6| Duka mendalam

28 4 2
                                        

Gempar
Kabar duka mencuat keluar
Rasa sakit itu kembali menyambar
Hati ini semakin terasa nanar

Mata yang dulu jadi penenang
Pundak yang dulu jadi penopang
Kini hanya bisa dikenang
Tidak bisa sekali saja diulang

Kepergiannya dari duniawi
Membuat nyeri ulu hati
Rintikan air mata terjun tiada henti
Pribadi itu hanya menjadi misteri Ilahi

Mencoba ikhlas
Menjadi jalan keluar yang paling pantas

Bojonegoro, 13 Mei 2020

BIAR AKU SAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang