jalan-jalan

765 36 4
                                    

*2bulan Wildan bekerja di Ricis official dan tim ricis itu pun hubungan mereka semakin dekat  di depan kamera sehingga banyak the ricis yg kepo tentang hubungan mereka sampai² ada yg buat akun Wilcis*

Di pagi hari yg cerah ada sosok wanita yg masih tertidur lelap di kasur empuknya,,cahaya pagi hari menembus kain penutup jendela yg membuat cahaya itu terpaku ke arah muka sosok perempuan

"Hoamm.....jam berapa ini"-ucap ricis dengan suara khas bangun tidur

"Oh jam 7"-ucap ricis sambil melihat jam

(Yg nanya kak icis shalat subuh gak dia udah shalat ges tapi abis shalat tidur lgi karna kecapean abis shotting)

Ricis pun segera ke kamar mandi untuk mandi dan setekah mandi ia menggunakan gamis berwarna pink dan hijab pink,,setelah itu ia langsung menuju ke ruang tv

Ruang tv
Tim ricis udah ada semuanya

"Assalamualaikum"-salam ricis

"Walaikumsalam"-all tim ricis

"Yo kita ada ide buat konten gak"-tanya ricis ke rio karna rio kreatif

"Hmm kalo mau kita buka mainan yg kita beli semalam aja mi"-saran rio

"Ok deh,,ogund siapin kameranya"-ucap ricis

Skipp setelah ngonten

"Gays gimana kita main ke mall yuk main taimzone(author kagak tau tulisan nya:v)"-ajak ricis

"Ayok mi"-ucap tim ricis dengan semangat 86

"Yaudah aku siap² dulu ya kalian juga oh iya yo ajak wilda sana bilangan ngeditnya ditinggal dulu"-ucap ricis sambil menuju kamar

'rio hanya mengangguk'

Ruang editor

"Dan kata umi siap² kita mau ke mall"-ucap rio

"Tapi yo editannya blm selesai"-ucap wildan

"kata umi ditinggal dlu nanti di lanjutin lgi kalo udah pulang,,yaudah aku mau ke bawah dlu assalamualaikum"-pamit Rio

"Walaikumsalam"-ucap wild

'wildan pun bersiap-siap dengan memakai baju berwarna army dan kaca mata hitamnya'

Skipp di mall

"Guys ke taimzone dulu yuk kita ambik boneka"-ajak ricis

"Ayok"-all

Skip di taimzone

Ricis pun mencapit boneka yy ia inginkan tetapi ia sdh mencobanya beberapa kali namun hasilnya nihil ia pun tidak mendapatkan boneka itu

Wildan yg peka terhadap ricis membantu menangkap boneka tersebut

"Sini aku aja yg ambil"-ucap wildan

"Nih kartunya"-serah ricis

Wildan pun mencobanya dan akhirnya boneka yg di inginkan ricis dapat alhasil ricis pun senang dan gembira

"Nih bonekanya"-ucap wildan sambil memberi boneka Kepada ricis

"Makasih wildan"-ucap ricis sambil tersenyum manis😊

'manis banget ya senyum mu melebihi gula hehe...eh apasi gaj mungkinlah dia suka aju sedang kan aku aja hanya editor'-batin wildan

"Iya sama-sama"-ucap wildan sambil membalas senyuman

Aryesh dan yg lain pun datang menemui mereka

"Ekhemm berdua an aja nih"-goda aryesh

"Enggak kok tdi si wildan bantuin aku ambil boneka"-elak ricis

Mereka hanya ber 'oh' ria

"Yaudah yuk ke trampolin aku mau main"-ajak ricis

"Yokk"-all

Skip di trampolin

Ricis dan wildan pun bermain bersama...kemana yg lain??mereka juga bermain tpi tidak gabung bersama wilcis tetapi mereka melihat kegembiraan wilcis yg membuat mereka ikut gembira

"Semoga mereka jodoh ya"-ucap aryesh

"Iya"-all kec wilcis

*Skippp ke tempat makan tetapi wildan tidak nafsu makan jdi ia memutuskan untuk tidak makan dan yg lain makan*

Skipp pulang dari mall

Tim ricis pun pulang kerumahnya masing-masing tetapi wildan tidak pulang kerumahnya karna mau ngelanjuti ngeditnya yg akan tayang besok

'Skipp rumah ricis'

Wildan pun langsung menuju ruang editor dan ia mengerjakan editannya Sampai jam 03:46 sampai ia lupa ia belum makan dan kurang minum hingga ia terjatuh lemas di atas meja editor ia menjatuhkan kepalanya di meja komputer

Ricis POV
 
Aku merasa bosan di kamar sehingga aku berfikir untuk ke ruang editor untuk menemani wildan yg ngedit

Aku pun menuju ruang editor saat aku membuka pintu ruang editor aku pun terkejut melihat.......
.
.
.
.
.
.

Hayoo nunguin yakk aku gantung dulu maaf kalo dikit yak kalo kalian penasaran bisa komen 'next' sebanyak banyaknya dan vote cerita ini aju tunggu votenya sampai 10 yaa

Ok see you gaess❤️



Perjuangan sang Pemimpi(N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang