1

26 4 0
                                    

🎵 NATURE - Oh My Gosh

" Happy Birthday Melody ".
Gadis bernama Melody itu meletakkan sebuah potongan Puzzle kedalam susunan Puzzle yang sudah ia susun kedalam bingkai berukuran cukup besar.

" Aku sudah melakukan hal yang kau pinta, aku sudah menyusunnya disetiap kali aku berulang tahun. Tapi kenapa kau tidak datang untuk bertemu denganku." Melody menghembuskan nafasnya pelan

'Toktok toktok'

" Jae, kau sudah bangun? " teriak suara Deep seseorang dari depan pintu kamar Melody

Melody menoleh ke sumber suara
" Iya , aku sudah bangun "
Melody bersiap siap mengambil tas sekolahnya dan turun kebawah untuk sarapan.

" Pagi kak, " sapanya pada sang kakak, Namanya Joohyuk yang sedang sibuk dengan pekerjaannya

" Pagi Jisung," tak lupa menyapa sang adik yang sudah seperti kakak. Bagaimana tidak, ukuran tubuhnya tidak seperti anak tahun pertama disekolah menengah akhir.

" Pagi Jae, Hari ini kau dan jisung pergi berdua saja, kakak berbeda arah dengan sekolah kalian " ucap sang kakak tanpa menoleh

" em, " jawab melody singkat

" Happy birthday Jae, Aku hampir saja melupakan Hari special adikku ini " Kata Joohyuk sembari meletakkan agenda yang ia pegang. Joohyuk mengecup puncak kepala Melody dengan penuh kasih sayang.

" Katakan padaku, kau ingin hadiah yang seperti apa? " katanya lagi

" Aku ingin sekali bertemu dengan Jeno, sudah cukup lama aku menantikan dirinya. Dan - " kini , mata melody berkaca kaca setelah menyebut satu nama yang mungkin saat ini melody sangat rindukan

" Kenapa harus Jeno dari sekian banyak nama? Jangan mengharapkan dia yang sudah lama sekali pergi meninggalkan dirimu, Apapun akan aku berikan untuk kebahagianmu Jaeha. Tapi bukan Jeno " Joohyuk memijat pelipis matanya yang sedikit pusing

" Tapi aku hanya mau Jeno! Usiaku sudah 18 tahun dan Jeno berjanji akan bertemu denganku ketika usiaku 18 tahun " Melody sedikit membentak sang kakak

" CUKUP!! JAEHA CUKUP!! " teriak Joohyuk

" Kak, jangan membentak Jaena. Jangan lupakan jika jantungnya sangat lemah " Jisung berbisik sepelan mungkin dengan Joohyuk. Menenangkan amarah sang kakak

" Jaeha Kau sudah melengkapi Puzzlenya? " tanya Jisung mencoba mengalihkan pembicaraan

" Puzzle? Ada apa dengan Puzzle? " Joo hyuk mengerutkan Alisnya. Tidak mengerti apa yang adiknya katakan

" sebelum Jeno pergi, Jeno memberikan Jaeha sebuah Puzzle, Jaeha harus menyusun Puzzle itu disetiap ulang tahunnya. 7 potongan Puzzle ada pada Jeno dan akan dilengkapi jika mereka bertemu kembali " Jelas Jisung, Jisung melirik kearah Jaeha yang diam bembisu dengan tatapan kosongnya

" Itu hanya janji anak kecil, yang belum tentu bisa dipercaya. Tolong lupakan Jeno aku tidak suka melihat adikku seperti ini. Ingat jika jantungmu itu lemah, jangan membahayakan keselamatan mu sendiri Jaeha "

" Aku pergi Duluan " Melody meninggalkan mereka dengan perasaan yang sangat kesal

" aku pergi, aku akan susul Jaeha " kata Jisung yang langsung bergegas mengejar Melody

Joohyuk menghela nafasnya
" Adikku seperti orang linglung ketika kau meninggalkannya Jeno " Joohyuk memijat pelipis matanya.

🍑

" Sudah beberapa tahun , aku merayakan ulang tahun tanpa dirimu. Aku sudah melengkapi Puzzlenya tapi kenapa kau tidak juga menemui diriku Jeno " Melody menepis kasar setiap butiran air mata yang mengalir dari pelipis matanya

PUZZLE PIECETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang