Enjoy the story
3 tahun telah dilewati oleh keluarga kecil Park.
Jimin tumbuh menjadi anak kecil manis dan pintar, Jimin juga lancar dalam berbicara walaupun masih berusia 3 tahun.
Ia tumbuh dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya, mereka sangat menyanyangi Jimin seperti anaknya sendiri.
"Jimin, mandi dulu sudah sore, jangan bermain terus nak" Baekhyun
"Nanti dulu ya Bunda,.. Jimin lagi maen ni" Jimin menunjukan boneka yang sedang ia mainkan.
"Humm, Jimin kan bisa main sama bebek Jimin di kamar mandi sayang" Baekhyun mengelus surai Jimin yang tumbuh sepanjang bahu Jimin.
"Nanti bunda,.. Loli na lagi mau bobok, ya ya?" Boneka perempuan milik Jimin diberi nama 'Loli'
"Kalo udah kesorean nanti Jimin sakit ngga ada yang ngrawat Loli gimana?"
"Oh, iya nanti Loli juga sakit gimana ya?" Jimin meletakkan jari telunjuknya di dagu dan berpose seperti sedang berfikir.
"Nah, makanya Jimin mandi yuk sekarang"
"Yuk! Kajja bunda" Jimin segera membereskan mainannya dan berlari menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.
"Jimin jangan berlari!, aishh anak itu" Baekhyun menyiapkan baju yang akan di pakai Jimin, ia tidak ikut Jimin pergi ke kamar mandi. Pasti nanti Jimin akan berkata-
'Bunda jangan ikut masuk, Jimin bisa mandi sendiri'
Jadilah Baekhyun hanya menunggu sang anak keluar kamar mandi.
Skipp.
"Bundaa~ hhhihi" Jimin keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit di seluruh tubuhnya dan hanya menyisakan kepalanya saja.
"Bunda bantu mengeringkan rambut ya" Baekhyun mengeringkan rambut Jimin dengan handuk kecil, Jimin yang duduk di depan meja rias- (hanya berisi aksesoris jepit rambut) -dan Baekhyun yang berdiri di belakangnya.
"Nah sudah"
"Terimakasih bunda, Jimin mau ganti baju dulu bunda keluar ya?"
"Jika kesulitan panggil bunda, Oke?"
"Oke"
Sudah semenjak Jimin umur 2 tahun, Jimin selalu mandi dan ganti baju sendiri, ia selalu menutup pintu kamarnya dan tidak boleh ada siapapun di dalam kamar.
"Bunda udah keluar, Jimin mau pakai baju dulu ah"
Jimin melepaskan handuknya, ia memakai pakaiannya secara perlahan.
"Awwh, kok masih sakit sih" Jimin merintih kesakitan saat pakaiannya menyentuh bagian samping kanan perutnya, dan terdapat tonjolan kecil di sana.
"Sudaahh,..humm Jimin wangi hihhiihii"
Jimin keluar dengan wajah ceria seolah tidak pernah merasa sakit saat di dalam kamar.
"Bunda menunggu Jimin?" Jimin bertanya sambil memiringkan kepalanya dan menunjuk dirinya sendiri. Dan hal itupun langsung membuat Baekhyun terpekik gemas.
"Anak siapa sih humm,.,kok gemesh sekali" Baekhyun tidak sadar dengan ucapanya.
"Anak bunda donggg"
Deg.
Barulah Baekhyun merutuki perkataannya sendiri.
"Ah i-iya, kajja turun, sebentar lagi ayah pulang dan kita makan malam bersama"
"Kajja!" Jimin menggandeng tangan Bekhyun menuju lantai bawah"
Tak lama kemudian Chanyeol pulang dengan mobil sedan miliknya.
"Ayah pulang~"
"Ayah!" Jimin berlari dari dapur menuju pintu masuk.
Chanyeol yang melihat kedatangan anaknya langsung membawa Jimin kedalam gendongannya.
Hupp.
"Humm wangi sekali"
"Iya dong, Jimin udah mandi" Baekhyun datang dari arah belakang dan membawakan tas suaminya.
"Ayah, ayo kita makan, Bunda masak banyak sekali" Jimin merentangkan tangannya tanda jumlah yang sangat banyak.
"Wahh banyak sekali ya? Jimin bantu bunda masak ngga?"
"Ehhhe ngga, kan tadi bunda yang nyuruh Jimin liatin aja, kata na bunda udah di bantu aunty aunty" Kata Jimin sambil mengerucutkan bibirnya.
Chanyeol pun langsung menghujani sang anak dengan kecupan di pipi.
"Hihiihi geli ayah! Stopp"
Begitulah, sesi makan malam pun diisi dengan canda tawa dari si kecil Jimin.
🐣🐰
Tahun telah berganti dan sekarang Jimin berusia 4 tahun, Chanyeol dan Baekhyun juga di karunia seorang bayi laki-laki. Mereka memberi nama Park Jihoon.
"Bunda bunda, adeknya lagi bobok ya?" Tanya Jimin sambil menarik-narik ujung pakaian Baekhyun
"Iya sayang, habis ini Jimin bobok juga ya?" Walaupun telah dikaruniai anak, Baekhyun tidak mengurangi kasih sayangnya terhadap Jimin
"Oke bunda"
"Eum,..bunda... Kok adeknya ngga besar-besar sih bunda" Tanya Jimin lagi
"Adek besarnya masih lama sayang" Ucap Baekhyun sambil mengelus surai Jimin
"Jimin kan mau main sama adek" Jimin mengerucutkan bibirnya
"Nanti kalau Adek udah besar, Jimin jagain adek ya?"
"Siap bunda, Jimin janji bakal jadi kakak yang sayang dan jagain adek terus" Ucap Jimin sambil memeluk badannya sendiri dan menggoyangkannya ke kanan dan ke kiri
"Janji?"
"Janji" Jimin dan Baekhyun pun menautkan jari kelingking mereka.
―― .――.――.――.――.――.――.――.――.―
T
B
CTokoh baru muncul😄
Jungkooknya belum ada, Jimin masih kecil🐥
BabbyJ
Jisu.Pjm💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully [KM]
Подростковая литератураMencintai orang yang selalu menyakiti "Aku sudah berusaha membencimu, tapi tidak bisa,... Hahhh, susah membenci orang yang kita sukai"-Pjm -Bully- Jiji Lop Yu💕 ||Kookmin/Jikook|| Not B×B