draem brothership

007

"Hyung kau suka hitam" tanya renjun setelah masuk ke kamar jaehyun

"Tidak juga cuma ingin ,apa kau tidak suka warna hitam" ucap jaehyun sambil memeluk renjun dari belakang

"Ne aku tidak suka warna yang gelap" renjun berbalik menghadap jaehyun ,di sambut ciuman di bibir oleh jaehyun dan ciuman itu berterus hingga.

.
.
.
.
.
.

"Terima kasih renjun" ucap jaehyun dengan ke adaan masih di atas renjun tanpa melepas penyatuan mereka
Renjun yang di bawah masih mengatur nafas setelah ke giatan yang seharusnya di lakukan dengan pasangan suami istri

"Injunie" panggil jaehyun sambil menggerakkan pinggulnya
"Aahh hyung kau aahh aahh aahh"

"Aku ingin lagi ,ayoo kita lakukan hingga pagi dan membuat baby yang manis sepertimu ,aahh aahh kau nikmat sayang kau milik ku selamanya"

"Aahh aaahhh ne aaahhh aaahhh hyunh aahh aahh"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Nana kau yang masak?" Tanya mark setelah sampai di ruang makan dan melihat jaemin menyiapkan sarapan pagi

"Ne hyung ,lele tidak mau masakkan ahjumma ma" jawab jaemin

"Pasti lele lagi dalam kondisi mood buruk karena jisung tidak ada renjun juga tidak pulang"

"Tadih malam lele tidur dengan ku"

"Benarkah nana ,biasanya lele tidur dengan renjun"

"Jadi selama ini lele tidur di kamar injunie hyung ,terus kamarnya malam hari!!"

"Ya kosong nana"

"Hyung hyung hyung hyung" panggil haechan dari tangga hingga dekat dengan mark

"Ada apa sih pagi2 sudah kaya tarzan aja" sahut mark di sambut wajah cemberut haechan membuat jaemin tertawa pelan

"Wajah mu tambah jelek chan" ejek jeno yang baru datang ke ruang makan dan langsung duduk

"Kalian ini sudahlah ,mark hyung lele hyung tidak ada di kamarnya" ucap haechan menggebuh-gebuh

"Lele di kamar ku hyung dan hari ini lele tidak sekolah" jelas jaemin

"Kenapa ??" Tanya jeno

"Apa lele sakit?!" Mark

"Apa lele ke pikiran jisung!!" Haechan

"Tidak hyungduel, lele bilang ia lagi dalam mood buruk" jawab jaemin

"Ya sudah ,kau nana tidak usah masuk sekolah temenin lele nanti ajak lele besuk jisung" ucap mark

"Ne hyung"

"Kau bisa minta xiojun hyung untuk mengantat kamu na" jeno

"Itu sih kalo dia tidak sibuk"

"Hyung berangkat dulu ,chanie kau bisa pake mobil renjun ke kampun hari ini hyung pergih ke kantor saja" ucap mark sambil berlalu pergih

"Ok hyung ah akhirnya bisa pake mobil juga" senang haechan

"Jangan senang dulu paling cuma kali ini" sahut jeno

"Apaan sih tidak bisa lihat orang senang saja" sungut haechan

"Hyung tidak ke kampus?!" Tanya jaemin ke jeno

"Ani hari ini aku akan coba magang di perusahaan johny hyung ,ya sidah hyung pergih ,chan hati2 bawa mobilnya" pergih jeno menyisakan jaemin haechan

"Terus hyung kapan pergih?"

"Nanti aga siangan, na kau bangunkan lele"

"Baiklah"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"hmm sudah pagi ,eh ??" "Jadi semalaman jae hyung tidak mengeluarkannya ,ternya hyung mesum juga !!" "Aahh hyung aahh aahh aahh"

"Sayang kita buat baby lagi ok" bangun jaehyun ia langsung menggerakkan pinggulnya membuat renjun kelimpungan.

.
.
.
.
.

"Hah hah hah cukup hyung ,kau tau hyung hah hah tanpa kau berulang-ulang menabut benih di rahim ku ,satu kali pun pasti akan tumbuh" ucap renjun menatap jaehyun yang masih di atasnya

"Kau yakin ,aku ingin memiliki mu seutuhnya injunie"

"Hyung kau cukup bersiap menikahi aku sebelum 2 minggu"

"Jangan fikirkan ,pokonya cepat lamar aku dan nikahi aku ok"

"Baiklah sayang cup, mau mandi bareng!!" Goda jaehyun

"Ani ,aku mau mandi sendiri habis ini anter aku pulang" ucap renjun sambil beranjak mengabil kemeja jaehyun dan memakainya

"Untuk apa juga di tutupin jika aku sudah lihat semuanya" goda jaehyun

"Diamlah jae" renjun cepat2 berlalu karena malu

"Kau akan jadi milikku seutuhnya injunie ,kau cinta mati ku"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.