𝗜 𝗡 𝗛 𝗘 𝗥 𝗜 𝗧 𝗢 𝗥

Prologue

Pemuda itu mengangkat lurus tangannya,
Dengan erat menggenggam benda berwarna hitam itu di tangan kanannya dan tangan kirinya yang menopang,
Membidik target di depannya,
Lalu dia menyipitkan sebelah matanya,

Kemudian pelatuk ditekan.

"Bill, 8 point!" Ucap lelaki paruh baya berambut pirang yang berdiri di sebelah pemuda itu.

"Not bad, is it?" Ucap si pemuda dengan aksen british yang kental.

Lelaki paruh baya itu mendekat, mengalungkan lengannya dibahu sang pemuda, "But you can do better Bill."

Sang pemuda yang disebut Bill melepas penutup telinga dan kacamata pelindung khusus menembaknya. Tangan kanannya memberi gestur kepada pelayannya untuk mendekat, "Mister Yuan, tolong bawain dua soda ya."

"Bill, apa yang membuatmu kehilangan konsentrasi? Kau tidak biasanya mencetak skor dengan nilai rata-rata 7." Tanya lelaki paruh baya itu sambil melangkah menuju bangku kayu panjang.

Bill ikut duduk disamping lelaki paruh baya itu, "sebenarnya saya sedang terbebani oleh satu hal, coach Arnest."

Lelaki paruh baya itu, coach Arnest, menengok sepenuhnya pada Bill, "hal apa yang membuatmu terbebani?"

Bill menerima kaleng soda yang diberikan oleh Mister Yuan, lalu memberi satu kepada coach nya.

Pemuda itu menegak sodanya, lalu membuang nafas kasar.

"Katanya, kakak saya CEO Precise Industry, kabur dengan pacarnya yang sedang hamil ke luar negeri. Orang tua saya belum tau tepat kakak pergi kemana karena kita enggak bisa melacak keberadaan kakak."

Bola mata Arnest membesar. Dia sangat terkejut dengan perkataan Bill.

Pasalnya kakak Bill, Giardi Ferdian adalah salah satu murid terbaiknya yang tidak pernah memperlihatkan perilaku buruk. Tidak seperti beberapa anak konglomerat arogan lainnya yang ia latih.

"Dan kata Ayah aku terpaksa harus menggantikan posisi kakak."

Start 13 May 2020,
Lavender-straw.