PROLOG
∅∅
.
"Halo tuan...
Bagaimana hari ini? Baik atau buruk? Saya harap semuanya baik² saja. Nah tuan, seperti biasa disini saya akan memberi tahu soal hari² saya pada anda. Hari ini saya merasa baik. Pagi tadi saya juga gak lupa sama sarapan. Akhir-akhir ini saya makan dengan baik. Tapi gara - gara nafsu makan saya yang kelewat baik, saya kena omel bunda terus huhuhu sedih...
Bunda suka bilang "kamu ini perempuan tapi makannya banyak. Apa gak takut gendut? Hati - hati nanti kamu bisa jadi gendut, terus gak ada cowok yang mau sama kamu. Nah loh gimana coba? Masa iya kamu mau melajang sampai tua?"
Emang salah kalau kita gendut ya? Emang kalau kita gendut, kita gak bakal cantik? Apa semua laki - laki itu mandang fisik doang? Kalo iya, apa tuan juga termasuk tipe orang yang seperti itu?
Ohiya, apa kau juga makan dengan teratur tuan? Saya harap anda juga makan dengan teratur dan banyak seperti saya supaya di bilang gendut hehe... dan lagi, supaya tidak ada yang suka pada tuan. Cukup saya saja yang menaruh rasa pada tuan.
Untukmu tuan.. Terima kasih sudah mau menerima saya. Terima kasih karena dengan sosok sederhana tuan, saya jadi tahu apa itu arti dari sebuah kata hidup. Tolong berjanji satu hal pada saya bahwa tuan akan tetap menjadi sosok lelaki yang selama ini saya kenal.
Jangan berubah. Tetap jadi tuan jung yang saya kenal. Tolong tetap berada disamping saya untuk waktu yang lebih lama lagi. Tolong tetap pancarkan senyum itu untuk waktu yang lebih lama lagi.
Jaga kesehatan mu tuan. Sampai bertemu kembali."
Seulas senyum nampak terlihat jelas dari bibir tipis itu sesudah membaca habis sepenggal surat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET : Game | Jung Jaehyun
Fiction générale❝Tahukah kau bahwa masih ada banyak rahasia dalam semesta yang selalu kita pijak ini? tentang sebuah kisah yang penuh dengan rahasia❞
