Love and Delusion With EXO

Awal Percintaan & Perpisahan

Beberapa bulan berlalu, aku bener" beruntung banget tinggal di Seoul dan ketemu banyak orang yg baik hati.
Aku juga udh kerja dan jadi karyawan tetap di SMtown di bagian stylish noona. Banyak idol" yg udh aku temui juga. Akhir akhir ini aku lebih sibuk dari biasanya, sampe" aku jarang ketemu Kai. Paling cuma kabar" an lewat Chat, itu aja kalo sempet. Bener" udh kaya idol ya hehe..

Chat

Zkdlin_kai

Hye.. Sibuk banget ya?
Udah hampir 2 minggu ga ketemu
ada waktu kapan?

Duh belum tahu Kai..
Ini masih banyak kerjaan, aku lanjut kerja dulu ya, nanti ku kabari lagi.

----

Kai Pov

"Bener -bener nyesel deh masukin Hyejin jadi Stylish noona. Tapi mau gimana dia juga butuh uang buat menopang hidupnya disini"

Chat

Ibu

Kai.. bisakah kamu pulang ke LA sekarang?
ayah sakit... Dia butuh kamu disini... Kakakmu juga sudah disini bersama anak dan suaminya.
Ibu mohon kesini ya...

Harus banget ya bu?
Sebenernya Kai berat ninggalin Seoul

Ini ayahmu sakit, kamu kok kaya gak peduli?
Pulang nak,

Iya bu, Kai pulang...
mungkin besok pagi ya

Baik nak, kalau bisa bawa semua barangmu, turuti perintah orangtua mu. Jangan membantah

Tapi kenapa harus bawa semua barangnya?

Turuti saja

______

"Gimana caranya bicara sama Hyejin, sedangkan dia gapernah ada waktu kalo ku ajak ketemu"

"Ah tuhan, bantulah aku"

Kai pov end

Akhirnya pekerjaan ku selesai, aku mencoba menghubungi Kai namun panggilannya di tolak. Ada apa?

"Apa jangan-jangan Kai marah ya gara gara aku ga pernah ada waktu buat dia"

Akhirnya aku memutuskan tidur, karna badanku rasanya lemas banget.

Paginya aku bangun dan membuka notifikasi chat dari Kai.

Chat

Zkdlin_kai

Kalo masih mau lihat aku datang ke bandara ya jam 9.
Aku beneran ngarepin kamu dateng

"Apa maksudnya ini? Kenapa Kai tbtb chat kaya gini?"

Kai.. maksudnya apa?

Dateng aja, aku gapunya banyak waktu.

----------

Aku pun akhirnya langsung membersihkan wajah karna kalo mandi pasti gaakan cukup waktu karna sekarang udh pukul 8 lebih 15. Sedangkan dari rumahku menuju bandara butuh waktu -+15-20 menit.

Akhirnya aku sampai di bandara, aku berlarian di loby dan banyak orang yg melihatku dengan heran.

"Hyejin, disini!!" Teriak Kai dari jarak yg ga terlalu jauh.
Aku menghampiri nya dengan nafas ter engah karna berlarian.

"Maaf ya kamu jadi capek..."kai

"Ga.. gapapa.. kamu ngapain disini?"

"Aku pamit ya hye.. makasih buat semuanya hye, tapi aku bener2 harus pergi dari sini"kai

"Ma.. maksud nya apa sih? Kok pergi mendadak?"

"Ah iya, ayahku sakit.. aku harus pergi hye"kai

"Dan kamu bawa semua barang-barang mu?"

"Kai, apa berarti kamu ga akan balik kesini lagi? Iya? Jawab kai jawab!"

"Aku gatau hye, tapi ini perintah ibuku.."kai

"Kamu jahat banget, aku disini cuma punya kamu kai, kamu yg selalu jagain aku. Kalo kamu pergi gimana sama aku" ga tau, air mataku tbtb mengalir di depan mata Kai. Jujur aja aku berat kehilangan dia.

"Hye jangan nangis, aku akan secepatnya kembali kesini"

"Ga, kamu ga akan kembali. Aku yakin"

"Hye tapi maaf, ini demi orangtuaku. Jaga dirimu baik-baik ya hye, jangan sakit"kai

Aku ga bisa jawab dan cuma  bisa nangis di hadapan nya.

"Hye, kamu pegang deh" Kai menuntun tanganku menyentuh dadanya, terasa detak jantungnya yg lemah seperti orang yg kecewa.

"Aku juga berat hye ninggalin kamu, tapi gimana lagi ibuku yg minta aku bawa semua barang-barang ku"kai

Tak lama, Chanyeol pun datang. Ia memberikan ucapan selamat tinggal kepada Kai selaku sahabatnya.

"Hyung, Aku nitip Hyejin ya.. anter dia pulang "kai

"Iya tenang aja"cy

"Hye, Aku pergi ya.. inget pesanku tadi. Jangan telat makan juga ya. Aku pergi"kai

Kai melangkah kan kaki nya menjauhi tempat berdiriku dan Chanyeol. Ia melambaikan tangannya. Aku tahu kok wajahnya tersenyum, tapi hatinya patah sepatah patahnya.

"Hye, Kai udah terbang. Ayo aku antar pulang"cy

"Makasih banyak Chan"

Chanyeol menuntunku menuju ke mobilnya. Ia meletakkan tangannya di pundakku seperti dua belah sahabat.

Di mobil aku hanya menatapi jalanan dan langit. Aku berharap ini hanya mimpi buruk karna kai meninggalkanku. Tapi kenyataan itu jahat. Bertindak tdk sesuai keinginanku.

Next!!!!