Tiga

52 5 1
                                    

Suasana kantin kini sangat ramai. Ada yang sedang gibah, ketawa ketiwi, makan, mesan makanan, dan yang mojok

"SAAAA!! Disini." ucap seorang cewe yang sedang duduk bersama kedua temannya sambil melambai lambaikan tangannya ke arah alisa dan keysa

"Key, gabung ke sana yu." ajak alisa

Keysa mengangguk
Kemudian Alisa dan Keysa berjalan menghampiri mereka

Oke pengenalan dulu ya, karna ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak... (tau meren ya)

Andin, dengan rambut terurai se pundak, memiliki suara khas yang melengking nya ituloh yang membuat para indera pendengaran manusia sedikit merusak

Liya, memiliki jiwa ke laki-laki an, yang membuat semua siswa agak segan dengannya. Tapi jika kalian lebih akrab dengan liya, liya itu baik kok. Cuman emang tampang nya aja yang agak serem.

Dan yang terakhir orang paling kocak dan banyak bicara diantara mereka yang selalu membuat suasana menjadi hangat, nah dia adalah Citra

"Kenalan dulu yu biar akrab." celetuk Citra melihat ke keysa

"Gue." Kata Citra dan Andin bebarengan

Citra melirik kepada Andin
"Gue dulu Din, lo main nyambet aja."

"Biasa aja dong mba nya jangan nge gas."

Keysa, Liya, dan Alisa terkekeh melihat Citra dan Andin

"Udah gue aja ya yang memperkenalkan diri, Gue." ucap keysa
Baru saja mau mengatakan, tiba tiba Citra nyeletuk lagi

"Kan tadi udah di kelas, Keysa Putri Prawijaya"

"Cit, lo kebiasaan deh kalau orang mau ngomong lo sela terus" ketus Liya

"hehe"
Citra menggaruk garuk kepala nya yang sebenarnya tidak gatal

"Oke, gini aja gue yang kenalin satu persatu. Yang rambutnya terurai itu Andin."
Andin menjulurkan tangannya ke keysa

"terus yang tadi tukang celetuk namanya citra"
Meskipun kesal dengan tuturan kata yang di ucapkan alisa, tapi citra menjulurkan tangannya juga ke keysa dengan tatapan ramah

"dan yang terakhir Liya"
Liya juga sama menjulurkan tangannya

"semoga kita dapat berteman baik ya" ucap citra

"aamiin" serentak

"semoga.."

Ketika akan melanjutkan bicaranya tiba tiba, andin menutup mulut citra supaya tidak membeo

"berdoa nya nanti lanjut aja di mesjid, gue lapar." ucap andin

Sedangkan keysa, dan yang lainnya hanya menggeleng geleng kepala melihat tingkah laku andin dan citra

"kalian tulis disini, gue pesenin biar cepet" ucap Liya
Setelah mereka menulis apa yang akan mereka pesan, kemudian Liya beranjak pergi

Tiba tiba Azhar ikut nimbrung
"Hai ciwi ciwi ku" ucap azhar yang kini duduk disebelah citra

"ciwi ciwiku apaan, ngayal lu ketinggian har" sembari menjitak kepala Azhar

"cit lo tau ga perbuatan lo itu dapat terkena hukuman karna apa?! Karna lo udah melakukan KDRT."

"KDRT KDRT palu lu berbi, udah lo ke sana. Atau gue." sembari melayangkan pukulan yang pada akhirnya tertahan oleh Azhar

"Diem lo!" sembari melototi citra
"gue disini hanya membawa kabar baik, bahwa teman gue si Vino tertarik sama lo" menunjuk ke arah keysa

"gue?!" ucap keysa heran

"demi apa lo har, si cowo titisan antartika bisa tertarik sama keysa?!" sambung Alisa

"Bentar bentar emang ada ya manusia yang lahir di antartika?" tanya keysa dengan polos

Sontak semua orang tertawa

"Hahaha, bukan gitu key. Maksud nya gini, dia dapat julukan titisan antartika karena sifatnya yang dingin sekali kepada siapapun. Nah maka dari itu dia diberi gelar titisan antartika. Eh tapi btw gini ya, setau gue nih Vino belum pernah tuh deket deket sama cewe, ya meskipun banyak sekali antrian yang ingin jadi pacar Vino. Bahkan Vino sering tuh tolak mentah mentah, apabila ada cewe yang nembak." tutur kata yang panjang dari Andin

"Bener tuh, heran gue." sambung Citra

"Ah elah wajar kali, itu merupakan sebuah fungsi dimana tuhan menciptakan manusia berlawan jenis. Yang sepatutnya menjadi heran itu kenapa ada ya spesies kayak lo, udah cerewet, ga bisa diem, sukanya mukul mukul babang azhar, terus yang paling prihatin lo itu JONES HAHAHAH!!" ucap azhar sembari kabur

"Awas lo ya!" geram citra

"Udah udah pesanan sudah datang, mending makan. Bentar lagi mau masuk." sambung keysa

Mereka mengiyakan apa yang dikatakan keysa. Toh bener juga, bahwa bentar lagi bel akan segera berbunyi

Keysa menghela berpikir sejenak, 'apa benar apa yang dikatakan azhar tadi?' gumamnya 'ah mungkin dia hanya iseng.' karna tidak mau ambil pusing keysa membuyarkan pikirannya dan pokus kembali makan

*****

"Lo dari mana aja har?!" tanya oji

"Kenapa?lo kangen ya haha?!"

"Najis mugholadoh" ketus oji

"Nanti gue ceritain semua nya dikelas, bentar lagi bel dan gue lapar." sambil menarik mangkok bakso Vino
"Thank Vin, lo emang terbaik. Ga salah gue sebangku sama lo."

Vino hanya memutarkan bola matanya, kemudian kembali lagi pokus ke hp nya

Kring kring kring
Bel masuk kembali berbunyi

Semua siswa meninggalkan kantin dan masuk ke kelas nya masing masing

.
.
.

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang