"kau td masuk lg ke kelas hanya mengambil denim mu? Kenapa tidak bawa sekaliam tas kita?" jiasoo
"aku sudah menyuruh seungkwan membawa tas kita jd jangan khawatir" kata wonwoo pd jisoo yang sedari mengomel karna takut tasnya hilang atau tertinggal di kelas
"benarkah?" Jisoo
Wonwoo mengganguk sebagai jawaban.
Saat ini jisoo dan wonwoo sedang naik bus untuk pergih ke mall. Jisoo terlihat senang dia bergumam sambil melihat keluar jendela menikmati pemandangan kota.
Berbeda dengan wonwoo, dia begitu nyaman dengan pemandangan didepanya saat ini, yaitu jisoo. Dia mengamati setiap apa yang di lakukan jisoo dan sesekali tersenyum karna tingkah konyol jisoo.
"wonwooa" jisoo
Wonwoo terkejut saat jisoo tiba2 menengok dan menatap dirinya.
"Iya?" ucap wonwo sambil mentralkan detak jantungnya
"kenapa sekarang seungkawan sangat menurut pada mu??"
"benarkah? Biasa saja memurutku" jawab wonwoo
Jisoo menatap mata wonwoo tajam "pasti ada yang kalian rencanakan?!"
"kenapa aku mempunyai rencana dengan dia? Membuang2 waktu" wonwoo sambil tertawa
"benar juga, kalaupun ada rahasia pasti sudah bocor kan dia tidak bisa menjaga rahasia" jisoo sambil tertawa
"ayo" wonwoo mengandeng tangan jisoo
"apa sudah sampai?" jisoo
Mall
Jisoo dan wonwoo sedang berkeliling mall untuk mencari kado untuk ibu wonwoo. Dan tangan mereka masih saja bertautan dari tadi
"wonwoo tangan ku berkeringat" jisoo
"ohh" wonwoo berganti mengandengan tangan kanan jisoo
Jisoo menatap wonwoo bingung
"bukanlah kamu bilang tangan mu berkeringat? Jd ak berganti mengandengan tangan kananmu. Jikaa yg ini jg berkeringat ak akan menggandeng yg kiri. begitu seterusnya" jawan wonwoo datar
Tiba2 wajah jisoo memerah karna jawaban wonwoo. Dan dia diam2 tersenyum
mungkin mengandeng tangan jisoo adalah hal favorite bagi wonwoo. Karna wonwoo selalu melalukanya saat bersama jisoo
Sudah hampir satu jam mereka berkeling mall dan tidak kunjung menemukan kado yang menurut wonwoo cocok untuk ibunya
Lama berkeliling akhirnya mereka berhenti di toko sepatu.
"bagaimana kalo sepatu?" wonwoo
"ide yang bagus" jisoo
Wonwoo dan jisoo sedang memilih sepatu yang bagus dan mungkin cocok bagi ibu wonwoo
"bagaimana kalo ini? Jisoo menunjukan high heel pada wonwoo
"ibu sudah memili warna yang seperti itu" wonwoo
"bibi adalah wanita karir, pasti koleksi sepatu seperti ini sudah banyak, hmm mungkin sepatu sports nyaman dan cocok untuk dia saat bekerja, ahh kan sekarang jamanya pake sepatu sports " gumam jisoo
"kamu sudah menemukanya? Ak bingung terlalu banyak pilihan" wonwoo menghela nafas
"bagaimana kalo sepatu sports? Memurutku sesekali menggunakan sepatu sports saat kerja itu cocok dan nyaman untuknya" jisoo
Wonwoo menimbang2 dan tersenyum setelah itu
"ide yang bagus, ayo ke sports station" wonwoo mengandeng tangan jiso lagi dan lagi
Akhirnya apa yg dicari ketemu, wonwoo sudah menuakn sepatu yang menurutnya cocok untuk ibunya
Setelah itu mereka pergi untuk makan di tempat favorite jisok dan wonwoo bila pergi ke mall sky high yaitu sandwich corner dimana pusat sandwich dengan berbagai macam variasi
Saking senangnya jisoo berlari mendahului wonwoo
Wonwoo tersenyum melihat jisoo begitu antusias.
"jgn lari2 nanti kamu jatuh! Jangan membuatku malu" wonwoo sambil tersenyum
"makanya ayo cpt!" omel jisoo sambil berlari
Bruggggg
"Auu sakit" jisoo
Wonwoo berlari saat melihat jisoo terjatuh
"tuan anda tidak apa2" tanya seseorang yang membantu seorang pemuda berdiri
"kamu gpp?" tanya wonwoo panik
Wonwoo membantu jisoo berdiri
"apa anda tidak apa? Maaf karna kecerobohan teman saya" wonwoo meminta maaf
Pemuda itu hanya menatap tajam Wonwoo dan jisoo berbeda dengan asistenya yang merespon permintaan maaf wonwoo "tidak apa2 tuan saya baik2 saja"
Jisoo masih sibuk dengan bajunya yg basah karna ketumpahan minum milik pemuda itu
"nona? Kau tidak apa2?" tanya asisten
"tentu saja tidak, lihatlah bajuku jadi berwarna merah" jisoo sambil menggembungkan pipinya
wonwoo melepas denimya dan memakaikannya pd jisoo "jgn khawatir ini bisa sdi cuci"
Pemuda itu tersenyum sinis melihat perhatian wonwoo pada jisoo
"dia salah kenapa kamu memanjakannya?" sarkas pemuda itu
"apa? Ak yang salah? Kamu yg menabrakku!" jisoo
"kau berlari dan menabrakku!" sanggah pemuda itu
Jisoo menghelas nafas "Kamu yg menabrakku!
"orang salah memang selalu tidak mau di salah kan!"
"tuan lucas sudahlah, ini hanya kecelakaam kecil"
Ya nama pemuda itu adalah lucas, seorang pemuda yg keras kepala dan selalu blak2 an saat berbicara. Hal itu terbukti saat ini saat jisoo yang tak sengaja menabraknya dan dia tidak mau mengalah.
Lucas menatap tajamnya asistenya karna membela jisoo
"kau yg salah, jangan keras kepala!" wonwoo
"baikalh" jisoo menunduk karna jisoo melotot padanya
"maaf" kata jisoo masih menunduk
Tp tidak ada respon dari lucas dan malah pergih meninggalkan jisoo dan wonwoo begitu saja.
"maaf atas ketidaksopanan tuan lucas" kata asisten lucas sambil menunduk dan langsung berlari menyusul lucas
"tuann lucas tunggu" asisten lucas
Lucas mengacuhkanya
"menyebalkan!" gumam lucas
Jisoo menatap lucas yg begitu saja pergih tanpa merespon permintaan maafnya
"menyebalkan!" gumam jisoo
Finally Lucas Muncuul🎉😅
Jangam salah faham dulu ya sama sifat tokoh lucas disiniAstaga ganteng bgt si cass😩
Doain ya guys Semoga habis pandemi ini ilang fanmeet lucas jd ya biar bisa liat lucas 😭
Jgn lupa vote dan comment 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
L [Lucas-Jisoo-Wonwoo]
Fanfiction"jisoo! Jisoo! aaa buang tu kecoak gue takuttt:( "Lucas "Gue emng ganteng! "Lucas "jisoo gue takut, lo jangan pergi ya! " Lucas "udah aku bilang jangan pakai rok sependek ini." wonwoo "awas kalo gak makan!" wonwoo * update setiap hari minggu🎉