Baca nya pelan pelan aja ya chapter nya pendek
Happy reading✨
| ali gatie - it's you |
-rencana tuhan selalu lebih indah dari keinginan kita-
Kali ini berjalan seperti biasa hari walaupun alana belum di perboleh kan untuk sekolah
Kini teman teman alana akan berusaha mencari tahu siapa yang telah melakukan ini pada alana papa alana sudah bilang bahwa taada satu bukti pun untuk siapa yang menculik alana
Teman teman alana tidak pantang menyerah untuk mencari tahu karena mereka tahu bahwa hanya orang yang tidak suka kepada alana lah yang melakukan nya
Kini alvin berjalan dengan santai nya menuju kelas
Banyak yang memperhatikan alvin karena takjub bahkan mereka sudah bilang alvin adalah the most wanted boy setelah kevin dan ano
Namun alvin tak mempedulikan itu alvin pun hanya tetap berjalan
"Halo vin" ucap kelly mensejajarkan langkah nya dengan alvin
Alvin pun tidak menggubris ucapan kelly namun kelly yang tak pantang menyerah mencoba untuk mengajak nya mengobrol kembali
"Vin apa kabar?" Ucap kelly memegang lengan alvin
Alvin pun langsung menghempaskan tangan kelly ia sangat jengah bagaimana tidak? Dulu alvin yang cupu ia hina hina sekarang?
"Gausah ganggu gue" ucap alvin dingin
"Vin gue ini cantik semua orang aja mau sama gue" ucap kelly pd
"Ngga buat gue" alvin pun kembali melanjutkan perjalanan nya
"Vin gue itu famous dan lo jadi pembicaraan satu sekolah ini karena lo ganteng kita bisa jadi terkenal dan terlebih lagi kita tu cocok"
Mau pansos? Alvin tidak tertarik sama sekali
Alvin pun kini memasuki kelas nya tak menghiraukan ucapan kelly
Kelly pun yang tak di hiraukan kesal "liat aja lo bakal jadi milik gue" gumam kelly
***
Kali ini pelajaran kelas 12ipa1 terasa sepi untuk lidya karena tak ada alana
Seperti terasa ada yang kurang, satu jam lagi waktu nya istrihat namun itu terasa sangat lama membuat lidya menjadi mengantuk
Akhirnya 1 jam terlewatkan membuat lidya merasa lega namun tiba tiba lidya merasa kebelet dan langsung saja lidya ke kamar mandi untuk menuntaskan panggilan nya
Saat lidya sudah sampai di kamar mandi tiba tiba saat lidya ingin memasuki kamar mandi nya terdengar suara
HAHAHAHA gue puas banget cambukin si alana kemarin" ucap seseorang di dalam kamar mandi
Dengan refleks saat lidya mendengar kata alana lidya pun mengeluarkan ponsel nya dan merekam semua yang mereka bicarakan
Bukti ini sudah kuat bahwa orang yang berada di kamar mandi inilah yang sudah melakukan nya
Dengan cepat lidya menyimpan rekaman itu dan pergi meninggalkan kamar mandi
human cute😍😘
ldya~: ke kantin skrng pnting
nano gada ahlak: okee
Lidya pun segera pergi ke kantin
Lidya memilih meja yang berada di ujung
Dan dia pun menunggu ketiga curut itu datang***
Saat Lidya menyuruh ano alvin dan kevin untuk ke kantin pun mereka segera pergi ke kantin
Saat mereka sudah sampai di kantin mereka pun mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru kantin dan mereka melihat ada Lidya sendirian sambil berkutat dengan ponsel nya tanpa berlama lama mereka pun segera menghampiri lidya
"Wassap ketemu ano yang tampan ini lagi" ucap ano langsung duduk
"Ganteng diliat dari monas pake ujung sedotan"
"Serah"
"Ribut mulu jodoh tau rasa" ucap alvin
"No" ucap lidya dan ano bersamaan
Alvin dan kevin pun terkekeh melihat tingkat kedua teman nya
Perlahan alvin pun mulai berubah dengan seiring berjalan nya waktu alvin bersyukur bisa memiliki teman seperti sekarang
"Kenapa lid?" Tanya tanya kevin
Lidya pun menyodorkan ponsel nya dan membuka satu rekaman yang volume nya di kecil kan
Dan mereka pun terkejut dengan rekaman tersebut sekarang mereka sudah mengetahui siapa yang sudah mencelakakan alana
"Oo gue tau siapa ini" ucap ano yang benar benar mengetahui suara ini
Mereka bertiga pun mengangguk
"Pulang sekolah ke rumah sakit" ucap Kevin
***
Saat pulang sekolah tiba mereka pun segera menuju ke rumah sakit
Mereka menggunakan kendaraan nya masing masing memang karena semua membawa kendaraan
Saat mereka sudah sampai mereka pun segera memasuki ruang mawar kamar inap alana
Saat mereka memasuki ruangan alana ternyata ada kedua orang tua alana
"Assalamualaikum tante Om" ucap mereka hampir bersamaan
"Waaalaikumsalam eh sini temen temen nya alana" ucap intan
Mereka pun segera masuk dan mencium punggung tangan milik kedua orang tua alana
"Lan" ucap lidya
"Kenapa lid?" Balas alana
"Gue tau siapa yang rencanain ini semua"
"Siapa?" Ucap Bagas langsung
Lidya pun kini mengambil benda pipih nya dan kembali memutar rekaman itu
Kini alana sudah mengetahui siapa yang sudah mencelakai dirinya "tunggu aja suprise nya" ucap alana mengeluarkan smirk nya
Teman teman alana pun hanya bergidik ngeri melihat senyuman alana
"Itu siapa?" Tanya bagas
"Anak sekolah pah"
Alana kini sudah menemukan cara agar bisa membalas nya
Alana pendendam? Bisa di bilang seperti itu, namun alana tidak akan membalas jika itu hal sepele namun bagi alana ini sudah berada di luar batas
Setidak nya kerusakan di gantikan oleh kerusakan juga
"Apa rencana Lo?" Tanya ano
"Liat aja nanti"
"Eh bentar bentar gelang alvin sama alana samaan deh" ucap ano senyum senyum
Alvin dan alana pun masih terdiam
"Duh ada apa ini" ucap kevin menyahuti
"Sengaja waktu itu cuma gelang biasa doang" ucap alana
"Bentar lagi juga bakal jadi couple" ucap lidya
"Maybe" ucap alvin
Entah mengapa itulah yang keluar dari mulut alvin
Alana yang mendengar itu pun hanya terdiam menahan kupu kupu yang berterbangan
-TBC-
Jan lupa vote comment nya
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerd boy
Genç KurguAlvin mahesa itu adalah nama panjang seorang nerd yang selalu di bully oleh satu sekolah Ketampanan yang di miliki nya terhalangkan oleh kacamata kotak nya itu Hari hari nya penuh dengan kesendirian dan fake sampai suatu hari seorang primadona sekol...