Gempar
Kabar duka mencuat keluar
Rasa sakit itu kembali menyambar
Hati ini semakin terasa nanarMata yang dulu jadi penenang
Pundak yang dulu jadi penopang
Kini hanya bisa dikenang
Tidak bisa sekali saja diulangKepergiannya dari duniawi
Membuat nyeri ulu hati
Rintikan air mata terjun tiada henti
Pribadi itu hanya menjadi misteri IlahiMencoba ikhlas
Menjadi jalan keluar yang paling pantasBojonegoro, 13 Mei 2020
