mpat

94 10 20
                                    

"Permisi."

Celetuk Lisya tiba-tiba, semua atensi kelas tertuju padanya, menanti kebodohan apa lagi yang akan diberikan oleh gadis itu yang kini udah berdiri diatas meja.

"Saya ingin menyanyikan sebuah lagu bersama rekan saya, Samuel Simongkar."

Merasa namanya disebut, Samuel menoleh, ingin marah karna menyalahgunakan namanya, tapi karna ini Samuel jadi dia ikut bangun dan berdiri di sebelah Lisya. Sudah masang tampang melas ala-ala penyanyi melow, memang alay pleyboy kita yang satu ini.

"Kami akan menyanyikan lagu Sekuntum Mawar Merah." Samuel menyaut, sudah siap diposisi diatas.

"Oke, the party in the people areah." Celutuk Lisya, tambah ngawur

"Apa anjir." Balas Samuel

"Oh, salah gais, maaf." Kata Lisya

Peter udah lelah ngeliat kelakuan duo sinting yang lagi debat mau nyanyi apa, dia langsung buka hp nya.

'cara meruqiyah teman dengan baik dan benar'

Astagfirullah bapak lider macam apa ini

Yang lainnya udah siap ngerekam kebodohan mereka, Rasha malah tidur dibelakang.
Istilah Rasha : tidur dulu, kalian bodo amat.

Yh gada akhlak.

"Oke, kami akan membawakan lagu Sampai Jadi Debu." Ucap Lisya setelah diskusi kasar dengan Samuel.

"Nyapu dulu."

"Apa maksud lu." Trus Lisya dorong Samuel

"CANDA BEB AMPUN."

YEU BUAYA.

"UDAH CEPET NYANYI, SAYA KESINI MAU LIAT KALIAN NYANYI BUKAN WWE DADAKAN." Protes Husky sambil mukul mukul meja dengan anarkis.

Lisya udah mau buka mulut siap siap nyanyi, tiba tiba Pak Kepus masuk kelas dengan tampang datarnya itu.

GANTENG MEN.

"Astagfirullah, HEH! TURUN DARI MEJA."

Lisya dan Samuel auto turun dari atas meja, terus balik lagi ke tempat duduknya dengan rapi. Hanna ngakak gara gara temen sebangkunya itu kena marah.

Samuel sempet kepeleset terus di ketawain sama Peter.

"Minggu depan ada Sport Day disekolah, acaranya berlangsung selama seminggu, jadi hari ini bapak kesini buat minta kalian nentuin pemain di setiap lomba." jelas Pak Kepus.

Sport Day, biasanya diadain di awal dan diakhir semester. Semester kemarin mereka ga menang gara gara mainnya macam hewan, barbar.

Lombanya ada beragam. Basket, volly, sepak bola, lomba lari, dan lainnya

Kelas langsung ricuh, nentuin siapa yang bakalan main

"WOI NANTI GUE YANG ESTAFET YAAAAAA!"

"GUE JADI CIRLIDER IHIY."

"BRE AKU MAU JADI YANG TAMPIL PENTAS AJA."

"JANCOKK."

Pokoknya rame, banget parah. Jadi kegiatan nya ini semacam lomba persemester trus lawan nya perkelas, lomba nya berlangsung enam hari trus hari terakhir bakal dijadikan pentas seni.

Trus sekarang 11 IPS 4 lagi rusuh mau nentuin siapa aja yang bakal jadi perwakilan kelas, trus akhirnya terpilih lah orang-orang berikut

Thalla, Ichiro, Vocas, Xaverin, sama Rasha. Iya betul sekali sang sleeping beauty kelas ini turut ikut lomba estafet.

1M0REWhere stories live. Discover now