Part 7

10 3 0
                                    

Keesokan paginya gue mengawali hari lagi dengan menjemput seorang gadis yang bersejarah dihidup gue. Tapi kali ini dia datang dengan mata sembabnya. Gue mencoba tersenyum. Dibales senyum pekik. Sesampainya disekolah pun dia tetap diam tidak seperti biasa dengan Aca. Tapi kali ini teman gue yang paling biasa nyorakin Prilly pun bertanya-tanya. Si Genk Ging Gong yang bernama Roby, Damas, dan Rico.

" tang kenapa sahabt lo tbtb bengkak gitu? Lo apain tang. Pasti lo phpin ya." Saut Damas

"Husst bloonnya keluar. Emang gue siapa dia". Lanjut gue

" lu php-in? Jujur ape jujur ". Diseling Rico.

" pacarnya jalan sama Aca. Sekarang mau putus ". Gue sambil bisik-bisik.

" hahhhhh terus lo tinggal diem cewek secantik Prilly ditinggalin. Kan lo kayaknya mata ke Prilly terus..." lanjut lagi Roby.

" anjir. Mata gue kedepan. Ya gue gak tinggal diemsih. Nanti gue bakal main sesuatu. ". Lanjut gue.

" Aca nyaa gatau diri tang. Prilly biar gitu seorang cewek yang baik dan tulus kalo berteman". Lanjut Damas.

" haha masih ngejar gue tapi si Aca..."

" doikan emang ceneh kali....". Lanjut Robi.

Belllllll

Niat baik gue bakal ngajak Prilly makan dikantin. Soalnya takut sakit juga. Aca meninggalkan kelas juga.

" hey Prill. Ayo makan.."

"Kayaknya lo sendiri dulu deh kali ini. Sorry tang gue gak nafsu"

" oh lu mau gue bawain kesini gak?.."

"Enggak juga sayang kan kalo gadimakan..."

" biar gimanapun Prill lo harus makan. Gak mungkin gue suapin kan"

"Hmmm iya nanti pulang sekolah aja kita makan ditempat favorite kita.."

"PRILL!!! Jelas itu udah siang. Gausah bergaya deh lu makan nya nanti. Gak kasian lambung. Kalo lu mogok makan gini yaudah gue gak makan. Apalgi tadi gue gak sarapan."

" DUH bintang. Yaudah deh yuk ke kantin..."

"Nah gini dong gabaik tau. Jadi gamikirin kesehatan..." . Yang tiba-tiba tangan gue mendarat dipala Prilly.

" lo gabakal tau rasanya diduain..."

"Diduain?...sama lo maksutnya?? Hahahaha"

"Tuhkan yakin bgt gue udah ada benih cinta ke gue hahaha"

"Dih pede yeuuu. Gue pesenin ya lo tunggu disini"

" siap tangggg "

Tiba-tiba seseorang datang dari belakang. Ternyata itu ada mantan pacar Prilly yang mencoba minta maaf.

"Hai Prill. Boleh gue duduk disini?"

"Itu bangku temen gue tapi. Kan banyak meja lain yang bisa lo dudukin..."

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo"

"Hhh. Gue gabutuh penjelasan lagi. Udah paham?"

"Tapi gak seharusnya lo jadi cuekin Aca.."

" lo pikir lo juga gak seharusnya jalan sama Aca..."

Tiba-tiba Bintang datang dengan muka garang.

"Ada apa lo disini?"

"Eh lo bintang ya. Iya gue suruh Aca jangan dicuekin gt. Karena dia gak salah apa-apa "

"Apa lo bilang. Lo minta Prilly baik lagi ke Aca?. Lo sadar gak apa yang lo lakuin kemaren????"

Prilly menengahi.

"Tang tang udah lo gaperlu ladenin orang gila...". Prilly dengan kepanikannya.

"Diem Priillll. Yang kaya gini perlu diajak ngomong. "

"Sorry tang. Gue gamau jadi jagoan disini. Karena lo cuma anak bawang. Hormatin senior lo kalo lu masih mau hidup ya. Kalo masih..."

"Breng........"

Ketiga temen gue menahan gue untuk menonjok dan Roby pun buka mulut.

" dia gaperlu lo lawan Tang. Emang udah jadi Tenar disinj gara-gara nyakitin cewek ". Ucap Roby

" JAGA MULUTLOOOO NYET " . Sahut Fathur mantan Prilly.

" udahlah gak guna juga. Lo jagoan mainin hati cewek tinggal tunggu kelamin lo nanti yang dimain-mainin. Beraninya sama cewek..". Lanjut Damas.

"SHIT. lo gapapakan Prill??" Tanya gue.

" gapapa tang. Gue balik dulu ke kelas"

" terus makanan lo??..."

"Lo makan aja..."

Prilly balik ke kelas dengan muka kecewa. Dia emang gak suka cara gue yang menantang Fathur. Tapi emosi gue lebih gede sekarang. Dan gue tau dia sekarang lagi patah banget. Gue mau minta maaf nanti pulang sekolah.

PULANG SEKOLAH TIBA.

Seperti biasa gue kebangku Prilly untuk mastiin dia bakal balik bareng gak sama gue.

"Prill..."

Prilly terdiam

"Prill gue tau gue salah. Tapi gue mau ngomong sesuatu. Kita ke hutan pinus ya..."

" hmm gue dijemput adek gue"

" gue bisa hubungin adek lo buat gak jemput lo".

"Jangan bikin gue makin benci sama lo.."

" kali ini ajaa Prill. Please ya. Lo liat mata gue yang sedang minta permohonan maaf"

" gue butuh sendiri..."

"Gue yang bakal disamping lo...."

" Tang. Gue bilang lo ngejauh dulu dari gue..."







Eyalooo tungguin ya...

Bucin for lyfeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang