Rumah mungkin menjadi tempat paling nyaman bagi semua orang, tapi kenyataan nya tidak semua orang nyaman berada di rumah.
Sama seperti Sasabila Azzahra.
Bagi Ara, rumah adalah tempat yang paling ia hindari.
Untuk apa serumah dengan keluarga yang tidak pernah menyayanginya?.
Itulah pikir Ara.
Ia benci rumah, bahkan sangat benci.
Setiap hari yang Ara dengar kan adalah perkelahian Ayah dan Ibunya yang tidak kunjung usai, Ara benci situasi ini.
Ia merindukan keluarga nya yang dulu, keluarga yang harmonis, keluarga yang saling perhatian, keluarga yang sangat bahagia.
Tapi sekarang semuanya hancur.
Ara RAPUH.
Sangat RAPUH.
-vote comment hihi
ini baru prolog yaaa