JR'ILY [NOREN/JENREN]✔

JR'ILY [O4]

Pagi ini Jeno sudah mengumpulkan formulirnya kepada yang bersangkutan,setelah itu ia menuju kantin dan melihat Renjun sedang bersama pemuda Tan,Jeno tak tau siapa namanya.

"JENO!!! KEBETULAN BANGETTT" Triak Renjun dan langsung menghampiri Jeno

"Jen jen jen! Kamu belum makan kan?" Tanya Renjun pada Jeno yang terlihat agak gugup 'huhu~ hancur sudah harga diri dan image ku yang cool didepan anak anak SMK ini,hiks,kalo Jeno nolak gua keterlaluan sih' batin Renjun nelangsa----iya, Renjun mempertaruhkan harga dirinya yang tinggi itu.

"Uhm..baru aja mau beli makan sih Jun" Jawab Jeno

"Jen,aku bawa bekel lebih,makan bareng yuk" Tawar Renjun sambil merangkul Jeno

'Hancur harga diriku,hancur..." Batin Renjun menangis

"Jun,kamu kenapa?" Tanya Jeno sambil mendekatkan wajahnya ke Renjun

'HEHHHHH!!?? T-T-TER-TERLALU DEKETTT' jerit Renjun dalam hati,ia tak peduli kalau kini wajahnya memerah sempurna

"Pftt mukamu merah tuh" Goda Jeno

"A-a-- NGOMONG APA SI?!" bela Renjun

"Jadi diri sendiri aja Jun,jangan gitu,gua tau,lu gak mau gua anggep lu jutek atau dingin kan? Tapi kalo kata gua,jadi diri lu sendiri,menurut gua lu manis mau kayak gimanapun" Ucap Jeno sambil mengusak rambut Renjun,Renjun menunduk dengan wajah merah padam

'EHHHH---?!!! B-bahkan..AKU AJA BELUM NGAPA NGAPAIN-?! KOK DIA--- AAAA MAMAHHH' Batin Renjun menjerit sekarang

Renjun mengangguk kaku kemudian "uhm..jadi,mau makan bekel gua gak?" Tanya Renjun-- masih menunduk

Jeno terkekeh pelan "iya mau,tapi kalau lagi ngomong sama orang tuh,liatin" Ucap Jeno sambil tersenyum

Perlahan Renjun mendongakan kepalanya,matanya langsung menatap manik hitam milik Jeno

Srakk

Renjun yang malu langsung menarik Jeno secepat mungkin,membuat Jeno terkejut karena tiba tiba diseret Renjun

"Eh eh Jun santai ngapa" Ucap Jeno,yang malah sialnya membuat Renjun semakin cepat menariknya

Setelah itu mereka sampai di kelas Fashion,kelas Renjun.

Renjun segera mengambil kotak bekalnya dan membuka tutup kotak bekal tersebut

"Woahh! Keliatannya enak lho" Ucap Jeno sambil menampilkan matanya yang berbinar

'Hmm..hmm..gimana Jeno? Aku masak sepenuh hati lho,bahkan kemarin aku manggil chef handal buat diajarin,hm? Hm? Ayo setelah ini ketagihan terus minta aku bikinin kamu bekel lagi' sorak Renjun dalam hati,ia tentu senang

"Tapi..ini beneran boleh aku makan juga?" Tanya Jeno ragu ragu

'LOH LOH?! KOK DIA JADI RAGU?! ASTAGA' Renjun kembali meraung dalam hati