sialan itu"
Chanyeol hanya berdehem.
~*~
Pukul 01.00 chanyeol masih belum pulang ke apartment. Baekhyun bukannya khawatir, tapi tuan park memintanya untuk melarang chanyeol minum alkohol.
Chanyeol akan minum sangat banyak alkohol bila sedang banyak pikiran dan itu kadang tidak terkontrol.
Jung ahjumma bilang, jika chanyeol pergi malam biasanya pergi ke club. Dan pasti pulang dengan mabuk.
Tapi...
Tit
Tit
Tit
Tit
Cklek"Euhh berat sekali si yoda"
Suara siapa itu? Apa chanyeol? Tapi itu bukan suaranya.
"Nuguseyo?"
Kedua lelaki itu mendongak dan tersenyum.
"Hai! Kita teman chanyeol. Dia sedang mabuk jadi kita antar dia ke apartment nya. Apa kau pembantunya yang baru? Aku baru melihatmu" Tanya suho.
"Ne! Saya pembantunya yang baru. Bisa saya bantu?"
"Tidak usah... Kami saja yang akan membawanya ke kamar" Ucap jasung.
"Ya! Aku tidak mabuk!" Chanyeol bangun dengan wajah yang memang tidak terlihat mabuk dan tubuh yang stabil.
"Tidak mabuk apanya! Kau menghabiskan tiga botol vodka bodoh!" Teriak jasung.
"Sekarang sudah tidak. Kalian pergi saja"
"Tidak tahu terima kasih" Suho dan jasung meninggalkan chanyeol disana dengan baekhyun.
Chanyeol berbalik dan mendapati baekhyun. Dia terlihat sangat imut dengan kaos kebesaran dan celana pendeknya.
Chanyeol yang memang masih berada di bawah pengaruh alkohol sesuatu di dalam dirinya merasa terpancing. Tapi dia masih sadar untuk menahannya dan tidak melakukan hal bodoh.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tidak ada jawaban. Chanyeol hanya menyandarkan kepalanya ke tembok.
"Mau saya antar ke kamar tuan?" Chanyeol menoleh sedikit. Menyeringai.
Mendekati baekhyun. Menghimpitnya diantara tembok dan menguncinya dengan menaruh tangan di samping kepala baekhyun.
"Kenapa kau sangat imut sialan!"
Chanyeol menatap wajah baekhyun dengan intens. Matanya yang seperti anak anjing, hidungnya yang mancung lucu, bibirnya yang pink. Kenapa dia terlihat sangat imut dan... Cantik?
"T-tuan. Kenapa? A-pa ada yang salah dengan saya?"
Chanyeol memegang dagu baekhyun, mengangkatnya membuat bibirnya dan bibir baekhyun semakin dekat.
Masih dengan tatapan yang intens. Chanyeol memiringkan dan mendekatkan wajahnya pada baekhyun.
Chup
Baekhyun terkejut karena ada benda kenyal yang mendarat di atas bibirnya. Ini pertama kalinya. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
Waktu terasa seperti berhenti sekarang. Bagi baekhyun.
Chanyeol menggerakan bibirnya melumat bibir pink dan manis milik baekhyun. Baekhyun hanya diam.
Baekhyun yang sadar mendorong dada chanyeol sekuat tenaganya. Awalnya tidak bekerja, tapi setelah beberapa kali dia mendorong dan memukul dada bidang itu akhirnya terlepas.
"Apa yang kau lakukan!?" Baekhyun tanpa sadar sedikit mengeluarkan nada tingginya.
Chanyeol hanya terdiam dengan mata yang kembali sayu. Efek dari alkohol nya masih ada Ternyata. Chanyeol maju satu langkah dan berjarak semakin dekat dengan baekhyun.
Tuk
Dia menjatuhkan kepalanya di atas kepala baekhyun yang masih terdiam di tempat.
'Apa yang baru saja terjadi? Dia menciumku? Kenapa harus orang gila ini yang mengambil first kiss ku!!' Batin baekhyun.
Baekhyun segera memapah tubuh berat itu ke kamar.
Setelah menidurkannya di kasurnya dia melepas jaket yang melekat di tubuh besar itu. Melepas sepatunya. Kaos kaki nya dan memberinya selimut.
"Kenapa kau berperilaku sangat dingin? Padahal kau memiliki wajah yang sangat tampan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apa kabar gaisssseuLama bnget ga up ih maapkeun
Banyak bngt tugs 😔
Aku usahain seminggu sekali up nya mulai sekarangJangan lupa vote, makasi
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Say [Chanbaek GS]
AcakTarkdir mempertemukan mereka pada kesialan yang akhirnya akan mempersatukan mereka Selamat membaca Jangan lupa vote, makasih