JR'ILY [O9🔞]

7K 329 0
                                    

W a r n i n g !⚠____________________________Ada adegan 🔞,kalau buat yang dibawah umur mending jangan baca dulu ya dedek dedek😤 tapi aku tau warga +62 kalau dilarang malah makin gencar,huh!Aku udah ingetin lho ya,dosa kalian tanggung sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

W a r n i n g !⚠
____________________________
Ada adegan 🔞,kalau buat yang dibawah umur mending jangan baca dulu ya dedek dedek😤 tapi aku tau warga +62 kalau dilarang malah makin gencar,huh!
Aku udah ingetin lho ya,dosa kalian tanggung sendiri.
_____________________________________________

Jeno sedari tadi memperhatikan Renjun,makhluk mungil itu sedang berada di pojokan kelas.

Iya,sudah jam pulang,jadi Jeno bisa melihat Renjun dari luar kelas.

"Jun,jadi gak?" Tanya Jeno sambil memperhatikan Renjun.

Renjun hanya mengangguk kecil,kemudian melangkahkan kakinya ke arah Jeno

Sesampainya di apartement Jeno,sebenernya Jeno tinggal sendiri,tapi karena kangen abangnya kadang nginep di rumah,mereka langsung mengerjakan tugas tanpa ada halangan.

"Jun" Panggil Jeno

Renjun yang menghadap ke belakang pun langsung menengok ke Jeno

Ouh Shit! Bokong Renjun yang berisi itu benar benar menggoda nya,bibir milik Renjun yang basah dan mengkilap itu juga

Renjun menatap Jeno penuh tanda tanya,karena tiba tiba saja Lee Jeno itu melangkahkan kakinya mendekat ke arah Renjun.

Jeno menatap Renjun dalam,Renjun hanya diam dan menatap Jeno balik dengan tatapan datar yang ia buat buat,sungguh,jantungnya benar benar berdetak lebih kencang.

Jeno mengarahkan pandangannya ke bibir cherry Renjun yang menggairahkan juga lehernya yang begitu putih tanpa ada noda sedikitpun,ingin rasanya Jeno menodai seluruh tubuh Renjun.

Jeno mengangkat dagu Renjun dan---

Cuppp~

Jeno mencium bibir milik Renjun,tentu saja membuat Renjun membulatkan matanya sempurna

Jeno memejamkan matanya,tangannya mendorong tengkuk Renjun

Renjun juga memejamkan matanya,ia melingkarkan tangannya di leher ber urat Jeno.

Jeno yang merasa mendapat kesempatan pun membuat ciuman mereka menjadi lebih panas lagi,ia memasukan lidahnya,mengobrak abrik isi mulut Renjun.

"Eunghhh..Jenhhhhh"

Mendengar lengkuhan Renjun membuat Jeno semakin bernafsu dibuatnya

Ia memasukan tangan nakalnya ke dalam kaus Renjun,ia memelintir puting Renjun dengan keras

"Nghhh ahhh Jenhhh" Desah Renjun begitu puting miliknya dicubit kencang dan di plintir oleh Jeno

Jeno menyeringai,ia menggendong Renjun ke dalam kamarnya,Renjun yang merasa tak berdaya melawan pun hanya bisa pasrah

Entah mengapa,Jeno membuatnya linglung hingga seluruh badannya melemas

Jeno membanting kasar tubuh Renjun ke kasur king size miliknya,ia menatap pemandangan yang begitu menggairahkan

Baju Renjun yang mulai acak acakan,bibirnya yang bengkak akibat ulah Jeno,keringat yang membasahi wajah cantiknya,oh dan jangan lupakan tatapan sayu milik Renjun juga napasnya yang memburu

Jeno merobek kemeja nya dan celana nya-- hei Lee Jeno,buat apa resleting di celanamu itu jika hanya untuk kau robek---

Jeno menindih tubuh mungil Renjun,ia mengusap lembut surai blonde milik Renjun.

Jeno menggigit leher milik Renjun,bahkan ia membuat beberapa kissmark disana,oke untung besok mereka libur

Jeno melucuti pakaian Renjun dengan kasar,dan ia lempar ke segala arah

"Ahhh~jenhhh ahhh" Racau Renjun begitu Jeno menjilati puting nya,ah bahkan sekarang menggigit nya dengan keras,seperti seorang bayi yang menginginkan susu dari dada sang ibu

Renjun tak ada pilihan lain selain menjambak rambut Jeno untuk menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan

"Renjun-ah,kau terlihat begitu sexy" Bisik Jeno sensual di telinga Renjun,membuat pipi Renjun merona seketika

Jeno menekan nekan jarinya pada hole milik Renjun "akkhhh jeno-yahh shhh nghhh" shit,desahan Renjun membuatnya menggila

Jeno pun beranjak dari tempatnya dan membuka sebuah kotak,ia mengambil vibrator,Renjun jelas terkejut bukan main,untuk apa Jeno menyimpan benda laknat seperti itu?

Jeno pun menyeringai dan melebarkan paha milik Renjun dan--

Jlebbb

"Akhhh jennhhh hentikanhh shhh ahhh ouhh fuck" Racau Renjun begitu Jeno memasukan vibrator ke dalam hole sempit milik Renjun

Jeno juga memasukan jarinya,kemudian ia mengatur vibrator tersebut dengan kecepatan maksimal,yang bagaimana membuat Renjun menggila

"Ouhhh nghhhhh Jeno yaa" Jeno melepas vibrator tersebut dan melemparnya asal,kemudian ia menindih badan Renjun kembali

Renjun yang terlihat kelelahan begitu sexy dimata Jeno

"Jun-ah,mungkin bakal sakit,jadi salurin aja rasa sakit itu ke aku,ya?" Ucap Jeno dengan suara serak,dibarengi napas ter engah engah

Jeno benar benar dikuasai nafsunya untuk saat ini,Renjun hanya mengangguk pelan,ia benar benar pasrah

Jeno mengarahkan kepala penisnya ke lubang Renjun dan memasukkan nya dengan tergesa gesa

Srakk

Jlebbb

"Anghh ouhhh uhhhh" Renjun mengeratkan cengkraman nya pada bahu lebar milik Jeno

Jeno menghentakan badannya dan bergerak se brutal mungkin,dan itu membuat Renjun kesulitan karena badannya juga naik turun

"Shhh ahhhh eunghhh jenohhhh ahhh" Desah Renjun,Jeno bahkan sekarang menghisap puting Renjun tentu saja sambil menghentakan badannya

Tangannya yang satu lagi ia gunakan untuk meremas bokong berisi Renjun,ia benar benar dikendalikan nafsunya,bahkan ia tak sadar jika Renjun tengah memohon pada dirinya untuk tidak terlalu kasar

"Nghh,jen" Racau Renjun sambil menenggelamkan kepalanya pada wajah Jeno

"Capek,hm?" Goda Jeno

Renjun hanya diam dan memejamkan matanya,Jeno tersenyum lembut menatap Renjun yang begitu cantik

Ia mengecup kening Renjun, "ayo tidur,gnite sweety" Ucap Jeno kemudian tidur disamping Renjun,ia mendekap tubuh mungil Renjun

Dengan penisnya yang masih berada dalam lubang Renjun

Semoga saja Renjun bisa berjalan dengan baik besok.














© M I R U Y E A H

-TBC-

JR'ILY [NOREN/JENREN]✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang