Chapter 1

1K 59 16
                                    


Disclaimer     : All them belong to themselves and GOD. I own only the plot.
Warning         : Typos, Geje , Don't like it? Don't read it please.

Summary      : "YA! HYUNG! Kenapa kau dan Wookie jatuh sakit?! Bagaimana dengan perutku yang keroncongan ini?!!" // ...obatnya sudah habis, ... // Appa berkeras menunggumu // Aku tak sabar menyerahkan kejutan ini... Cepatlah datang, Kyuhyunnie

Choice (Ketika Kyuhyun Harus Memilih)

Chapter  1

Malam sudah larut saat mobil yang mengantar namja bertubuh tinggi dan ramping itu memasuki sebuah kawasan elite. Mereka melaju menuju tower tertinggi ke-2. Bulan yang bulat sempurna & cahaya cantik dari empat tower yang menjulang tinggi membuat pemandangan langit di sana sangat menakjubkan.

Donghae hyung bisa menangis melihatnya. Namja itu tersenyum membayangkan hal itu. Mata hitamnya menatap ke luar jendela mobil yang terlapisi kaca film. Diliriknya jam digital yang terdapat di dashboard. Pukul 11 malam. Kedua lengannya direntangkan ke samping untuk menghilangkan kepenatan.

Baru saja SM The Balad menyelesaikan perform mereka di sebuah stasiun TV. Sebenarnya mereka diajak makan malam bersama, namun ia ingin kembali secepatnya ke dorm. Besok dan lusa ia tidak memiliki jadwal. Seperti biasa, hal yang paling ia inginkan adalah kembali ke rumah, bertemu appa, eomma, dan noona-nya.

Drrrt...drrrt.. drrrt

HP yang disetting diam itu memunculkan nama penelepon. Ia segera mengangkatnya dengan gembira. "Yeoboseo, Noona....  Ne. Aku akan pulang malam ini juga... Ani, aku tidak lelah. Aku ingin sarapan pagi dengan masakan buatan Eomma... Ne. Selamat malam."

Namja berambut coklat itu masih tersenyum ketika turun dari mobil. Kakinya melangkah cepat menuju lift dan menekan angka 11. Ya! Kyuhyun-ah! Kenapa kita bisa salah lantai?! Pabo!  Sebuah tawa kecil terdengar ketika ia teringat kebodohannya dulu. Karena terlalu lelah dan mengantuk, ia salah menekan tombol 12 menjadi 21, sehingga hyungdeul yang tinggal di lantai 12 terpaksa bersabar hingga tiba di dorm mereka yang sebenarnya.

Suasana hening menyambut kedatangannya, membuat Kyuhyun sedikit curiga. Lampu memang menyala semua -kebiasaan di SUJU- jika belum semua member pulang. Dengan demikian mereka tidak repot mencari knop lampu ketika pulang larut dengan keadaan sangat capek. Tetapi biasanya ada saja member yang sedang menonton TV atau pun meng-update status twitter.

Mungkin hari ini sangat sibuk. Kyuhyun memang belum kembali ke dorm selama tiga hari dalam rangka promo SM The Balad. Dilepasnya sepatunya, dan berbelok ke kiri, menuju kamar KyuMin. Sungmin tidak berada di atas tempat tidur. Namun suara gemericik air di kamar mandi menandakan keberadaan hyung berwajah aegyo itu.

Kyuhyun tanpa berganti pakaian segera mengeluarkan seluruh isi tas nya. Berbeda dengan koper yang ia letakkan di atas lemari, ransel ia isi kembali dengan earphone, satu set sikat gigi,  laptop dan PSP. Ia tak memerlukan pakaian ganti di rumah. Lemari bajunya di sana masih terisi dengan banyak pakaian, cukup untuk ia berlibur hingga sebulan...meski hal itu tak pernah terjadi. Sejak debut, ia tak pernah memiliki hari libur lebih dari seminggu, kecuali saat ia kecelakaan 2007 lalu. Tapi itu tidak bisa dibilang libur...dan sama sekali tidak menyenangkan.

Suara pintu kamar mandi yang terbuka mengalihkan perhatiannya. Sungmin keluar dengan langkah gontai .

"Sungmin hyung, kau pucat sekali. Apa kau sulit BAB?"

Kalau hyung yang lain pasti sudah melemparkan bantal ke arah magnae tidak sopan itu. Tapi Sungmin paham betul sifat Kyuhyun. Meski kata-katanya tidak manis bahkan kadang ketus,  tapi mata magnae itu tidak bisa menipunya. Ia bisa melihat jelas kekuatiran di sana.

Choice [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang