JR'ILY [O2]

6.1K 557 23
                                    


"Jun,kau tahu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jun,kau tahu?"

"Haechan,stop ngomong ga jelas ya,ya gua jelas gak tau lah,orang lu asal nanya gitu" Ucap Renjun kesal

"Katanya anak baru itu ganteng banget,tapi sayang miskin,ga jadi idaman deh" Ucap Haechan,Renjun menghela napas "udah sih chan,toh lu udah ada Chani ini kan? Jangan hina gitu ah chan,gabaik" Tutur Renjun

"Iya Jun,bukan hina gua tuh,gua bilang dia bukan tipe idaman gua aja" Ucap Haechan,Renjun menaikan sebelah alisnya "hei,dia belum tentu mau denganmu" Balas Renjun pedas,membuat Haechan merenggut

"Omong omong Chan,gua mau ketemu Seungmin,Dadah" Pamit Renjun dan segera berlari menuju entah kemana

Haechan yang ditinggalkan hanya melongo melihat kepergian sahabatnya itu

Gila,Renjun jahat banget,begitulah pikir Haechan.

Sekarang ia hanya duduk diam dan memainkan game di ponselnya.

Sekarang ia hanya duduk diam dan memainkan game di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"RENJUN!" panggil Seungmin dan dibalas oleh lambaian tangan

"Napa min?"  Tanya Renjun

"Lu gantiin gua buat tour ya Jun ya? Anak sekelas gua pada gak mau nih masalahnya buat jadi pemandu wisata anak baru dikelas gua Jun,please bantuin gua Jun" Pinta Seungmin dengan nada memelas

Renjun hanya menatapnya jengah, "emang anak anak kelas lo kemana?" Tanya Renjun kesal

"Mereka mah pada mabar Jun,yang cewek cewek ya lu tau lah pada cabut ke kelas lu gegara banyak cogan" Ucap Seungmin pasrah,Renjun hanya mengangguk

"Yaudah,mana tu pitik?" Tanya Renjun

"WOI JENO! SINI JEN! WOI!" teriakan Seungmin membuat Renjun mendelik,ia langsung memukul kepala Seungmin agar berhenti berteriak seperti orang kesetanan

Tak lama kemudian muncul seorang lelaki jangkung yang begitu tampan, 'jadi ini yang dimaksud Haechan tampan' batin Renjun begitu melihat Jeno.

"Ayo" Ajak Renjun menarik lengan Jeno,yang diperlakukan seperti itu jelas terkejut,Mata Jeno membulat sempurna begitu lelaki manis didepannya tanpa ba bi bu menarik lengannya begitu saja,apalagi dengan tangan yang lembut,juga rangkulan yang nyaman

'Itu Jeno kan.. Astaga cocok banget sama Renjun'

'Iya,tapi sayang,golongan bawah'

'Njir,kemaren Renjun nolak gua loh,kok bisa bisa nya jalan sama anak kere kayak gitu,oke an gua lah kemana mana'

'Kak Lee Know aja kemaren ditolak loh'

Renjun benar benar muak dengan gosip anak anak itu,lalu Renjun melihat ke arah Jeno,anak itu tampak sedih dan menahan emosi.

"Jen,gausah dipikirin" Entah apa yang merasuki Renjun,kini ia malah lembut dengan anak ini,Renjun mengabaikan sistem (UUR :undang undang Renjun 2000 pasal 3 ayat 1 "orang asing tuh cuekin aja,paling juga tar pergi" ) tapi baru saja Renjun mengabaikannya karena tak tahan melihat wajah Jeno yang menyedihkan.

Jeno menatap Renjun,begitu juga dengan Renjun,namun lama kelamaan tatapan Jeno semakin dalam "liatinnya biasa aja donk" Tegur Renjun

"Ah-- maaf-- g-gua"

"Santai aja sih,lu gagap gitu kayak ngomong sama orang kriminal ae dah,woilah jan gagap" Omel Renjun disertai jitakan ringan di kepala Jeno

"Habisnya derajatnya kan---"

Plakkk

"Woi gausah bahas itu donk,semua manusia dimata Tuhan sama,gausah mandang gitu elah" Ucap Renjun dengan tabokan di bahu Jeno

Jeno hanya meringis kesakitan menerima pukulan Renjun,astaga perihnya

"Kalau lu gak bisa bikin mereka takjub dengan wajah lu,coba aja lu raih prestasi,kalahin orang terpinter di sekolah ini" Ucap Renjun,membuat Jeno merasa termotivasi

Ada benarnya juga,ia lebih baik meraih prestasi saja bukan

"Tapi,orang terpinternya kan lu,Jun" Ucap Jeno sambil menunjuk Renjun

Renjun langsung gelagapan sendiri 'mampus gua,nanti nilai gua disalip gimana anjir' batin Renjun.

"Y-ya,yaudah coba aja saingin nilai gua" Akhirnya Renjun membalas seperti itu,ia memberi Jeno kesempatan untuk menyaingi nilainya agar Jeno tak dipandang sebelah mata lagi.

'Ini orang,tulus banget ngasih gua nasihat,manis juga,gua kira Renjun anak yang sombong,ternyata baik' batin Jeno,tak Renjun sadari sekarang Jeno sedang tersenyum lebar seperti baru saja mendapatkan nilai 100 dalam ujian matematikanya

-tbc-

JR'ILY [NOREN/JENREN]✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang