ReyLen

REYLEN 01

Alena pov

Pagi ini sebenarnya malas untuk keluar rumah tapi ya mau gimana lagi kan udah janji sama yang lain jadi aku ga mau Alena harus pergi.

Alena masih berbaring ditempat tidurnya dan terlintas satu nama didalam pikirannya itu 'KARIOZ'

Salah satu geng motor yang dimana ke lima pentolannya itu sekolah di SMA Tunas Harapan.

"KARIOZ." Guma Alena.

Saking penasarannya Kini ia mencari tau tentang anak KARIOZ disalah satu medsosnya yaitu instagram.

Saat Alena ingin mengetik nama KARIOZ tiba tiba ada telfon masuk dari Meva.

"Hallo va."

"Lo dimana? Kita udah kumpul semua."

"Iya iya sebentar aku masih dijalan."

"Ok gue tunggu."

Sambungan terputus.

"Aduhhh dodol kenapa aku bisa lupa sih." Guma Alena sembari mengambil slimbagnya.

Alena terburu buru memesan ojol (ojek online). Syukurnya ojol yang ia pesan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya sehingga ojol itu cepat sampai dirumahnya.

"Mba Alena ya."

"Iya mas."

"Ini helmnya mba."

"Makasih mas."

***

Saat sedang berada dijalan ponselnya berdering lagi, sudah ia tebak pasti dari teman barunya.

"Sudahkuh duga." Guma Alena.

"Hah? Apa mba?" Sahut mamang ojol.

"Ga mas."

"Oh oh dikira ngomong sama saya mba."

"Hadeuh mamangnya nyebelin banget sih." Batin Alena.

"Hallo va."

"Lo dimana?"

"Bentar lagi aku nyampe."

"Gpl alias ga pake lama haha."

"Iya iya."

Sambungan terputus.

Sekitar 15  menit Alena datang ditempat futsal yang dimana tempatnya sudah ramai.

"Ini mas helmnya."

"Dan ini uangnya."

"Ini kembaliannya mba."

"Makasih mas."

"Sama sama mba."

Alena langsung berjalan menghampiri teman barunya yang sekarang sudah menjadi sahabatnya ceunah.

"Hai."

"Akhirnya lo datang juga." Ucap Diandra.

"Lama kali kau." Ucap Belva.

"Sumpah gue geli denger lo ngomong kau kau hahaha." Sahut Cika.

"Iya iya aku minta maaf ya."

"Iriii bilang cayank."