draem brothership

001

Di pagi hari rumah super besar dan mewah keluarga oh

Para pelanyan sudah mulai sibuk bersih2 rumah besar itu ,kepala pelanyan dan beberapa pelanyan membantu nyonya rumah siapkan sarapan

Dari tanggal sang kepala keluarga turun dengan penampilan yang bisa di bilang masih terlihat muda dan modis di usianya yang sudah memasuki 40 punya anak yang sudah mulai dewasa
Tuan oh langsung duduk di kursi meja makan di sambut teh buatan sang isteri

"Pagi sayang" sapa sang suami
Cup
"Pagi juga ,kau mau sarapan pake apa roti apa nasi goreng"
"Sama akan aja dengan anak2"
"Baiklah tunggu dulunyah"

"Pagi appa" sapa mark langsung meminum susu yang sudah di siapkan sang ibu
"Pagi juga nak ,hari nh ada kuliah pagi ?!"
"Ne appa hingga siang dan juga aku akan menemani haechan daftar masuk di kampus ku"
"Jadi haechan masuk di kampusmu"

"Tidak jadi kuliah di kampusnya injunie" tanya sang eomma sambil meletakkan nasi di piring sang suami dan mark
"Eomma lupa kampusnya injunie untuk orang pintar dan rajin seperti injunie tidak cocok untuk haechan"
"Benar" sang appa pun membenarkan

"Mark hyung aku sangat mendengarmu dan juga kau appa ,bagai mana aku punya appa seperti ini" omelan haechan dari tangga hingga duduk di samping mark
Omelan haechan bikin appa dan mark meringis
Semuanya sudah berkumpul di meja makan

"Itu fakta haechan hyung dan jeno hyung paling bodoh dari pada hyungduel lainnya" pertakatan jisung membuat haechan dan jeno gemes
"Sudah2 cepat makan nanti kalian telat" lerai luhan

"Jaemin bagai mana persiapan untuk ujian akhir sekolah mu"
"Tenang appa aku sudah mulai tanya ke hyung2 apa aja untuk persiapan ujian nanti dan juga injunie hyung dan mark hyung akan membantu aku"
"Baguslah tapi injunie apa tidak merepotkan mu" tanya eomma
"Tidak apa2 eomma aku akan kosongkan waktu sore dan malam untuk jaemin"
"Tapi injunie jurisan kedokteran sangat padat jadwal"
"Sungguh tidak apa2 appa ini juga penting untuk jaemin"
"Appa tenang aja aku dan injunie akan bergantian mengajari jaemin seperti jeno dan haechan"

"Baik lah appa percayakan pada kalian ,ya sudah appa berangkat dulu jisungie lele kalian mau ikut appa berangkatnya"
" ani kami ikut injunie hyung"sahut chenle
"Jaemin ?"
"Aku sama jeno hyung"
"Baiklah tidak ada yang mau bareng appa lagi" di sambut tawa oleh anak karena merajuknya sang appa
"Kalian nh sudah habiskan makanannya eomma ater appa dulu"

Kampus mark
"Kau benar mengabil jurusan musik"
"Ne tentu aku kan suka musik toh sudah ada kau calon pewaris perusahan appa jadi aku santai aja"
"Kau nh tidak ada sopan2nya yang lebih tua dari pada kau, jja masuk"
Kesal mark punya adik seperti haechan

Selesai haechan mendaftar haechan mutusin keliling kampus barunya tanpa di temanin mark
Saat haechan asik berkeliling ia tidak sengaja menabrak seseorang yang tubuhnya lebih tinggi dari ia

"Mian aku tidak sengaja"mohon haechan
"Tidak apa ,apa kau murit baru"
"Ne"
"Nama ku kucas semester 3"
"Aku oh haechan hyung"
"Aku ngerasa pernah melihat mu di mana ?!"
"Ia adik mark kau pernah liat foto di hp mark" dahut xiojun di samping lucus

"Ah jun hyung lama tidak ke temu"
"Ne hyung lagi sibuk chan kau ingin berkeliling lagi" tanya xiojun sambil melirik ke lucas yang menatap haechan
"Ne hyung habis keliling baru pulang"
"Kalo begitu lucas bisa menemanimu dan mengatarkan mu"
"Eh?"
"Ah tidak usah hyung takut merepotkan dan juga nanti jeno akan menjemput ku ko"
"Tidak apa iyakan lucas"
"Ah i iya tidak apa2 ko"
"Tu kan tidak apa2 ya udah hyung duluan dada"
"Ah ne ,dada

"Ayo kita jalan"
"Ne" malu haechan
.
.
.
.
.
Di perusahaan oh tuan oh sehun ke datangan tamu yang tak di duga2
" siang oh sehun"
" hyung kau , , , ah sudah lama kita ke temu" senang sehun
" iya sangat lama kita tidak ke temu ,hm sehun aku tidak bisa lama2 jujur saja ke datangan ku sebenarnya" ucap chanyeol ragu
Jung chanyeol sahabat sehun dari sekolah menengah akhir hingga kuliah dan sampai sekarang
" katakan saja jangan ragu hyung"
" baik lah , , sehun kau ingat putra ku"
" ne yang bernama jung jaehyun dan jung johny ,wae ?!"
" putra ku no 2 jaehyun ingin melamar putra mu renjun" perkataan chanyeol membuat sehun kaget
" tapi hyung usia renjun baru 20 tahun dan juga aku tidak berani mengabil keputusan sendiri aku harus betanya pada injunie dulu"
" ne aku pahan sehun ,aku sangat berharap lamaran ini di terima sehun jaehyun 1 perkulihan dengan renjun dan ia sudah jatuh cinta dari awal melihat renjun waktu ultah pernikahan kau dan luhan"
" baiklah hyung beri aku waktu aku harus bicarakan ini pada injunie"
" ne ,semoga renjun menerima lamaran ini karna baekhyun sangan suka pada renjun"
" ne semoga saja hyung , hyung ajak lah baekhyun hyung main ke rumah"
" ne akan aku usahakan kalo begitu hyung pamit dulu sampai jumpa sehun" pamit chanyeol

" ah apa injunie akan menerima perjodohan ini aku sangat berharap kalo injunie menerima karna aku berhutang budi pada chanyeol hyung"
.
.
.
.
.
.
.
Jeno menunggu haechan untuk pulang bersama sesui janji ,lama menunggu jeno melihat haechan keluar bersama seseorang yang di perkirakan seangkatan dengan mark hyung ,jeno ingin tertawa melihat seorang haechan malu2 begitu ,jeno berfikir kalo renjun hyung yang malu begitu pasti terlihat canti pipinya merona nana juga akan terlihat manis nah kalo haechan terlihat luca
Tapi lama2 menunggu si gendut itu bosan juga

Jeno pun mengirim pesan agar haechan cepat

Chan cepat nanti ku tinggal

Pesan jeno di terima haechan dengan wajah kesal

Ne cerewet

Jeno tertawa berhasil mengganggu haechan
.
.
.
"Makasih sudah menemani berkeliling hyung"
"Tidak apa ,mau pulang !! Aku anter ?!" Tawar lucas
"Tidak usah itu saudara ku sudah nunggu ,aku pamit sampai ke temu besok dah" pamit haechan langsung berlari mendekati mobil jeno

Haechan sangat berharap bisa memiliki mobil seperti hyung2nya bosan sebel harus ikut mobil mareka terus
Kalo 1 mobik sama mark ribut
Kalo 1 mobil sama renjun asik puas gangguin hyungnya yang satu itu
Kalo jeno ah bikin bosan marah tergantung suasana hati jeno

.
.
.
.
.
.
.
Haechan langsung masuk mobil dengan wajah kesal
"Berhenti tertawa jeno ,mau ku pukul ha" marah haechan
"Kau hahaha ok ok ok ,apa ia pacar mu atau calon pacar mu" goda jeno
"Eh hey kau harus memanggil aku hyung aku lebih tua dari pada kau" perotes jeno
"Ia teman ku ,dan aku tidak peduli kau lebih tua atau tidak bodo ,cepat jalan lama" balas haechan
"Aiisss ,oya kita jemput nana dulu"
"Tapi ini belum jam pulang nanakan" heran haechan
"Ia sakit tadih nana bilang kepalanya pusing" jelas jeno
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di sekolahan jaemin yang juga dulu sekolahan mareka juga ,mareka langsung masuk ke ruangan uks yang sudah mareka hapal
Mareka langsu bawa jaemin untuk pulang

Saat di rumah langsung di sambut wajah khawatir dari sang ibu
Luhan mengabilkan obat dan mengistirahatkan jaemin

Haehaan menemani jaemin di kamar

"Kenapa ?" Jaemin yang di tanya begitu pun ia paham maksut hyungnya ini

"Tadih aku saat sarapan sudah merasa tidak enak badan waktu di kelas aku jadi demam dan pusing" tunduk jaemin
"Kau ini ,sudah ini ganti baju mu lalu minum obat" haechan mengabilkan baju santai jaemin lalu ia berlalu ke kamarnya ,jeno sudah dari tadih di kamarnya
.
.
.
Malam hari saatnya makan malam di keluarga oh
Sehun menatap renjun ia ragu harus mengatakan hal pentik kepada renjun

"Injunie " panggil sehun dengan lembut
"Ne appa"

"Appa langsung saja"
"Ada apa appa apa ini sangat penting"
"Ne sangat ,ini tentang kamu"
"??"

"Kau tau kan keluarga chanyeol" di angguki oleh renjun
"Mareka ingin , , , melamar mu sebagai menantunya"
.
.
.
.
.
.

Makasih