sakit ginjal?

848 53 1
                                    

Sebenernya aku belum mau up karna vote nya belum sampai 10 ayoklah yg baca jangan baca aja😭 votenya itu yg bikin aku semangat tapi setelah aku pikir² dri pada aku tunggu vote kalian yg tak kunjung sampe 10 jdi aku memutuskan untuk tiap hari untuk up supaya kalian seneng dan makasih atas 54 votenya😭huaa gak nyangka makasih ya semua atas dukungannya semoga kalian suka dengan cerita ini❤️

Skip lanjut ke cerita

Ricis POV

Aku pun menuju ruang editor saat aku membuka pintu aku terkejut melihat editor ku wildan yg saat ini terguling lemah di atas meja editor...aku pun menghampiri nya karna aku takut dia kenapa²

"Dan...hei.. Wildan...kamu kenapa?"-tanya ricis yg tak sengaja memegang tangan wildan untuk menggoyang tubuhnya

"Emhh...eh umi"-ucap wildan lemah

"Kamu kenapa kok pucat,,kamu sakit?"-ucap ricis khawatir

"Enggak kok mi"-senyum wildan yg sedikit lemah tapi mencoba bangkit karna ia tak mau dilihat bosnya kalo dia lemah

Tpi ricis mendengar perkataan wildan ia hanya menetes kan air mata wildan pun melihat ricis yg menangis lalu ia bertanya kepada

"Eh umi kok nangis...beneran aku gpp"-ucap wildan menyakinkan ricis

"Kamu itu kenapa selalu bohong sama aku..hiks...kamu itu kalo sakit bilang..hiks..sebab aku sama tim udh anggap kamu sodara"-ucap ricis yg menetes kan satu demi satu air mata

Wildan pun menghembuskan nafasnya dan ia akan jujur sebab ia tak bisa melihat cewe nangis aku

"Huftt...iya aku sakit tpi cuman pusing aja kok"-ucap wildan tpi ia blm kasih tau bahwa ia blm makan sedari pulang dri mall

"Kamu udh makan blm?"-tanya ricis yg tidak nangis lgi

"Blm"-ucap wildan menunduk

"Kenapa blm nanti kamu sakit gimana"-ucap ricis

"Bntr aju cek panas kamu dlu"-ucap ricis lalu ia menempelkan tangannya di kening wildan

"Badan kamu hangat banget ke rimaj sakit aja ya"-ajak ricis

Wildan yg mau menjawab pertanyaan ricis langsung menggeleng kan kepala

"Plis dan dengerin aju sekali ini aja"-ucap mohon ricis

'lalu wildan mengangguk'

"Kami masih kuat kan"-tanya ricis

"Iya"-ucap wildan

'saat wildan ingin berdiri tubuhnya terjatuh lemah dan ricis melihat itu langsung meminta pertolongan'

'Bukkh' suara orang terjatuh

"Astaghfirullah wildan kamu kenapa"-ucap ricis khawatir

"T..ol..ong..mi"-ucap wildan lemah

"Tunggu aku suruh mas anggi kesini dlu"-ricis pun menelpon mas anggi untuk ke ruang editor

"Ada apa mba ricis"-tanya mas anggi

"Mas tolong gendong wildan bawa kerumah sakit"-ucap ricis khawatir

'mas anggi pun menggendong wildan yg tak berdaya'

Skip di mobil

"Dan..wildan..bangun"-icap ricis sambil menggoyang kan tubuh wildan yg sedang pingsan

"Mas cepetan mas"-ucap ricis

*Skipp di rumah sakit*

"Dokterr....susterr..tolong ini teman sayaa pingsan!!"-jerit ricis

"Tunggu bu anda silahkan tunggu disini ada ada dokter yg menangani pasein"-ucap suster

'ricis pun terduduk lemaj ia hanya bisa mendoakan wildan agar baik² aja'

Beberapa menit kemudian

Dokter pun keluar dri ruangan

"Dengan keluarga wildan"-ucap dokter

"Saya keluarganya dok,,gimana kondisi wildan dok"-ucap ricis

"Pasien mengalami sakit ginjal,,apakah dia makan dan minum dengan teratur"-ucap dokter

"Dia waktu pulang dri mall tidak makan terus dia lanjut kerja dan waktu saya melihat nya dia udah pucet dan dia juga kurang minum air putih"-ucap ricis panjang kali diagonal:v

"Oh baiklah pasien akan di rawat dan anda bisa mengurus administrasi nya dulu dan pasien harus banyak minum air putih...pasien akan di pindahkan ke ruangan 134'H baiklah kalo begitu saya pamit dlu"-ucap dokter

'setelah ricis mengurus administrasi ia langsung bergegas ke ruangan 134'H'

Ricis pun masuk keruangan tersebut ia melihat sosok wildan yg ceria sekarang terjatuh lemah tak lupa ricis menelpon tim riics untuk ke rs

"Dan bangun kamu kalo capek bilang aja jangan seperti ini"-ucap ricis sambil meneteskan air mata dan terkena di tangan wildan

'lalu jari wildan bergerak dan ia membuka matanya kedap-kedip dan yg  ia lihat ada ricis yg setia menunggu dia'

"Alhamdulillah udah bangun aju panggil dokter dulu ya"-ucap ricis lalu ia memencet tombol untuk memanggil dokter

Dokter pun datang dan mengecek keadaan Wildan

"Pasien udah membaik dan dia harus makan dan minum air putih secara teratur"-ucap dokter lalu meninggalkan kan mereka berdua

"Mi maaf ya kalo ngerepotin"-ucap wildan

"Gpp yg penting kamunya sehat"-ucap ricis tersenyum

'masyaallah sunggu manis ciptaan mu ya Allah'-batin Wildan

Tak lama kemudian tim ricis pun datang

"Assalamualaikum"-all kec wilcis

"Walaikumsalam"-wilcis

"Gimana yun sakit apa wildan"-tanya aryesh

"Sakit ginjal"-ucap ricis yg matanya mulai berkaca-kaca

'semua tim terkejut karna ia tak menyangka kalau sosok wildan yg ceria periang sekarang ia mendapatkan penyakit ginjal'

"GWS ya bro"-ucap derry yg di kenal king og krik krik

"Makasih bro"-ucap wildan

'tim ricis pun mengobrol dan tak terasa hari sdh pagi menunjukkan pukul 05:25 mereka pun izin pamit kec ricis yg masih setia menunggu Wildan'

(Merekangak shalat Thor??mereka shalat tpi tim ricis shalat di mussollah rs dan wilcis di ruangan)

Skipp beberapa hari kemudian wildan pun di perbolehkan pulang tetapi ada suprise dri tim ricis dan ricis yg wildan tidak ketahui

Skipp di rumah

'tim ricis yg tidak ikut menjemput wildan karna tim ricis sedang mempersiapkan suprise jdi hanya ricis yg menjemput nya'

"Assalamualaikum"-wilcis

"........"

Gantung dluu yak😌 kalo penasaran vote yg banuak dan komen sebanyak banyaknya ok

Maaf kalo typo bertebaran 😩 dan jangan lupa vote ya 😊❤️ mksh yg udah baca cerita yg gak nyambung ini hehe

See you guyss 😗


Perjuangan sang Pemimpi(N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang