[³] Fast Wearing : The Best Goddess are Beautiful [✔]

Bab 468

468. Hukum Ratu Harem (48)

Paviliun Huxin.

Ouyang Zimo berdiri di tepi danau, menunggu orang datang.

Menurut pengamatan petugas, setiap hari ratu akan datang ke kolam teratai di Taman Kerajaan dan membaca buku di paviliun danau kolam teratai.

Yang Mulia akan datang untuk menemuinya, dan keduanya akan rafting bersama untuk mengambil biji teratai dan teratai.

Ouyang Zimo telah memperhatikan bahwa statusnya jauh lebih buruk daripada sebelumnya.

Yang Mulia tidak pergi ke istananya selama beberapa bulan, dan makanan dan pakaiannya tidak sebagus hewan peliharaan laki-laki normal. Itu sangat tak tertahankan.

Ling Shuangxue juga menekan dengan kuat, membuatnya mengetahui keberadaan pesona harimau dari mulut ratu.

Jika Permaisuri kehilangan Tiger Rune-nya, dia tidak bisa memobilisasi pasukannya, dan ketika dia dipaksa untuk memaksa istananya, dia hanya bisa mati.

Mantan permaisuri baik baginya, tetapi karena sang ratu menjadi benci padanya.

Ouyang Zimo, sebagai seorang pangeran yang menghormati negara, tidak memiliki penghinaan untuk menyanjung seperti hewan peliharaan laki-laki, tetapi sekarang dia harus bertindak seperti ini.

Karena hanya sang ratu yang dapat dijebak untuk mendapatkan kembali perhatian sang permaisuri, dan kemudian menghancurkan perasaan sang permaisuri.

Ouyang Zimo menunggu sebentar di tepi danau.

Seorang tokoh perlahan-lahan datang dari jalan, seperti berjalan di atas teratai.

Ouyang Zimo sangat tidak bahagia.

Kebaikan Ratu, Ratu, mungkin karena wajahnya.

Dia menunggu untuk melihat ekspresi Jiang Linxian setelah terluka.

Itu harus menjadi wajah yang menyimpang dan cemburu, bahkan jika itu terlihat bagus, itu akan menjadi jelek.

Karena dia telah melihat terlalu banyak selir di harem sebelumnya.

“Ratu,” kata Ouyang Zimo kepada bocah itu.

Jiang Linxian menatap seorang pria di Xuanyi, wajahnya yang cantik pingsan, dan ada sedikit kedinginan di matanya yang jernih.

Ouyang Zimo adalah proton dari Kerajaan Bintang. Dia tidak pernah memperlakukan Ratu dengan setia. Tidak hanya dia diam-diam berkolusi dengan Raja Xiaoyao, tetapi dia juga bermaksud untuk bekerja sama dengan Kerajaan Bintang.

Sekarang dia telah menjadi favorit pria Harem Yang Mulia, itu milik Kerajaan Shuiyun, dan secara diam-diam berurusan dengan Bintang adalah musuh pengkhianatan.

Jiang Linxian berkata dengan dingin, "Ada apa?"

Ouyang Zimo melirik pelayan yang bersama bocah itu dan berkata, "Aku ingin berbicara denganmu sendirian, ini tentang keagunganmu ..."

Jiang Linxian tanpa takut Ouyang Zimo, menyaring petugas yang menunggu di sampingnya.

Ouyang Zimo berbeda dari pria di Kerajaan Shuiyun, yang memiliki sikap keras yang tidak dimiliki wanita Zun Guo.

Jiang Linxian tenang dan acuh tak acuh, bahkan setengah dari Ouyang Zimo, dan dia juga menekan Ouyang Zimo dengan samar.

"Aku tidak tahu bagaimana kamu menangkap Yang Mulia."

Wajah Ouyang Zimo memiliki ekspresi mengejek di wajahnya, mengatakan: "Saya bertemu Yang Mulia Bintang, bagaimana dia memperlakukan saya selama ini, Anda harus tahu dengan jelas."

Bulu mata panjang Jiang Linxian, seperti bulu gagak, sedikit tipis, dan bibirnya yang indah sedikit mengerucut.

Tentu saja dia jelas.

Yang Mulia sudah merencanakan untuk menutup jaring.

Mereka yang memiliki perbedaan pendapat dan mengkhianati Yang Mulia akan segera menghilang dari dunia ini.

Ouyang Zimo masih mengobrol dan berkata: "Saya mendengar bahwa Ratu Kaisar pergi ke Wanhualou, dan dia juga melihat putra Qingzhi.

"Dapat dilihat bahwa kamu bukan satu-satunya di hatinya, dia hanya terpesona oleh kecantikanmu untuk sementara waktu."

Jiang Linxian tersenyum tipis dan berkata, "Merupakan suatu kehormatan untuk dapat melayani Yang Mulia."

Jijik melintas di mata Ouyang Zimo, mengerutkan kening.

"Kamu benar-benar ..."

Pria dari bangsa yang disegani wanita benar-benar tak tahu malu, dan kata-kata seperti itu juga bisa diucapkan.

Setelah semua waktu, orang harus datang.

Ouyang Zimo berkata, "Jika Yang Mulia melihat Anda dan saya jatuh ke danau, siapa yang akan ia selamatkan lebih dulu?"