Seperti air yang mengalir dari tinggi ke rendah.Hidup tak selamanya terasa indah.Ada kalanya susah yang mengharuskan kita berteman dengan masalah.Mengalir perlahan lalu terhempas ke bawah.
Siklus hidup silih berganti.Kemarin ramai hari ini sepi,kemarin datang hari ini pergi,kemarin membahagiakan hari ini melukai.
Perjalanan hidup tak selurus seperti yang kita mau.Di depan ada persimpangan yang mengharuskan kita memilih, ada tanjakan yang mengharuskan kita berusaha lebih.
Tapi ketika keyakinan sudah menjarah hati dan tekad menguasai diri.Saat itu pula, jatuh kita tak butuh empati. Dan sukses kita tak butuh para pemuji
Jika hidup tak ada ujian,lantas bagaimana bisa ada kebahagiaan?
Bukankah bahagia adalah lara yang terobati.Maka jangan berhenti ketika kalah,jangan menyerah ketika dibawah.Selalu revisi di segala situasi.Ingat kehidupan selalu berotasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SekatAksara
PoetryMari berdiskusi, bersama memahami diksi. Berisi serangkaian aksara yang kemudian membentuk kata. Luangkan lalu rasakan