16

388 78 73
                                    

Hoseok melepas pelukan nya

"Sebenarnya apa yang ia lakukan padamu! kenapa kau menangis..? "

"Hiks.. Hiks di...dia ma... masuk kedalam mimpiku, dia menceritakan semua masa lalu nya yang buruk... dan hal itu juga membuatku terluka entah kenapa aku merasa demikian.. semua yang ia alami benar benar buruk hoseok. rasanya aku terlalu egois sampai trauma dengan apa yang ia lakukan, kau tau! ini adalah perasaan seseorang yang pernah ia nodai dulu, gadis itu ingin seseorang merasa kan penderitaan nya, dan penderitaan itu kini berpindah padaku, dan dendam nya terselesaikan. V melakukan semua ini karena ingin terlepas dari kutukan itu disatu sisi aku benar benar merasa buruk aku merasa dimanfaatkan karena ke egoisan nya, tapi aku juga tak dapat menyebut nya demikian, karena jika aku jadi dia aku juga akan melakukan hal yang sama, karena aku ingin kembali menjadi manusia, seperti yang sekarang ia lakukan" -Elina

"Elinaa..." -Hoseok

"ia melakukan hal buruk tapi memiliki alasan yang kuat itu membuatku hancur, aku harus merasakan sakitnya tapi tak bisa menyalahkan nya.. memikirkan nya saja aku benar benar merasa sedih. terikat dengan takdir bodoh nya itu" -Elinaa

"Elina..." -Hoseok

"Tapi hatiku benar benar luluh ketika ia menceritakan semua nya, tanpa rasa malu..!  ia cukup sadar ia adalah pria yang menjijikkan. dan aku tau ia benar benar tulus. ia memohon padaku memperlakukan ku lembut memeluk ku dan mencium ku... saat aku terbangun dan melihat wajahnya mematung, di depan wajah ku. entah kenapa rasanya hatiku sakit aku ingin ia hidup seperti dalam mimpi ku..aku benar benar ingin ia hidup persetan dengan segalanya. aku benar-benar ingat wajah memohon nya padaku. dan aku ingin sedikit lebih lama bersamanya.. melihat nya seperti itu benar benar membuat ku terluka apa ini semua karena takdir itu..eoh" -Elina

"ELINAAA TENANGKAN DIRIMU...!!! jadi sekarang kau mencintai nya..?" -Hoseok

"apa aku harus melakukan nya..? aku tak tau... aku benar benar tak tau harus melakukan apa hoseok" -Elina

"Kau harus tenang , kita akan mencari caranya perlahan" -Hoseok

"Aku tak bisa... bagaimana mungkin" -Elina

"kita harus mencari tau nya" -Hoseok

•••

Malam yang gelap di kota seoul korea Seo joon sedang menyetir ditemani Hyungsik yang sedang duduk disamping nya sambil memakan beberapa snack

"Kenapa jalan nya sepi sekali, gelap lagi, apa sedang mati lampu?" -Seo joon

"Hahaaha aku benar benar menikmati kekayaan ini,  aku tak menyangka menjadi kaya akan semenyenangkan ini, pantas saja orang orang kaya itu angkuh hahaha... seo joon aah" -Hyungsik

"Uhmn wae..? " -Seo joon

"Sepertinya kita harus berinvestasi kau tau kan, kita sudah terlalu banyak berfoya foya akhir akhir ini, kita harus melipat ganda kan uang kita kau mau kita jadi miskin lagi?" -Hyungsik

"Benar juga, tidak mungkin kita memeras pak tua itu lagi kan?" -Seo joon

"Aku dapat kabar...pak tua yang membeli maneqin itu sudah mati" -Hyungsik

"Benarkah? kau tau dari mana?" -Seo joon

"Kemarin aku sedang berbicara dengan seseorang di meseum lalu aku melihat seorang pria menatap sebuah monumen cukup lama, tak lama seseorang penjaga monumen itu berkata"

#CERITA

"Kau tertarik..? seorang pria tua juga sering kesini untuk melihat nya" -penjaga monumen

MANEQIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang