Saat alvin sudah sampai sekolah avin pun segera memarkirkan motor nya itu
Saat alvin sudah sampai koridor banyak pasang mata yang melihat nya jijik dan adapula yang iba
"nerd lewat ni"
"sok dingin banget tu"
"cool juga ngga"
"ksian ya alvin padahal ga salah"
"alvin sabar ya"
Begitula omongan para sekolah independent high school namun alvin menyikapi nya seolah tak ada suara apapun
"Apa salah si alvin coba?" Iba kevin
"Iya ya padahal dia ga salah apa apa lagian dia sering banget dari kelas 10 bawa kebanggaan buat sekolah kita" ucap ano bijak
"Tumben lo bijak no" ucap kevil memukul pelan bahu ano
"Dari lahir juga udah bijak kale" ucap ano dengan PD nya
"Semerdeka lo no" ucap kevin
"Halo kevin nano" ucap lidya yang baru datang bersama alana
"Halo neng lidya alana" ucap ano mulai genit
"Tu mata mau di colok apa?" Ujar alana
"Ampun mak ampunn" ucap ano sambil menyatukan dua telapak tangan nya
Lidya dan kevin pun hanya terkekeh melihat tingkah teman nya ini
"Lo lagi ngapain vin no?" Tanya lidya
"Tadi gua ngeliat alvin di omongin terus sama anak sekolah" ucap kevin
"Iya tu gua juga penasaran sama dia kenapa ya diatu sering tutup kuping kalo gua yang di posisi itu tu pen gua cabik cabik tu mulut" ucap alana panjang
"Terus lo mau ngapain vin?" Ucap lidya
"Gua pengen ngajak temenan dia" ucap kevin
"Yakin lo dia bakal mau?" Ucap lidya sedikit ragu
"Yakin gua sama ano mau coba dulu yaga no?" Tanya kevin ke ano
"Ya nggak lah" ucap ano
Saat kevin hendak menoyor ano,ano berucap
"Ngga salah lagi maksud nya" ucap ano menaik turun kan kedua alis ny
"GADA AHLAK" ucap kevin lidya dan alana bersamaan
"Ampun kakanda" ringis ano dan langsung berlari kekelas nya
***
kringggg!
Suara bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa berhamburan ke luar kelas untuk ke kantin namun tidak hal nya dengan alvin
Alvin pun segera bangkit dan menuju taman belakang
"Vin jadi sekarang kita mau ngajak dia temenan?" Ucap ano pelan
"Iya"
"Terus gimana?" Tanya ano
"Kita samperin aja kayak nya dia mau ke taman belakang" ujar kevin
***
Kevin tengan duduk di bawah pohon yang sangat rindang
Taman belakang sekolah ini cukup sepi karena jarang sekali ada siswa yang menongkrong di belakang sekolah
"Kita samperin?" Tanya ano
"Iya"
Kevin dan ano pun segera menghampiri alvin
"Vin" ucap kevin menepuk bahu alvin pelan
Alvin sedikit terkejut karena yang dilihat nya adalah kevin dan ano yang terkenal di sekolah nya
Alvin pun tak peduli dan kembali melihat buku dan belajar
"Vin lo ga cape belajar trs?" Ucap ano
Tak ada sahutan apapun
"Vin kita gaada niatan buat apa apain lo kok" ucap kevin
"Dih masa iya kita apa apa in alvin gua gamau ya gua masi waras masi suka cewe" ucap ano
Pletak!
"Aw sakit gobs" ucap ano mengelus ngelus dahi nya
"Diem dulu van" peringat kevin
"Vin kita disini mau ngajakin lo temenan kita real kok ngajak temenan nya gaada niatan lain
"Lo ngajak temenan gua karena iba?" Ucap nya menaikkan sebelah alis nya
"Ngga kok kita mau ngajakin lo temenan karena kemauan kita sendiri tanpa rasa iba" ucap kevin meyakinkan
Baru kali ini setelah 2 tahun lebih alvin di sekolah ini ada mengajak nya berteman. Apakah dia harus senang? Tapi rasa percaya alvin ke orang lain menghilang
"Lo bisa percaya sama kita" ujar ano menepuk bahu alvin
Alvin harus memikirkan jawaban nya dulu
"Gua pikir pikir dulu besok gua jawab" ujar alvin berdiri dan langsung meninggalkan kevin dan ano
"Semoga lo bisa nerima kita vin" teriak ano yang masi di dengar oleh alvin
"Semoga" ucap alvin pelan dan tersenyum
------
TBC
Bnyk typo:*
Jan lupa vote sama comment!
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerd boy
Teen FictionAlvin mahesa itu adalah nama panjang seorang nerd yang selalu di bully oleh satu sekolah Ketampanan yang di miliki nya terhalangkan oleh kacamata kotak nya itu Hari hari nya penuh dengan kesendirian dan fake sampai suatu hari seorang primadona sekol...
