05

42 8 11
                                    

Halooo semuanya!
Ini part 05 nya gaes! Ya semoga tidak terlalu aneh😯😄
Jangan lupa pencet bintang 🌟 , ayok di komen kasih aku saran , kritik , apani yang kira kira kurang dari cerita aku atau gimana menurut pendapat kalian cerita aku sampai part 05 ini 😉😆 tetep stay ya gais!
Oke langsung aja dibaca 👉👈

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Definisi bahagia yang sebenarnya itu bagaimana?
____________________________________

Kesunyian malam kembali membuat seseorang merasa kesepian. Rumah yang besar seharusnya ditempatin oleh Vee dan keluarganya, tetapi kenyataannya rumahnya hanya ditempati dirinya dan para asisten rumah tangga.

Vee duduk di balkon kamarnya melihat lihat ke berbagai arah, membiarkan angin menerpa wajahnya dan membiarkan hawa dingin menemaninya.

Vee mulai mengenang masa masa yang telah berlalu, dimana avone, abangnya masih ada di dunia ini. Menemaninya disaat dia merasa sepi , tertawa bersama , bercerita tentang hari yang telah mereka lewatin.

Merenung, memikirkan kedua orang tuanya , almahum abangnya , serta orang orang yang dia sayangi ditemani sebuah lagu yang menggambarkan perasaannya, Malaikat baik. Ya lagu yang tepat untuk menggambarkan apa yang di pikirannya.

" Tuhan tolong jaga kedua orang tuaku, dan orang orang yang aku sayangi. Tuhan tolong jaga bang avone di akhirat sana juga. Aku sayang mereka "

doa Vee dalam hati sambil meneteskan air matanya , dan membayangi orang orang yang dia sayang.

Vee menangisi kesedihan yang dia alami, dan tersenyum berharap hari esok akan lebih indah.

" Semoga aku berhasil keluar dari ini semua , dan membalaskan semua yang telah terjadi pada orang yang tepat " ucap Vee dalam hati.

Setelahnya Vee masuk ke dalam kamarnya. Bersiap siap untuk tidur agar esok dia tidak terlambat datang ke sekolah.

_____________________________________

Kemacetan di pagi hari ? Sudah biasa bukan ? Tapi bagaimana kalau terjebak macet disaat gerbang sekolah akan ditutup 5 menit lagi? 

Vee terjebak macet disaat gerbang akan ditutup 5 menit lagi. Dia terlambat karena mobil yang dikendarai mogok.

Setelah melewati kemacetan , Vee akhirnya sampai di sekolah. Namun, gerbang sekolah sudah tertutup rapat karena dia sudah terlambat 20 menit.

" Vee kenapa kamu telat ?! " Ucap Bu feni, guru BP sky high school yang terkenal lemah lembut alias kebalikannya gais!

" Maaf bu, tadi mobil Vee mogok. Vee tadi cari alternatif Bu eh tapi Vee kejebak macet. Eh pas nympe sini gerbangnya udah ditutup " cerocos Vee dengan kalimat yang panjang.

" Ya gimana gerbang ga ditutup , kamu itu udah telat 20 menit. Sekarang tulis nama kamu di buku point dan point kamu bertambah 4 "
Tegas Bu feni dengan muka sangarnya.

" Yah ibu, masa point saya nambah lagi. Ibu tambahin uang jajan saya ajalah Bu jangan point saya yang ditambah " cerocos Vee dengan tampang memelas.

" Udah sekarang tulis nama kamu, setelah itu kamu hormat bendera sampai istirahat pertama " tegas Bu feni tanpa ingin bantahan, dan Vee hanya menganggukkan kepalanya.

Setelah menulis namanya di buku point, Vee berjalan ke lapangan untuk menjalankan hukumannya yaitu hormat kepada sang merah putih.

15 menit berlalu, Vee mulai mengeluh karena pegal. Namun disaat dia mengeluh, di belakangnya ada keributan yang dibuat oleh Bu feni , Lanka dan kedua temannya.

" Pokoknya kalian hormat bendera sampai jam istirahat! " Ucap Bu feni pada Lanka dan kedua temannya.

Ternyata keributan itu karena Lanka , Revan dan okan yang baru datang. Padahal sebentar lagi sudah pukul 08.00

" Loh Dede emes ngapain disini ? Udah gitu Hormat ke bendera. " ucap Okan yang pertama kali menyadari adanya Vee.

" Gua telat kak, jadinya di hukum sama Bu feni " jawab Vee sambil cemberut

" jangan cemberut gitu dong" ucap Lanka sambil mengacak ngacak rambut Vee.

" Kenapa bisa telat " tanya Lanka kepada Vee dan Vee menjelaskan mobilnya yang mogok.

10 menit lagi bel istirahat berbunyi, Vee merasa mulai lemas karena kebiasaannya yang tidak sarapan. Mukanya mulai terlihat pucat dan dia berjongkok karena tidak tahan.

" Vee kenapa? Muka Lo pucet juga. Udah Lo ga usah hormat lagi. Kita ke pinggir lapangan , kita neduh dulu " ucap Lanka yang terdengar khawatir , Vee yang merasa lemas hanya menganggukkan kepala.

" Lo ke UKS aja kali Vee , mukanya pucet gitu " ucap Revan yang melihat muka pucat Vee

" Iyaa Lo juga dah lemas gitu, mending ke UKS tiduran. Sini w temenin " cerocos Okan membawa unsur unsur kemodusan yang diberi tatapan tajam oleh Lanka. Okan yang diberi tatapan tajam mengacungkan jarinya berbentuk ✌️

" Gua gapapa kak , cuman capek. Ya paling juga gua lemes tuh gara gara belum sarapan " ucap Vee lemas.

Tiba tiba Lanka menggendong Vee ala bridal style, yang membuat vee dan dua orang lainnya kaget.

" Eh kak mau kemana? Kok gua di gendong? Kakk turunin gua maluuu ihh " cerocos Vee panjang kepada Lanka , yang tidak dijawab sama sekali oleh Lanka.

Ternyata Lanka membawa Vee ke kantin. Lanka mendudukkan Vee di salah satu kursi. Lalu dia pergi ke salah satu penjual. Dan dari penjual itu dia membawa bubur ayam serta air putih.

" Yaela Lo bilang apa kalo mau ke kantin " cerocos Okan saat Lanka sudah di kursi tetapi semua itu diacuhkan oleh Lanka.

" Nih makan, biar Lo ga lemes lagi " ucap Lanka sambil menyodorkan bubur ayam ke Vee.

" yaampun kak gak usah repot repot gini , gua jadi ga enak " ucap vee merasa tidak enak kepada Lanka.

" Gak ngerepotin, ayo dimakan " ucap Lanka kepada Vee dan Vee mengangguk.

Vee makan sambil memainkan handphonenya, Lanka yang kesal mengambil handphone Vee.

" Kak kok handphone gua diambil, gua kan pengen ngabarin ke shiren " cerocos Vee yang tidak terima handphonenya diambil

" Kalian samperin shiren Sono, bawa dia kesini " bukannya merespon Vee , Lanka malah berbicara kepada Revan dan okan.

Setelah itu Revan dan okan pergi menemui shiren. Dan Vee masih memasang wajah cemberutnya.

" Udah jangan cemberut . Abisin dulu makanan Lo baru main handphone " Lanka mengelus kepala Vee sambil tersenyum dan Vee melanjutkan makan.

Tanpa Vee sadari, Lanka tersenyum. Dia melihatku Vee yang sedang makan dengan memasang wajah kesalnya.

" Kenapa Lo gemesin, dan kenapa gua kahawatir banget tadi "  ucap Lanka dalam hati sambil melihat ke arah Vee.

Tidak lama shiren, Revan dan okan datang. Mereka langsung saja memesan makanan , setelah makanannya habis. Mereka ke kelasnya masing masing.
_____________________________________

Heyyo gais! Part 05 nya sampai sini saja huhu😄
Jangan lupa tinggalin bintang alias vote 🌟 jangan lupa komen okee 😉😁 dan jangan tinggalin cerita akuu!!!!

Ditunggu nextnya ya teman teman!😉👉👈

Tertanda
Author amatiran

12 Mei 2020

Sang WarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang