6. melembut

1.2K 65 0
                                    


Pagi hari alvin seperti biasa setelah bangun alvin langsung menuju kamar mandi dan setelah itu bersiap siap dengan seragam nya
Alvin selalu memakai seragam yang lengkap dan rapi dan tak lupa memakai kacamata kotak nya itu

Saat alvin menuruni anak tangga tio dan rani pun tersenyum

Namun alvin menyikapi nya dengan datar

"Alvin kemarilah ayok kita makan bersama" ucap rani lembut

"Iya alvin ayok kita makan" ujar kakek nya tersenyum

Alvin pun langsung duduk dan langsung mengambil nasi nya saat alvin hendak mengambil lauk suara lembut rani menyapa nya

"Morning alvin, kamu mau makan pake apa?" Ucap rani

"Alvin makan pake sayur aja nek" ucap nya datar

Rani pun hanya bisa menghela nafas dia merindukan cucu nya yang dulu yang sangat ceria namun sekarang bertolak belakang

"Alvin Kakek minta maaf" ucap tio tulus

"Buat apa?" Ucap alvin menaikan sebelah alis nya

"Maafkan kakek yang mendidik mu terlalu keras kakek hanya ingin kamu seperti ini untuk kamu membuktikan kepada orang yang telah menyakiti mu bahwa kamu tidak bisa di injak injak. Kakek mau kamu belajar keras supaya kamu bisa mengikuti perlombaan dan suatu saat nanti kamu bisa mendapatkan beasiswa dan bekerja di bidang yang tinggi dan menjadi orang yang sukses" ucap tio panjang

"Maafkan kakek karena kakek kamu jadi berubah sikap mu berubah penampilan mu juga berubah" lanjut tio sendu

"Tak apa kek ini bukan salah kakek" ucap alvin dengam senyum tipis nya

Alvin tak akan pernah membenci kakek dan nenek karena alvin telah di besari dan sampai ke titik ini karena kakek dan nenek.
Pesan seseorang pun tak luput dari ingatan nya

Seketika alvin merindukan masa keluarga nya dulu yang begitu harmonis

flashback on

"Alvin sayang kamu mau makan apa?" Ucap seorang wanita paruh baya berujar lembut

"Alvin mau lauk itu mi!" Ucap alvin antusias

"Duh anak papa ini semangat banget nanti kalo di sekolah belajar yang pinter ya nak" ucap pria paruh baya yang bersuara bariton namun terlihat tulus

"Iya pah alvin bakal belajar yang giat supaya bisa banggain mami dan papa! Ucap alvin tersenyum

Kedua orang tua alvin pun mengacak rambut anak nya gemas

flashback off

Sampai akhirnya suasana seperti itu hilang dan tergantikan oleh rasa benci

"Alvin?" Ucap rani membuyarkan lamunan alvin

"Mm iya nek" ucap alvin baru sadar

"Kamu kenapa vin?" Ucap tio

"Alvin gapapa kek nek alvin berangkat sekolah dulu" ucap alvin berdiri dan mencium punggung tangan tio dan rani

Saat alvin menyalami tio, tio pun berbicara
"Alvin apakah kamu mau setelah lulus sekolah kamu meneruskan perusahaan kakek ?" Ucap tio sedikit ragu

"Iya kek" ujar alvin

"Apakah kamu serius" ucap tio senang

"Iya kek alvin serius benar kata kakek bahwa alvin harus buktiin ke semua orang bahwa alvin ga seburuk apa yang mereka kira" ucap alvin tegas

"Alvin berangkat dulu asalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap tio dan rani bersamaan

"Saya sangat berharap bahwa alvin bisa seperti dulu lagi" ucap nya tersenyum

"Semua akan kembali indah pah kita cuma perlu menunggu waktu" ucap rani

Alvin mencoba menerima apa yang sudah terjadi walaupun alvin gatau sampai kapan ia bisa memaafkan orang yang telah menghancurkan mimpi nya itu
Alvin kan berusaha dan membuktikan bahwa alvin bisa menjadi orang yang sukses

"Semangat alvin" ucap nya pada diri sendiri

                                  ----------
                                     TBC

bnyak typo hhe
Jangan lupa vote sama comment nya!❤
See youu!👐

fake nerd boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang