Keinginanku untuk datang memang sudah bulat. Sebenarnya aku banyak kerjaan di sini, tapi rasa infin tahu ku tentang mereka belum juga sirna.
Aku datang di tempat di mana EXO lahir, ya SM entertainment. Disini lah aku sekarang, duduk di bangku kecil yg didepan gedungnya. Sembari membawa poster bergambarkan kesembilan member.
Mungkin sudah 2 Jam aku duduk sendiri di depan gedung itu. Namun masih belum ada jawaban dimana para idol ku sekarang berada.
Aku memutuskan berjalan menuju taman yg tak begitu jauh dari gedung SM.
Aku duduk di bangku kecil dengan menatap poster tadi.Tanpa aku sadari poster itu basah dengan air mata. Mungkin aku telah menjadi Fangirl tingkat dewa sekarang.
Aku tidak perduli dengan orang" di sekitar taman yg menatapku aneh karna aku menangisi sebuah poster lusuh.
Saat aku hendak beranjak dari bangku taman, ada seorang anak kecil yg sangat cantik dan imut. Dia tak senjaga melemparkan mainannya ke arahku dan mengenai pundakku.
" Eonni-yaa, kau tidak apa apa? Maaf kan aku... Aku tidak sengaja" kata gadis kecil di depanku. "Ah iya aku tidak apa apa, kau tidak perlu khawatir" balasku dengan mengelus rambut halusnya.
"Tapi eonni, mengapa kau menangis? Apakah kau sedang putus dengan pacarmu?"
"Ah tidak, aku hanya sedang merindukan orang"
"Boleh aku lihat poster mu eonni?"
"Silahkan manis"
Gadis kecil itu menatap satu persatu member dan tampaknya ia mengetahui sesuatu.
"Eonni... Kau menangisi ayahku?"
"Hah? Ayahmu? Yang mana?"
"Ini ayahku, rambutnya seperti ada tanduknya warna merah, dan ayah juga seram"
*Poster Obsession*
"Kau anak dari Suho? Jinjja-yo?"
"Ya eonni, appa.. ini appa ku ayahku"
Lalu seorang laki-laki menghampiri kami, dia adalah ayah dari gadis itu. Awalnya aku tidak mempercayai gadis itu. Namun setelah aku melihat ayahnya aku hampir saja pingsan karna ia adalah benar" Suho.
"Yakk anakku, kenapa kau tidak cepat kembali? Ayah khawatir padamu"
"Appa... Eonni ini menangisimu"
Suho yg perlahan menatapku melihat dari atas sampai bawah dan melihat eaut wajahku yg kacau, mataku yg sembab. Aku pun hanya melongo melihat kalau dia benar" Suho, ya salah satu orang yg aku cari selama ini.
"Hei, kau menagis?" Tanyanya
"Eoh, oppa... Kau benar Suho?"
"Yaa, aku Suho... Mengapa kau menagis?"
"Appa, lihat.. eonni ini membawa poster bergambar. Ada appa disini"
Suho melihat poster tsb dan juga menatap semua gambar member. Di poster itu terdapat tanda tangan resmi dari satu" member.
"Kau... Kau exol yg selama masih stay?""Aku mencari kalian, tapi tidak pernah ketemu... Dimana member yg lainya?"
"Aku juga tidak tahu.. setelah kami memutuskan berpisah, semua member tidak ada kabar ... Mengapa kau se-setia ini dengan kami?"
"Aigoo...aku benar-benar mencintai kalian... Aku datang ke Korea untuk menemui kalian..."
"Kau berkorban begitu besar... Terimakasih... Semangat selalu. Kami disini baik-baik saja... Jangan khawatir"
"Aku sangat merindukanmu..."
*Grep* Tiba-tiba saja Suho memeluk erat tubuh ku.. aku berasa terbang di langit ketujuh. Namun aku tak tahu harus bahagia atau bersedih karna baru Suho yg dapat aku temui.
"Sekali lagi terimakasih sudah setia... Jangan sedih ya, jalani hidupmu dg baik. Aku harus pergi sekarang... Sampai jumpa"
"Oppa..... Jaga baik-baik dirimu..."
Sambil menuntun anaknya, Suho pergi. Ia terlihat sedih juga mengingat semua member yg telah berpisah kini tiada kabar.
Aku pun memutuskan untuk pulang ke Apartemen. Momen berharga ini takkan aku lupakan. Satu menit yg sangat berharga bagiku.
Aku masih akan terus mencari keberadaan all member. Aku merindukan nya.
_NEXT UPDATE_

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Delusion With EXO
FanfictionWAJIB BACA DESCRIPTION!!!!!! "Cinta dan Khayalan" Disini aku mau cerita tentang EXO dan EXO-L yg beruntung pada 10/20 tahun ke depan. Mengandung Bawang😭 Maaf kalo banyak TYPO ya guys. Cerita disini pendek" kok jadi mata kalian gaakan perih 😁😁