MANEQIN [END]

8

"Andwaee....Andweeee"

Elina terperajat dari tidur nya

"Elinaa...!!!" -Hoseok

Elina langsung memeluk Hoseok yang berada di samping nya

"Hoseok ak...aku takut, aku takutt haaaa hiks hiks"

"Tenang lah itu hanya mimpi buruk elina"

"Mimpi..?"
Elina melepaskan pelukan Hoseok

Elina melihat kesekitar kamar nya, sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar nya, Hari sudah pagi

"Hoseokaaah dimana kau temukan aku semalam..? eoh..? DIMANA KAU TEMUKAN AKU SEMALAM..?" -Elina

"kau semalaman berada di kamar Elina" -Hoseok

"Tidak...Benarkah...? tidak mungkin semua itu terasa nyata, aku berjumpa dengan maneqin itu. tidak mungkin aku bermimpi..aku yakin..." -Elina

"Kau ini bicara apa..? Elina Kurasa karena kau terlalu takut dengan nya kau sampai memimpikan nya" -Hoseok

"Hoseokaaah kau tidak percaya padaku..? aku tidak mungkin mengada ngada" -Elina

Elina berusaha mengingat ngingat apa yang terjadi semalam

#Flashback On

"Hoseokaaah tolong aku kumohonnn" -Elina

SRAT>>>

"Arghhhhh ahhhhh...shhhh"
Elina meringis kesakitan karena tergores paku yang ada di lantai loteng nya

"Mau apa kau sialan shhhhh...!!!" -Elina

"Aku menemukan mu" -V

#Flashback Off

Elina menarik lengan baju nya untuk memeriksa luka yang ia dapat semalam tapi tangan nya sama sekali tak terluka

"Bagaimana mungkin?" -Elina

Apa benar itu hanya mimpi..? -Elina

Elina masih sangat ragu untuk memercayai perkataaan Hoseok

"Dimana maneqin itu sekarang..?" -Elina

"Dia di kamar bersama kakek" -Hoseok

"Kakek sudah pulang..?"

Elina menyingkirkan selimut nya dan segera berlari ke kamar kakek, di ikuti Hoseok dari belakang

"Ka...kakek"

Elina terhenti di ambang pintu melihat Kakek terbujur lemas di atas ranjang dengan wajah pucat pasi, dan tersenyum ke arah nya, suara serak kakek menyapa elina

"Elina..ohok ohok ohok" -Kakek

"Kakek"

Elina langsung menghampiri kakek dan duduk menggunakan lutut nya

"Kakek"

Ucap Elina khawatir sambil mengusap kepala pria tua itu

"Apa yang terjadi padamu..? Hoseok apa yang terjadi pada kakek? -Elina

"Aku tak tau semalam kakek-" -Hoseok

"Kakek hanya demam biasa nak, kau tak perlu khawatir. Ohok ohok" -Kakek

"Seharusnya aku tidak perlu menjelaskan nya"

Gerutu Hoseok pelan yg nyaris tak terdengar

"Bohong, sudah elina bilang bukan..!!! jangan pergi ke kota, kakek masih sakit" -Elina