Haii guys sesuai perjanjian author author akan up 2/3part dan makasih bgi yg sudah vote
Happy reading!!
Keesokan harinya
Dimana wildan meminta restu ke papa ricis
Skip di mobil
"Duhh cis aku deg deg an takut di tolak"-ucap wildan khawatir di tolak
"Bismillah aja"-ucap ricis
Skip rumah mba oky
"Assalamualaikum"-salam wilcis
"Walaikumsalam..eh wildan ricis hayu masuk"-ucap mba oky
Skip ruang tamu disitu ada keluarga ricis
"Assalamualaikum pa,bu,mba,bang"-ucap wildan
"Walaikumsalam"-all kec wilcis
"Ada apa nak kesini?"-tanya papa ricis
"Kita kesini mau minta restu dri papa untuk wildan menikahi anak papa"-ucap wildan gugup
"Hm... apakah kamu sudah mempunyai perusahaan?"-tanya papa ricis
"Blm pa"-ucap wildan sambil menunduk
"Saya blm bisa kasih restu karna kamu masih menerima uang dri putri saya kalau kamu mau restu kamu harus keluar dari ricis official dan bangun perusahaan supaya kamu tidak tergantung pada ricis"-ucap papa ricis
"Yaudah pa kalo begitu nanti wildan keluar dari RO dan membangun perusahaan"-ucap wildan sedikit sedih
"Yahh gak bisa gitu dong pa kenapa harus keluar dari RO"-ucap ricis tidak setuju
"Gpp cis anggap aja ini perjuangan pertama aku"-ucap wildan
"Pa kami pamit dulu ya assalamualaikum"-pamit wildan dan di ikuti oleh ricis
"Walaikumsalam"-all kec wilcis
Skip di mobil
"Dan kamu nyakin mau keluar dri RO?"-tanya ricis
"Nyakin karna ada betulnya omongan papa kamu jadi aku keluar dari RO terus bangun usaha"-jawab wildan
"Oh"-ucap ricis
"Emm...cis"-panggil wildan
"Apa?"-tanya ricis
"Aku mau bikin usaha baju"-ucap wildan
"Wahh...bagus tuh nanti namanya apa?"-tanya ricis
"Namanya VISBAR (visual bar bar)"-ucap wildan
"Wihh bagus itu aku dukung kamu kok!!"-ucap ricis menyemangati wildan
"Tpi....kamu masih mau berjuang kan??"-tanya ricis ragu²
"Pastilah aku akan berjuang sampai papamu merestui kita"-ucap wildan
"Kita akan berjuang sama² untuk mendapatkan restu!!"-ucap ricis semangat
Skip 2 bulan kemudian dimana wildan sudah mempunyai perusahaan yaitu VISBAR dan usaha itu menggeledar di seluruh Indonesia dan wildan pun menghubungi ricis bahwa ia akan meminta restu ke 2
Skip di rumah mba oky
"Assalamualaikum pa"-salam wilcis
"Walaikumsalam ada apa lgi kesini??"-ucap papa ricis
"Emm...saya mau minta restu lgi pa"-ucap wildan gugup
"Apakah kamu sudah mempunyai perusahaan??"-tanya papa ricis
"Sudah pa"-jawab wildan
"Apakah kamu masih di ricis official??"-tanya papa ricis
"Sudah pa"-jawab wildan
"Apakah kamu sudah mempunyai mobil dan rumah??"-tanya papa ricis
"Hmm...kalo rumah blm pa kalo mobil sudah pa"-jawab wildan
"Saya belum bisa kasih restu sebelum kamu memiliki rumah sudah saya mau ke kamar dlu assalamualaikum"-pamit papa ricis
"Walaikumsalam"-ucap wilcis
Wilcis pun pulang
Skip di mobil
"Dan.."-ucap ricis
"Hemm"-ucap wildan
"Kamu masih mau berjuang??"-tanya ricis
"Ya masihlah kan aku udah bilang aku akan berjuang sampai papamu merestui kita"-ucap wildan
"Makasih ya masih mau berjuang"-ucap ricis
'wildan hanya tersenyum'
Skip 5 bulan kemudian dimana wildan meminta restu ke 3 dan ia juga sudah mempunyai perusahaan,mobil, dan rumaj yg insyaallah perusahaan VISBAR nya mencukupi kebutuhan rumah tangga nanti
Hayo loh di terima atau enggak nih😬
Author gantung dlu yak 🤣 biar kalian penasaran
Jangan lupa follow ig author @rnds_06 kalo gak di follow author gak mau lanjutin nih😂candaa😌
Jangan lupa vote ya guys ❤️
Ok see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan sang Pemimpi(N)
Fanfictionhaii gayss ini cerita pertama aku...oh iya kalo mau tau ceritanya gimana baca ya gays dan jangan lupa vote dadah semua semoga suka dengan cerita aku