DOULUO DALU : Wulin's Legend

10 Meninggalkan Blue Snake Academy

Alasan utama saya datang ke akademi adalah untuk menggunakan perpustakaannya dan mendapatkan sebanyak mungkin informasi, dan menggunakan fasilitas yang disediakan untuk lebih efisien melatih tubuh saya.  Di pagi hari saya akan pergi ke perpustakaan dan meneliti tentang Roh dan Kemampuan Roh, sementara para gadis mempelajari Keterampilan Roh mereka sendiri.  Saya akan selalu mengenakan beban latihan, kecuali saat mandi dan tidur.  Di malam hari saya akan berdebat 2 vs 1 melawan gadis-gadis untuk membiarkan mereka mendapatkan kerja tim yang lebih baik.  Saya juga mengajar mereka tentang Spirit Fusion karena mereka memiliki Roh yang sama, memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk berhasil melebur.  Di Alam Abadi saya terus mengangkat Cincin Roh saya saat berperang melawan Spirit Beasts tipe monyet, dan melawan Spirit Beasts humanoid untuk membiasakan diri melawan manusia.

…

Segera, dua tahun berlalu, dan saya meningkatkan Rangking Spirit saya menjadi 20, membuka level lain dari Alam Kenaikan Roh.  Dalam dua tahun ini saya dapat meningkatkan kekuatan saya menjadi 100kg dan mengkonsolidasikan gaya bertarung saya.  Sekarang, di dalam Alam Abadi saya mencari Cincin Roh saya berikutnya.  Untuk Cincin Roh ini, aku perlu menemukan Kemampuan yang akan memungkinkanku untuk menyerang pada jarak dan mengendalikan jarak antara musuh dan aku.  Selama dua tahun ini saya muncul dengan dugaan tentang Roh tipe monyet, diketahui bahwa manusia adalah spesies yang paling adaptif, karena mereka mampu membangkitkan berbagai jenis roh dan tubuh mereka dapat menerima transformasi.  Namun, di dunia sebelumnya ditetapkan bahwa manusia berevolusi dari monyet sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan, yang memungkinkan mereka mengalami pertumbuhan dengan cepat.  Tetapi karena manusia berevolusi dari monyet, seharusnya aman untuk mengasumsikan bahwa monyet juga memiliki sifat adaptif ini.  Jika ini sama dalam hal dunia ini maka Roh tipe monyet juga harus memiliki sifat ini, memungkinkan mereka untuk lebih mudah menyerap Cincin Roh Roh yang berbeda dengan Roh monyet.  Ini bisa dilihat dari kemampuan saya untuk dengan mudah menyerap Rubah Salju Arktik;  Namun, saya tidak dapat menemukan bagaimana itu mengubah Roh monyet saya, selain membuat bulu saya lebih lembut.  Tanpa repot-repot memaksakan otak saya pada hal-hal yang tidak saya ketahui, saya kembali mencari Roh yang cocok.  Saya masih mencari Spirit di lingkungan salju karena seharusnya memberi saya cincin yang paling cocok, dan saya benar.

==

Nama: Black Ice Bambu Tumbuhan Semangat Binatang

Umur: 328 tahun

Kemampuan Roh: Staf Es Hitam

==

Itu adalah tanaman bambu hitam dengan pertahanan yang kuat, namun, ia tidak memiliki kemampuan serangan dan dengan demikian hanya bisa duduk di sana, berharap penyerang akan menyerah dan pergi.  Tampaknya Es Hitam sangat sulit karena bahkan aku butuh 3 kera berbentuk penuh hit untuk membunuh tanaman.  Jika saya mengembangkan Cincin Roh beberapa kali, maka itu akan menjadi tidak bisa dihancurkan.  Aku menyerap Cincin Rohnya dengan mudah dan hendak menguji kemampuanku sebelum aku menyadari sesuatu, aku punya dua ekor.  'Bagaimana sih ini bisa terjadi?  Mungkinkah, ini adalah efek menyerap Roh rubah? '  Dibutuhkan konsentrasi yang jauh lebih besar untuk mengendalikan masing-masing ekor, dan akan menjadi canggung jika ekor itu berjalan sendiri dan menangkap orang tanpa saya sadari sehingga saya mencoba menghendaki mereka menghilang.  Sebagai gantinya, mereka menjadi berdekatan dan menyatu kembali menjadi satu ekor.  Saya tidak akan dapat menggunakan beberapa ekor untuk sementara waktu, sampai saya dapat membagi pikiran untuk mengendalikan setiap ekor.  Mengabaikan kejadian aneh itu, aku memeriksa Kemampuan Roh baruku.Black Ice Staff - Memanggil staf yang terbuat dari es hitam, panjang staf dapat diubah dengan menambah atau mengurangi jumlah es.  Daya tahan es ditentukan oleh usia Cincin Roh.  misalnya  Jika Spirit Ring berusia 10.000 tahun, maka es itu adalah Black Ice yang berusia 10.000 tahun.