suatu hari aku sedang duduk di sebuah kamar. jendelaku tiba tiba terbuka dan bersamaan dengan angin yang sangat kencang. aku langsung menutup jendela itu. tiba tiba ada pesan di ponselku,
*hai Lia, apakah kau masih dengan
perasaan yang sama? Ataukah kau takut? Tentu saja kau tidak takut kan lia, ini takdirmu. Baiklah aku akan sedikit bercerita untukmu.*
*"ada seorang wanita yang sangat cantik, tapi dia sudah tewas."*"Sial, dia datang lagi" gumam Lia.
Lia langsung tidur dan bermimpi.
Pagi hari dia termenung memikirkan pesan dari 'dia'.
dan Lia pun tidak sadar dengan pelajarannya itu. Ternyata sekarang ada seorang murid baru. Dion namanya.
Dion pun memperkenalkan diri di depan kelas. Dion melihat aku yang sedang termenung.
Dion : hai, gue dion.Aku diam saja, aku tidak mendengarkannya.
Dion : hehh! Jangan bengong dong !
Aku : ish diem, ngagetin gue aja
Dion : lo sih, bengong terus, takut kesambet loh
Aku : y. Ketus Lia.tiba tiba semua murid berteriak
Murid : cieee, baru juga kenal udah , deket aja
Aku : berisik !Tiba tiba ada seorang guru. yap, bu guru yang sangat menyebalkan. dia mengajar matematika.
Aku : sial, dia datang.
Dion : siapa?
Aku : guru itu, ehhh engga ko, gada apa apa hehe.
Dion : oh yaudahistirahat tiba, gue masih aja termenung memikirkan pesan itu, tiba tiba dia datang. Dion. Si cowo menyebalkan itu.
Dion : heh! Lu kenapa sih, dritadi bengong terus, gada cape capenya apa?
Aku : berisik ! lo gausah kepo, gausah tahu.
Dion : yaudah. Gue boleh ngomong sesuatu engga?
Aku : ngmng apa? Penting ga?
Dion : dih ketus banget
Aku : brisik, mo ngmng ga?
Dion : iya iyaaa, dengerin
Gue tau, kalau lo bisa ngeliat sesuatu yang gabisa orang liat.
Aku : maksud lo?
Dion : sesuai tadi yang gue bilang, gue tau lo bisa ngeliat. gue tau, gue datang cuma mau ngebantuin lo,, gue datang kesekolah ini cuma mau ngebantuin lo
Aku : hah? Masa? Gapercaya
Dion : yaudah kalau ga percaya, gue juga bisa, gue juga sama kaya lo, cuma untuk gue datang hnya karena lo, gue bakalan jawab. karena gue dapet pesan dari seseorang, bahwa lo adalah takdir gue, dan gue bisa ngebantuin lo
Aku : hah!
Dion : apaan sih, gue ngmng panjang lebar, tapi respon lo cuma hah doangAku : eh aku dapet pesan nih dari 'dia' katanya ada seorang wanita yang sudah tewas, tapi gue gatau wanita itu siapa
Dion : gue tau
Aku : hah?
Dion: iya, liat, dia ngirim pesan ke gue
Isi pesan :*hai dion, boleh kah aku bercerita? Tentu saja boleh dong hehe*
*ada seorang wanita, dia tewas dengan sangat mengenaskan, dia di siksa oleh ibu tirinya, karena dia sangat cantik,dan membuat iri anaknya itu (anak dari ibu tirinya itu ). dia sengaja dibunuh dan dia dibawa ke tempat yang sepi, tidak bersuara namun dekat*Aku : maksudnya apa ini?
Dion : dahlah nnti aja kita selesain, nnti ketemuan di sebuah taman ya, buat ngeberesin misi kita
Aku : oh okeAku sedang menunggu dion, dan dia tak kunjung datang. Dan akhirnya...
Dion : ayo, sorry telat
Aku : bntr bntr, lo tau alamatnya dimana?
Dion : tau, tempat yang sepi, tidak bersuara dan dekat, itu tempat di ruangan bawah tanah
Aku : hah? Yakin? Bukan di hutan?
Dion : enggak lia, pikirkan lagi, mana mungkin ibu tirinya itu membawa wanita itu ke hutan, dengan waktu yang sangat singkat, dan juga di pesan nya itu adalah kata "dekat"
Aku : oh oke, tapi dimana kita menemukan ruang bawah tanah itu?
Dion : gue tau, ada sebuah rumah yang nampak kosong dan nampak tidak ada penghuninya
Aku : tapi apakah ada ruang bawah tanah disitu?
Dion : ada, tadi gue liat liat rumah itu, ternyata ruang bawah tanah itu, ditutupi oleh dedaunan.
Aku: oh oke, ayo kita kesana
Dion : iyaa, ayoSesampainya, ada sebuah dedauanan yang nampak sangat banyak, lalu kami membersihkan daun itu, dan terlihat ada sebuah pintu
Dion: sial
Aku : kenapa?
Dion : pintunya dikunci
Aku: terus bagaimana?
Dion:carilah kuncinya
Tiba tiba aku dapat pesan*kalian sedang mencari kuncinya? Coba masuk ke dalam rumah, kunci nya ada di sebuah kotak yang terbalik*
Aku: dion, liat, baca
Dion: oh ayo kita masuk
Aku:Tapi dion, itu tempatnya dimana? Sebuah kotak yang terbalik?
Dion: mungkin kunci itu diletakan disebuah kotak, dan kata itu menunjukkn "terbalik" , mungkin kotak itu disimpan di bawah kamar tidur, atau apa ke, lo cari di bawah benda bnda yang ada di rumah itu ya
Aku: cerdas lo
Dion:udah dari lahir, ayoo cepet, waktunya ga banyak, udah makin sore
Aku:iya ayo
Dion dan lia mencari sebuah kotak tersebut, dan akhirnya dion menemukannya
Dion: lia, ini ada !
Aku: darimana?
Dion: bawah tempat tidur
Aku: oh oke. Ayo cepet
Kami pun pergi ke ruang bawaah tanah, dan melihat sosok itu, wanita itu mati dengan sangat mengenaskan. Omg takut sekali."Arggghhh gue gamau jadi indigo! Gue gamau!" teriak Lia.
"Sabar Lia, mungkin tuhan memberikan kelebihan ini ada manfaatnya buat lo, terus lo juga bisa membantu mereka kan, udahlah. syukurin" jelas Dion
"Tapi dion, gue capek" sambung Lia
"Gapapa Lia, ini bukan apa apa, gue lebih dari ini, gue juga pernah kek gini, sama posisinya kek lo, tapi gue sampai sekarang gapernah ngeluh, karena apa? Gue sekarang sadar, dengan adanya kelebihan ke gini, gue bisa membantu orang orang, gue bisa tebus semua kesalahan gue dengan cara itu, coba ngertiin Lia, coba lo pikir semua ini. Lo beruntung, ga semua mereka punya kelebihan sama kaya lo" jelas Dion
"Arghh:( " jawab Lia.
"Udah ya" kata DionDion dan Lia, pulang ke rumah nya masing masing. Mereka nampak kelelahan, dengan kasus ini. Lia sekarang sedang tiduran di kamarnya, dan sedang memikirkan sesuatu, entah apa yang dipikirkn Lia.
Dering suara hp, yang membuat pikiran Lia buyarr.
"Lia, lo lagi apa?" tanya dion.
"Gue lagi tiduran, ngapain lo nelepon gue. gue udah mo tidur nih" cetus Lia
"Oh gitu, gue tadinya nyerita, tapi karena lo skrg udah ngantuk, yaudah, gajadi aja" jelas Dion.
Dengan perasaan bersalah kepada Dion, Lia pun mendesak Dion, untuk bercerita.
"Dih, kalo mo nyerita mah nyerita aja" jawab Lia
"Engga, udah ah, bye" jawab dion.
"Di...."
Tttu ttut ttut.
"Dih, cowo ngeselin, katanya mo nyerita, malah di matiin, cowo aneh"
"Tapi, gue juga ngerasa bersalah, semenjak pertama, gue selalu cuek ke Dion, padahal dion dengan sabar selalu berteman sama gue, maafin gue Dion" gumam Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous mission
Mystère / Thriller-aku aku seorang wanita yang harus memecahkan sebuah kasus. aku Lia. aku sekarang duduk di kelas 12 Ipa 1. -Dion. dion adalah temanku. dia seorang laki laki yang selalu membantuku. aku dan dia terlibat dalam sebuah kehidupan yang tidak kita in...