Bully [KM]

【3】

Enjoy the story
_______________________________________________

"Jimin udah kenyang" Jawab Jimin seadanya.

"Kalau begitu kajja kita pulang"
_______________________________________________

7 tahun berlalu, kini Jimin menjadi yeoja manis dan pintar, tapi sayangnya Jimin masih saja pendiam dan tertutup, jadi banyak yang tidak menyadari kecantikan Jimin.

Jihoon pun tumbuh menjadi namja yang tampan, banyak para yeoja yang mengagumi ketampanan Jihoon.

Di tahun ini, Jimin menjadi siswi Sma kelas 2 di bighit school, dan Jihoon menjadi siswa kelas 1 Smp.

Jimin dan Jihoon sebenarnya satu sekolahan, hanya saja terdatap ruangan aula yang menjadi pemisah antara Sma dan Smp, jadi tak jarang Jihoon menemui Jimin pada saat istirahat di kantin sekolah.

Jimin sering dibully oleh kakak kelasnya, ia selalu dimarahi, disuruh-suruh, bahkan sampai dipukuli jika Jimin tidak mengikuti permintaan kakak kelasnya itu.

Ada sebagian dari siswa maupun siswi yang membela Jimin, bahkan rela jika ikut-ikut an dimaki oleh kakak kelasnya yang kejam itu.

Jeon Jungkook, Namja tampan dan kaya, tetapi sayangnya sifatnya sangatlah berbanding balik dengan paras tampannya.

Jungkook suka menindas adik kelasnya, Tak segan-segan ia memukuli seseorang yang berani melawannya karna Jungkook adalah anak dari pemilik sekolahan ini.

Bahkan teman-temannya sendiri pun tak dapat berbuat apa-apa saat melihat kekejaman Jungkook.

Termasuk kepada Jimin, mereka hanya melihat penuh prihatin, tetapi jika Jungkook menyuruh teman-temannya ikut menindas adik kelas, mereka semua akan menolak.

"Heh cupu! Beliin gue minum sekarang!" Tampak Jungkook sedang melakukan aksinya, yaitu menindas adik kelas.

"Uangnya kak?" Dan adik kelas itu adalah Jimin.

"Pake tanya lagi, Pake uang lu begho! Cepetan!!!" Teriak Jungkook tepat di depan muka Jimin dan mendorongnya sampai Jimin terjatuh.

Jimin selalu jadi bahan pembullyan Jungkook karna sifat Jimin yang pendiam, Jimin juga berpenampilan seperti seorang Nerd.

Ia memakai seragam tahun lalu
(Karna Jimin sendiri yang memintanya)
dan rambut yang di kucir dua, seragam di masukkan rapi dan selalu menggunakan dasi, padahal tidak apa-apa jika dilepas, asalkan tidak saat upacara.

"I-iya kak, permisi" Jimin berdiri dan mengusap lututnya yang tergores tanah saat jatuh didorong Jungkook.

Jimin segera berlari dari hadapan Jungkook, ia tidak ingin membuat kakak kelasnya itu semakin marah jika ia terlalu lama.

Setelah sampai di kantin, ternyata Jihoon sedang menunggu Jimin. Disana terlihat anak-anak yang sering membela Jimin sedang mengobrol bersama Jihoon.

"Kak!" Jihoon berteriak dan melambaikan tangannya kepada Jimin. Jimin tiba-tiba merasakan lututnya yang sangat perih karna masih mengeluarkan darah.

"Astaga kakak kenapa?" Jihoon mengambil tissue dan membersihkan darah di lutut Jimin.

"Pasti gara-gara Jungkook sialan itu" Bukan Jimin yang menjawab, tetapi Min Yoongi, yeoja berkulit putih pucat satu angkatan dengan Jimin tetapi beda kelas.

"Jungkook? Siapa?" Tanya Jihoon.

"Jeon Sombong Jungkook, kakak kelas" Taehyung yang menjawab, Namja tampan berkulit tan, kekasih dari Min Yoongi.