Selalu hukuman

54 16 2
                                    

Seorang gadis cantik dengan seragam yang melekat pas di tubuhnya dan rambut yang berwarna merah di bawahnya berjalan menuruni anak tangga sembari bersenandung ria. Gadis cantik itu bernama KEYLA TAVISHA ANANDA Dia berumur 17 thn, kls XI IPS 1, Dia sedikit badgirl suka yang namanya tantangan, sedikit cerewet bawel plus jail.

" pagi mah " kayla duduk di kursi meja makan setelah menyapa wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan paginya.

" pagi sayang " jawabnya tersenyum, namanya sinta tavisha ananda mama dari dua anak ini.

" Akmal mana mah" tanya key sambil menyuapkan roti kedalam mulutnya,
Akmal ridha ananda adalah adik keyla yang masih burumur 4thn anak dari sinta dan adnan.

" Masih tidur tuh bareng papa " ucap sinta sambil mengolesi selai strowbery pada rotinya, keyla hanya mengangguk anggukan kepalanya.

" kalo gitu key berangkat " key bangkit dari duduknya setelah rotinya habis, dia menyalimi mamanya yang masih sibuk membuat sarapan untuk raja dan pangeran yang masih tidur itu.

" oh iya key, mama lupa " ucap sinta sembari menupuk jidat dengan tangan kanannya.

" kenapa mah?" tanya key

" semalam papa bilang katanya ada yang mau papa omongin ke kamu, berhubung papa blom bangun jadi pulang sekolah kamu langsung balik kerumah ya jangan keluyuran mulu " katanya.

" oh oke " balasnya. Langsung menuju teras rumah untuk memanaskan mobil merah mudanya itu.

*******

Keyla memarkirkan mobilnya di parkiran yang sudah di siapkan oleh pihak sekolah, Dia bersekolah di Sma Angkasa. Dia berjalan santai melewati murid laki-laki yang sedang menongkrong di parkiran.

" ekhem cantik " panggil salah satu dari mereka.

" sayang gabung sini " panggil yang lainnya

" hey diem aja " tiba-tiba salah satu dari mereka menghadang jalan keyla, keyla berhenti berjalan dan menatap datar ke anak lakilaki itu.

" pepet Bos" sahut mereka

" minggir " keyla berucap dengan santai

" kemana sih sayang buru-buru bngt ga mau nongkrong bareng kita nih " ucap dadan laki-laki yang menghadang jalan keyla tadi, dia berdiri di depan keyla yang masih menatapnya dengan santai.

" minggir " ulang keyla dengan muka yang masih santai.

" kalo ga mau " bukannya minggir dadan malam memengang dagu keyla dengan bibir yang menyeringai.

" Aw key ampun " tiba-tiba dadan meringis sakit saat keyla memelintirkan tangannya kebelakang, membuat semua siswa - dan siswi yang sedang berjalan melihat ke arahnya dengan kaget termasuk satu tongkrongan dadan tadi.

" masih mau nantangin hm " keyla menggeram marah. Sembari mengeratkan cengkramannya pada lengan dadan

" ampun key ampun " Dadan memohon sambil meringis kesakitan,kemudian keyla melepaskan cengkramannya pada lengan dadan .

" gausah halangin jalan gue, gue lagi males berurusan sama lo" ucap keyla dengan nada datarnya, dia melangkah menjauh dari parkiran, mengacuhkan puluhan mata yang masih menatap kearahnya.

" Gila tu anak, cantik sih cantik banget tapi galaknya minta ampun bro " ucap Dino teman dadan sambil menepuk bahu padlan yang masih bengong melihat kelakuan keyla

" bar-bar tapi sexi " ucapnya dengan nada mesum.

" ck, cepet bantu si bos tuh sebelum kita yang kena semprot " Dino menepuk bahu padlan dengan keras sambil berjalan mendekat ke arah dadan yang masih meringis kesakitan karna ulah keyla.

Baru saja keyla akan melangkahkan kakinya memasuki kls, dia merasa ada yang menarik tasnya dari belakang, keyla mendongak melihat ke atas untuk memastikan siapa yang berani - beraninya menarik tas keyla sehingga dia harus berjinjit karna tasnya di tarik.

" berapa kali gue bilang " ucapan datar itu terdengar begitu tegas dan dingin di telinga keyla

" apa " tanya keyla santai, sambil menangkis tangan orang itu dengan lembut, sehingga terlepas dari tas keyla

" rambut " ucapnya dingin

" kenapa sih " kesal keyla

" warna " tegasnya

" oh, rambut gue " keyla, sedangkan orang itu hanya mengangguk pelan

" ganti " ucapnya

" kalo ga mau " keyla menyilangkan kedua tangan didepan dadanya sambil mendongak melihat ke arah orang itu yang menjulang tinggi di hadapannya.

" ikut gue " ucapnya sambil menarik salah satu tangan keyla dengan erat

" ck, pelan-pelan dong Al, gue ini cewek loh?" kata keyla meringis pelan sambil terus mengikuti langkah kaki orang itu yang membawanya ke tengah lapanngan. Membuat para siswa dan siswi tak heran bila keyla selalu berurusab dengan ALDEBARA ADHITAMA ketua Osis sma angkasa Kls XI IPA 1 sekaligus cucu pemilik sekolah, siapa yang tak kenal al, tegas,tampan, berwibawa, kaya, siapa yang tak mau kepadanya apalagi dia adalah cucuk pemilik sekolah angkasa.

"tapi kelakuan " katanya setelah mereka sampai di lapangan yang luas itu.

" apa " ucapnya santai

" Bar-bar " al berucap seperti itu membuat keyla melotot kepadanya, tapi hanya di acuhkan oleh al.

Triinggggg

Bunyi bel masuk menggema di seluruh area sekolah angkasa. Membuat para siswa dan siswi yang masih berada di luar kls harus memasuki kelas karna pelajaran pertama akan segera di mulai

" gue mau masuk " ucap keyla tiba - tiba

" lo gue hukum " ucapan datar kembali terdengar di telinganya

" tapi gue mau masuk " keyla memasang muka cemberutnya sambil melihat ke arah al yang juga sedang kelihat ke arahnya.

" Gak, lo hormat bendera" ucapnya

" is nyebelin lo " dengusnya

" sekarang " setelah itu al meninggalkan keyla yang masih kesal dengannya

Al berdiri di bawah pohon yang biasa ia lakukan sambil mengawasi murid - murid yang melanggar peraturan.

" kenapa lagi dengan anak itu al " tiba-tiba al di buat kaget dengan suara tegasnya, dia menengok ke arah kiri tempat dimana orang itu berada.

" biasa " jawabnya cuek sambil kembali mengawasi keyla yang mulai bergerak gerak gelisah di bawah sinar matahari.

" pasti buat masalah lagi " ucapnya

" hm " al hanya bergumam

" kalo gitu bapak ke kelas dulu, awasi keyla jangan sampai dia kabur" ucap pak tio sambil melangkahkan kakinya meninggalkan al yang masih setia menatap arah keyla yang semakin bergerak gelisah.

Al menyeritkan dahinya bingung, al kaget begitu melihat keyla jatuh pingsan di bawah teriknya matahari,dia berlari ke arah keyla.

" Bangun " al menepuk pipi keyla pelan setelah dia sampai di dekat keyla.

" Bangun " ulangnya.

Tidak ada cara lain, Al pun menggendong keyla ala bridal style menuju Uks, untung koridor sedang sepi kalo tidak bisa ribut satu sekolah melihat Al menggendong keyla.

Al menurunkan keyla yang masih pingsan diatas ranjang yang ada di uks, dia segera berdiri untuk mencari minyak-

Cup

Al merasakan ada yang mencium pipinya, dia menoleh ke arah samping, ia kaget melihat keyla yang berdiri dihadapannya sambil tersenyum manis

" lo " kagetnya

" makasih sayang udah bawa gue kesini," ucapnya genit

" Key-"

Cup

" bye semoga kita bertemu lagi " keyla segera berlari terbirit-birit sebelum al menggeram marah.

" ck, Sial " geram al sambil terus melihat punggung kecil itu yang semakin menjauh darinya.

*******








AL-KEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang