003

848 84 1
                                    

Renjun kaget saat melihat seorang jaehyun ada di rumahnya duduk santai ngobrol santai dengan appanya sangat terlihat ke akraban mereka
Renjun sangat tau bagai mana dinginnya appanya ini tapi berhadapan dengan jaehyun appanya begitu enjoy santai ,dan ini bisa jadi poin pertama karena jaehyun bisa dekat dengan appanya ,dan kita liat bagai mana dengan poin2 lainnya.

"Injunie kau sudah mau berangkat" ucap eomma luhan ,dan itu mengalihkan perhatian 2 orang yang asik berbincang ke arah renjun yang berdiri di anak tangga

"Ah ,ne eomma"
"Kau pergihnya dengan jaehyun selama satu minggu" kata sehun
"Ne appa"

"Ah chenle ikut gege"
"Jisung juga"
"Nak kalian ti"
"Tidak apa2 imo biar sekalian aku mengatar mereka" potong kaehyun

"Apa tidak apa2 jae"
"Tidak apa2 shamchon"
"Baik lah" pasrah sehun

"Kita pergih sekarang"
"Ne hyung jja lele"
"Jja sungie"

"Appa eomma kami pergih dulu" pamit renjun di ikuti jaehyun
Jaehyun membukan pintu untuk renjun membuat renjun tersipuh

"Wah hyung kau sunggu romantis aku juga ingin seperti mu saat aku sudah dewasa nanti" ucap jisung
"Ne tapi jangan romantis saja sungie" sahut jaehyun sambil melajukan mobilnya

"Ada lagi selain romantis hyung" penasaran chenle ,renjun cuma memperhatikan obrolan mereka
"Ada kita harus mengerti dan sayang dengan orang yang di sayangi pasangan kita dan satu lagi"

"Apa?!"seru chenle dan jisung bersamaan di sambut tawa lembut oleh renjun hal itu membuat jaehyung tersenyum melihatnya
"Kita harus menerima apa adanya pasangan kita kalo kita sudah menjatuhkan pilihan kita harus siap apa pun hasilnya"

"Waaaauuu kau keren hyung" ucap chenle jisung
"Aku harap kau menjadi kakak ipar ku nanti hyung" perkataan jisung membuat renjun gugup saat dapat tatapan dari jaehyung

"Aku harap juga begitu" tanpa mengalihkan tatapannya dari renjun

"Makasih hyung atas tumpangannya"
"Sama2 yang rajin sekolahnya"
"Ne daah hyung"
Jaehyun pun masuk ke mobil

"Adik2 mu asik aku jadi merasa punya adik" jaehyun membuka obrolan dengan renjun
"Anggap saja mereka adik mu juga"
"Kau hari ini full"
"Tidak hari ini cuma 1 mata kuliah"
"Mau ikut aku ke kantor habis kuliah mu"
"Eh ,kau hari ini tidak kuliah?"
"Tidak ,kan 1 bulan lagi aku wisuda"
"Benarkah" kaget renjun
"Jadi bagai mana ,mau ikut ! Anggap saja untuk lebih mengenal"
Tawar jaehyun
"Ok ,tapi artinya kau akan menunggu ku"
"Tidak juga aku akan menemui dosen ,nah kita sampai kalo kau duluan selesai kau tunggu saja di sini , , nah aku sudah mengirim pesan ke ponsel mu itu no ku"

"Jae hyung kenapa kau begitu , , , ah maksut ku"serius renjun dan jaehyun paham maksut renjun

"Karena waktu ku cuma 1 minggu untuk mencoba meraih hati mu"
"Kalo kau gagal"
"Tak apa setidanya aku sudah mencoba kan"

"Hm baiklah semoga kau berhasil" senyum renjun dan berlalu menuju kelasnya
"Semoga injunie"
.
.
.
.
.
.
.

"Akhirnya bisa istirahat ,aku mengantuk tidur bentar" ucap haechan
"Kau tidak ke kantin chan" tanya shan'a teman baru haechan
"Tidak aku malas shan"

"Mau nitip sesuatu" tawar shan'a
"Mau2 belikan 2 roti coklat sama susu ok"
"Ok" shan'a pun beranjak sampai di depan pintu ia di hadang lucas

"Maaf apa ada oh haechan"

"Ada itu lagi tiduran"

"Makasih"

"Iya" shan'a pun berlalu "apa ia pacarnya haechan bukannya salah satu pangeran di kampus ini waah haechan emang beruntung" ucap shan'a

draem brothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang