Chapter 10 : Berpura-pura

1.5K 173 2
                                    

Chapter ini akan jadi chapter yang lumayan panjang, jadi..
Semangat ya bacanya 🖤

Semoga kalian suka
Hati-hati typo dimana-mana hehe

•°•°•°•

Sedikit cerita tentang kehidupan seorang Yoongi dan ibunya, sebelum ia menjadi Suga yang sekarang. Sebelum keadaan menjadi rumit seperti ini.

Yoongi adalah putra tunggal dari pasangan suami istri di planet Caldwell. Mereka bukan berasal dari keluarga kerajaan seperti Jin, Namjoon, Maupun keluarga penting dan berpengaruh seperti Jimin, Taehyung, dan Hoseok. Ia hanya berasal dari keluarga kaya biasa yang tak punya peran penting di Planetnya.

Ibu Yoongi bernama Min Kyunhee. Beliau adalah Guardian of The Ice periode sebelum ini. Sedangkan ayah Yoongi adalah seorang peneliti yang sayangnya meninggal karena ledakan di laboratorium miliknya.

Jadilah Yoongi menyayangi ibunya. Sangat. Ketika perang sudah semakin dekat, dan Kyunhee sudah diperintahkan untuk mencari pengganti, saat dimana Kyunhee memilih Yoongi, Yoongi menangis histeris. Ia tak mau menggantikan ibunya, tak akan pernah mau.

Jadilah, ketika perang sudah menunjukkan pertanda kekalahan, Yoongi yang bekerja sebagai salah satu teknisi handal di hanggar utama Guardian, nekad menyusul pergi ke medan perang menggunakan spaceship baru miliknya yang bisa hilang dari radar.

Disana, Yoongi menemukan spaceship para Guardian yang tengah menembaki kapal induk milik Leviathan. Ada juga beberapa yang sudah berhasil melompat masuk, namun itu bukan ibunya.

Ibu Yoongi tetap berada di atas kapal induk, bertarung dengan panglima perang saat itu. Guardian of The Ice, yang sejatinya adalah penyerang jarak menengah, tiba-tiba saja harus berperan menjadi penyerang jarak dekat. Kalian tahu apa yang akan terjadi bukan?

Kyunhee kalah. Namun, sebelum Panglima yang melawannya tadi mendekat untuk membunuhnya setelah menyerap kekuatan Army yang tersimpan dalam Amethys Kyunhee, Guardian itu menghilang.

Jangan ditanya itu ulah siapa. Yoongi tentunya. Ia membawa Kyunhee memasuki spaceship tak terlihat miliknya, lalu membawanya pulang ke Caldwell.

Di Caldwell, kondisi Kyunhee buruk. Ia tak membuka matanya sama sekali. Namun, semua organ di tubuhnya masih berfungsi. Kyunhee masih hidup. Setidaknya itulah satu-satunya fakta yang Yoongi pedulikan saat itu.

Yoongi membangun ruang penelitian canggih yang kemudian menyembunyikan eksistensi ibunya dari dunia luar, seolah, ibunya benar-benar lenyap, dan menuduh Leviathan sebagai dalang menghilangnya sang ibu.

BigHit percaya tentu saja. Jadilah usaha mencari Kyunhee terus dilakukan. Semua yakin bahwa Kyunhee masih hidup. Namun, lain BigHit, lain Leviathan tentunya.

Dua hari setelah perang berakhir yang menyisakan kematian semua Guardian, Kaisar Leviathan, bersama panglima perang mereka, menerobos masuk Caldwell. Kondisi yang belum kondusif seusai perang membantu mereka melakukan hal tersebut.

Dua petinggi Leviathan itu mendatangi rumah Yoongi dan memojokkan Yoongi untuk menyerahkan ibunya, berkata bahwa mereka membutuhkan kekuatan dari Amethys ibunya untuk perang yang akan datang.

Yoongi menolak tentu saja. Yoongi yang pintar pun memberitahu kelemahan pelindung kristal Army yang terkait dengan jiwa Guardian yang telah mati itu. Leviathan seolah tertarik. Toh, mereka sudah mendapatkan kekuatan yang mereka mau sebenarnya. Hanya sedikit mengecoh anak kecil, tak ada salahnya bukan?

Bangtan The Guardian ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang