. 01

23 2 0
                                    

∅∅

.


.


.

.

.

Happy Reading


"Pagi bun" sapa Jaehwa pada bundanya yang tengah menyiapkan sarapan pagi, "bunda masak apa?" lanjut Jaehwa.

"Pagi sayang. Sudah bangun rupanya, bunda kira kamu masih tidur. Untuk pagi ini bunda cuma masak nasi goreng karena pagi ini juga bunda ada panggilan soal surat lamaran kerja yang bunda ajuin" jelas Taeyeon.

"Bunda melamar kerja dimana?" tanya Jaehwa sambil menyantap makanannya.

"Perusahaan besar. Bunda melamar sebagai sekretaris dan letak perusahaannya ada di pusat kota. Jaraknya lumayan jauh dari rumah kita" jelas Taeyeon.

"Apa tidak bisa melamar diperusahaan terdekat atau toko - toko sekitar rumah saja? Aku kasihan jika bunda harus menempuh jarak yang jauh untuk bekerja" ujar Jaehwa.

"Kau tahu kan sayang, perekonomian kita sedang tidak baik. Bunda harus bekerja lebih keras lagi agar semua kebutuhan kita tercukupi. Terkhusus untuk sekolahmu" jelas Taeyeon.

Hening tak ada lagi sahutan dari sang putri. Hanya ada suara dentingan yang beradu antara sendok dan garpu.

"Aku sudah selesai makan. Aku berangkat dulu. Dan, ah─ bunda jangan lupa undangan yang aku berikan tadi malam" ucap Jaehwa kemudian mencium pipi Taeyeon dan langsung melenggang pergi untuk pergi kesekolah.

Taeyeon hanya menggelengkan kepalanya sambil memperhatikan putri semata wayangnya. Rasanya baru kemarin dia melahirkan Jaehwa ke dunia. Mendengar tangisan bayi, menggendongkan dipangkuannya. Rasanya waktu berjalan sangat cepat hingga dirinya tidak sadar bahwa putri kecilnya, kini sudah menjadi remaja cantik.

Drrtt drrtt.

"Halo?"

"........"

"Ah baiklah, saya akan segera kesana. Terimakasih" panggilan singkat tersebut akhirnya terputus, menampilkan senyum cantik diwajah Taeyeon. Ia kemudian bergegas untuk segera pergi ke tempat yang sudah menjadi tujuannya.

~~~

"...Jaehwa" panggil yuqi.

"Hm?"

"Apa kau sudah mendengar kabar terbaru?"

"Kabar terbaru? Soal apa?" tanya Jaehwa, matanya masih fokus pada sebuah buku yang tengah ia baca.

"Soal pesta sekolah yang akan diadakan nanti malam. Kau tahu, katanya akan ada tamu penting. Katanya dari perusahaan yang bekerja sama dengan sekolah kita" jelas Yuqi.

"Lalu?" tanya Jaehwa lagi.

"Dan kau tahu? Katanya pimpinan perusahaan nya itu tampan, keren. Tapi, ada rumor yang mengatakan kalau dia itu pria dingin" lanjut Yuqi, kini nadanya sedikit sedih.

"Iya kah? Setampan apa sampai seperti nya kau sangat mengagumi dia" tanya Jaehwa.

"Liat saja nanti. Namanya Jung jaehyun, orang-orang biasa memanggil nya dengan Tuan atau Tuan jung. Dia sangat disegani" kembali Yuqi menjelaskan.

SECRET : Game | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang